Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan

Di samping pintu umum, setiap perpustakaan harus ada pintu darurat yang hanya dipergunakan sewaktu-waktu saja, terutama dalam keadaan bahaya. Sedangkan Siregar 2007 : 14 menyatakan bahwa : Ruang baca adalah ruangan yang dipergunakan oleh penggunapengunjung perpustakaan untuk membaca bahan perpustakaan yang diperlukan. Ruang baca pada umumnya dekat dengan koleksi atau ruang koleksi dan ruang baca digabungkan dalam satu ruangan. Ruang pelayanan digunakan untuk melayani pengguna perpustakaan, menyelesaikan administrasi peminjamanpengembalian, menyelesaikan daftar keanggotaan, menitipkan tas atau barang, menggunakan kartu katalog untuk mencari bahan pustaka yang ada di perpustakaaan, melihat pengumuman, meminta keterangan , melayani fotocopy dan lain-lain Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa ruang perpustakaan adalah ruangan yang dipergunakan pengguna dalam kegiatan memanfaatkan layanan dan koleksi perpustakaan.

2.7.2 Perabot dan Perlengkapan Perpustakaan

Perabot dan perlengkapan perpustakaan untuk layanan kepada pengguna, jenisnya sangat tergantung kepada jenis atau sistem layanan yang diterapkan. Menurut Siregar 2007 : 18, perabot dan perlengkapan didefinisikan sebagai berikut : Perabot adalah barang-barang yang berfungsi sebagai wadah atau wahana penunjang fungsi perpustakaan seperti meja, kursi, rak buku dan lain- lain.sedangkan perlengkapan adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan dari suatu komponen dan atau kegiatan perpustakaan antara lain mesin tik, komputer, layar proyektor dan lain-lain. Menurut Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Umum 2000 : 54 untuk memilih perabot dan perlengkapan perpustakaan umum harus memperhatikan antara lain : a. Setiap jenis bahan pustaka pandang dengar memerlukan alat baca sendiri seperti : alat baca mikro tape recorder, untuk kaset video recorder dan sebagainya. b. Perlengkapan seperti rak-rak buku, meja dan kursi untuk pembaca harus memperhatikan usia para warga masyarakat pemakai. Bagi perpustakaan umum dikaitkan dengan perlengkapan ini harus dilihat golongan pembaca sebagai berikut : 1. Anak-anak setingkat Sekolah dan SMTP Universitas Sumatera Utara 2. Remaja 3. Orang mudadewasausia lanjut 4. Orang cacat Jumlah kursi atau tempat duduk yang disediakan untuk pembaca harus berkisar 20 s.d 30 persen dari jumlah pembaca potensial. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa perabot dan perlengkapan perpustakaan adalah wadah atau wahana sebagai penunjang fungsi perpustakaan. 2.7.3 Katalog Online Sarana Penelusuran Perkembangan aplikasi teknologi informasi, khususnya teknologi komputer untuk perpustakaan maka berdampak juga pada katalog. Hal ini tampak dari bentuk fisik katalog perpustakaan yang sudah mengalami perubahan. Melalui teknologi informasi itu, komputer kini dapat menyimpan katalog sekaligus juga dapat membuat dan menelusur informasi, hal tersebut dapat dilakukan setelah di- input ke dalam bentuk pangkalan data atau database. Rumusan tersebut sesuai dengan pendapat Siregar 1999 : 5 yang menyatakan bahwa: Database yang sudah terbentuk dijadikan masukan untuk mencetak berbagai jenis bibliografi termasuk pembuatan daftar koleksi tambahan, kemudian database katalog tersebut disajikan untuk diakses oleh pengguna perpustakaan yang dikenal dengan nama Online Public Access Catalog OPAC. Untuk memperjelas apa yang dimaksud dengan katalog online tersebut, maka berikut ini dikutip beberapa pendapat ahli. Pengertian OPAC menurut Corbin dalam Hasugian 2001 : 5 adalah, “Suatu katalog yang berisikan cantuman bibliografi dari koleksi satu atau beberapa perpustakaan, disimpan pada magnetik disk atau media rekam lainnya, dan dibuat tersedia secara online kepada penguna”. Sedangkan menurut Tedd dalam Hasugian 2001 : 5 menyatakan bahwa : OPAC adalah sistem katalog terpasang yang dapat diakses secaa umum, dan dapat dipakai pengguna untuk menelusur pangkalan data katalog, untuk memastikan apakah perpustakaan menyimpan karya tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang lokasinya, dan jika sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari sedang tersedia di perputakaan atau sedang dipinjam. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa katalog online atau OPAC merupakan saran penyimpanan, sarana penelusuran informasi secara online, dan sebagai sarana untuk dapat memeriksa status dari suatu bahan pustaka. 2.8 Kepuasan Pengguna 2.8.1 Pengertian Kepuasan Pengguna