Keterbatasan Penelitian METODE PENELITIAN

29

3.7. Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 Pra Observasi √ 2 Acc Penelitian √ 3 Penyusunan Proposal Penelitian √ √ √ 4 Seminar Desain Penelitian √ 5 Revisi Proposal Penelitian √ 6 Penelitian Lapangan √ √ √ 7 Pengumpulan Data dan Analisis Data √ √ 8 Bimbingan √ √ √ 9 Penulisan Laporan Akhir √ √ √ 10 Sidang Meja Hijau √ Bulan ke- Kegiatan No

3.8. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan tentang metode penelitian ilmiah, keterbatasan waktu yang dimiliki oleh peneliti dalam penelitian di lapangan yang kurang dari tiga bulan, keterbatasan peneliti dalam menyebarkan kuesioner karena sulitnya bertemu dengan informan disebabkan karena para informan bekerja setiap harinya dari pagi hingga sore hari. Universitas Sumatera Utara 30

BAB IV DESKRIPSI WILAYAH DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN

4.1. Sejarah Terbentuknya Kecamatan Natal

Banyak pendapat yang berbeda seputar cikal sebutan nama Natal bagi kota Natal yang kini terletak di pesisir Kabupaten Mandailing Natal Madina. Ada yang menyebut sebutan Natal kali pertama dituliskan oleh bangsa Portugis yang datang ke Pantai Barat. Ada pula yang menyebut kata Natal berasal dari ungkapan bahasa Mandailing: Nadatarida atau juga ada yang menyebut ungkapan bahasa Minangkabau: Tanah nan Datar. Pendapat penyebutan kata “Natal” oleh bangsa portugis itu terkait kengototan pada fakta sejarah penemuan wilayah Natal antara Inggris dengan Portugis yang kontroversial. Inggris mengklaim menemukan Natal pada tahun 1762. Sedangkan Potugis mengklaim bahwa merekalah yang memberikan nama pada daerah itu, ketika kedatangan mereka di sana untuk pertama kalinya, sekitar tahun 1492-1498 bersamaan dengan Hari Raya Natal. Pada abad ke-8 di daerah sekitar Natal telah berdiri Kerajaan Rana Nata dengan salah satu rajanya bernama Rajo Putieh atau biasa dipanggil Ranah Nata. Disebut-sebut, dia adalah orang Persia yang menyebarkan agama Islam di sana. Puti Balkis Alisjahbana adik kandung Sutan Takdir Alisjahbana mengatakan kata Natal berasal dua ungkapan pendek masing-masing dari bahasa mandailing dan Minangkabau. Ungkapan bahasa Mandailing “Natarida” yang terlihat dari lereng Sorik Marapi. Mengingatkan kita ketika orang Mandailing memandang dari kawasan lereng gunung sorik marapi ke arah hamparan Natal. Sampai kini masih banyak orang mandailing menyebut Natal dengan sebutan Nata r. Ungkapan bahasa Minangkabau ranah nan datar yang artinya daerah yang datar. Universitas Sumatera Utara