78
4.8.2. Kondisi Pendidikan di Lingkungan Nelayan Kelurahan Pasar II Natal
Kelurahan Pasar II Natal adalah sebuah kelurahan yang ada di Kecamatan Natal yang mayoritas warganya adalah bekerja sebagai nelayan. Terkait dengan bidang pendidikan, tingkat
pendidikan nelayan juga sangat mempengaruhi pendidikan anak-anaknya. Pendidikan nelayan di Kelurahan Pasar II Natal termasuk dalam kategori rendah, seperti yang dinyatakan oleh Bapak
Amrin yang juga merupakan Lurah Pasar II Natal, ia menyatakan bahwa : “ Pendidikan nelayan ataupun orang tua dari anak-anak putus sekolah
yang ada disini masih tergolong rendah, tingkat pendidikannya rata-rata hanyalah tamatan SR Sekolah Rakyat, ada juga yang sampai tamat SMP
tapi itu hanya beberapa orang saja.” Sumber : Wawancara dengan Bapak Amrin, 25 Maret 2013.
Kondisi pendidikan di Kelurahan Pasar II Natal khususnya di lingkungan masyarakat nelayan sejalan dengan tingkat pendidikan para nelayan tersebut, yakni masih tergolong rendah.
Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi, yakni seperti masih minimnya jumlah sekolah yang ada di Kelurahan Pasar II Natal yang hanya
memiliki satu sekolah saja yaitu Sekolah Dasar. Jika ingin melanjutkan sekolah maka masyarakat yang ada di lingkungan masyarakat nelayan tersebut harus bersekolah di desa lain
ataupun kelurahan lain yang ada di Kecamatan Natal juga. Hal lain yang juga menandai kurang baiknya kondisi pendidikan di lingkungan masyarakat nelayan di Kelurahan Pasar II Natal
adalah dengan adanya anak putus sekolah yang terdapat di lingkungan tersebut. Faktor ekonomi merupakan salah satu faktor utama penyebab banyaknya anak yang putus sekolah di lingkungan
masyarakat nelayan di Kelurahan Pasar II Natal, hal ini berdasarkan keterangan dari Bapak Amrin selaku Lurah Pasar II Natal yang menyatakan bahwa :
“Penyebab utama banyaknya anak putus sekolah didaerah nelayan ini adalah kebanyakan karena faktor ekonomi yang kurang mampu, kalaupun
ada penyebab lain mungkin karena kecelakaan akibat pergaulan bebas
Universitas Sumatera Utara
79
dan juga pengaruh lingkungan sekitar.” Sumber : Wawancara dengan Bapak Amrin, 25 Maret 2013
4.8.3. Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah 4.8.3.1. Kebudayaan