Fungsi dan Tujuan Layanan Deposit

Salah satu jenis dari koleksi deposit merupakan hasil serah-simpan yang dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 1990. Dalam pasal 2 Undang-Undang Republik Indonesia No 4 Tahun 1990 dinyatakan bahwa : 1 Setiap pengusaha rekaman yang berada di wilayah negara Republik Indonesia wajib menyerahkan sebuah rekaman dari setiap judul karya rekam yang dihasilkan kepada Perpustakaan Nasional, dan sebuah kepada Perpustakaan Daerah yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 tiga bulan setelah proses rekaman selesai. 2 Dalam hal karya rekam tersebut menggunakan bahan baku yang memerlukan penyimpanan secara khusus, maka kewajiban menyerahkan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1, dilakukan kepada Perpustakaan Nasional atau badan lain yang ditetapkan oleh Pemerintah. 3 Ketentuan mengenai badan penyimpanan hasil rekaman sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. Dari ketiga dasar hukum penyelenggaraan layanan deposit di atas dapat disimpulkan bahwa perpustakaan daerah mempunyai tugas untuk menghimpun, menyimpan, melestarikan, dan mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam yang dihasilkan daerah. Selain itu penerbit dan pengusahan rekaman berkewajiban menyerahkan hasil karya cetak dan karya rekam kepada Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah.

2.4.3.1 Fungsi dan Tujuan Layanan Deposit

Setiap layanan yang dimiliki perpustakaan mempunyai fungsi dan tujuan masing-masing, sehingga layanan tersebut dapat dimanfaatkan oleh pengguna. Dalam Pedoman Teknis Penyelenggaraan Penerbitan Pemerintah 1982 : 211 menyatakan “Deposit bertujuan untuk melestarikan budaya bangsa, yang bersifat nasional dengan mengumpulkan, mencatat dan menyimpan seluruh hasil karya cetak suatu bangsa”. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 dinyatakan bahwa “Kewajiban serah-simpan karya rekam film ceritera atau film dokumenter bertujuan untuk mewujudkan koleksi nasional dan melestarikannya sebagai hasil budaya bangsa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa”. Universitas Sumatera Utara Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden RI Nomor 11 tahun 1989 Tentang Perpustakaan Nasional pada pasal 13 1994 : 10 menyebutkan bahwa tugas dari deposit adalah : “ Pusat deposit dan konservasi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyimpanan dan pelestarian terbitan Nasional dan Internasional baik yang tercetak maupun terekam serta melakukan konservasi”. Pendapat lain dinyatakan dalam Buku Pedoman Umum Penyelenggaraan Perpustakaan Nasional Propinsi 1999 :49, “Bahan pustaka hasil pelaksanaan deposit diwujudkan sebagai koleksi deposit nasional luas tanpa membahayakan kelestarian dokumen pustaka yang asli sebagai khasanah atau wawasan budaya bangsa”. Sedangkan menurut Nasution 1990 : 2 dinyatakan bahwa tujuan koleksi deposit daerah adalah : 1. Agar perpustakaan wilayah menjadi pusat informasi yang lengkap tentang daerahnya sehingga setiap perpustakaan wilayah mampu memberikan jawaban dan informasi tentang daerah dimana perpustakaan itu berada. 2. Agar perpustakaan wilayah dapat melakukan pengumpulan, pelestarian dan pengorganisasian semua jenis bahan pustaka yang bersifat kedaerahan dari daerahnya masing-masing baik yang sudah pernah terbit, terekam ataupun dalam bentuk manuskrip dan lain-lain. 3. Agar perpustakaan wilayah dapat meningkatkan penelitian dan penginventarisasian terhadap bahan pustaka yang sudah pernah dipublikasikan dengan bekerja sama dengan semua instansi dan masyarakat yang relevan. 4. Agar perpustakaan wilayah dapat menimbulkan usaha menggali dan meneliti sumber-sumber informasi daerah yang potensial untuk menunjang pembangunan bangsa. 5. Meningkatkan upaya penerbitan bibliografi dan penyebaran informasi tentang daerahnya masing-masing 6. Menyempurnakan sarana untuk pelaksanaan layanan bahan pustaka dan informasi daerah secara regional dan nasional. Uraian di atas mengemukakan bahwa layanan deposit bertujuan melestarikan hasil budaya bangsa sabagai sumber ilmu pengetahuan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Universitas Sumatera Utara

2.4.3.2 Sistem Layanan Koleksi Deposit