mengungkapkan apa yang terjadi di dirinya. Kecakapan Alvin Adam dalam memberikan pertanyaan membuat sang artis tidak malu-malu. Bahkan beberapa artis diketahui
melakukan hal-hal yang selama ini belum diketahui publik. Alvin menampilkan sesuatu yang berbeda di televisi, yaitu dirinya sendiri. Alvin
bisa menciptakan keakrapan dengan narasumbernya yang menjadi tamunya, dia selalu menunjukan respek kepada tamu pengisi acara dengan cara mendengarkan secara serius apa
yang mereka katakan. Dia menjawab semua pertanyaan dengan kontak mata dan jawapan yang rasional. Cara bicara Alvin yang ramah, bersahabat, humoris, tidak arogan dan juga
sangat menarik perhatian pemirsa. Dia mengatur tempo berbicara, sehingga pemirsa bisa mengikuti apa yang dia maksud. Alvin adalah sosok seorang laki – laki yang hebat dengan
kemampuan publik speaking yang cerdas, juga dengan kharisma yang kuat.
3.4 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode korelasional, yaitu metode yang digunakan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dari
suatu peristiwa atau fenomena Ginting, 2006 : 24. Kelebihan dari metode korelasional ini adalah dapat mengukur hubungan diantara berbagai variabel, meramalkan variabel tidak
bebas, dan memudahkan untuk membuat rancangan penelitian eksperimental. Sedangakn kelemahan metode ini adalah korelasi tidak selalu menampilkan hubungan kausalitas
walaupun kadang korelasi yang tinggi dapat menunjukkan sebab akibat. Pengertian lain dari metode korelasional adalah metode yang bertujuan untuk
mendeteksi sejauhmana variasi – variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi – variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan kepada koefesien korelasi. Ciri – ciri
metode ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
1. Penelitian seperti ini cocok dilakukan apabila variabel – variabel yang diteliti rumit dan
atau tidak dapat diteliti dengan metode eksperimental atau dapat dimanipulasikan. 2.
Penelitian seperti ini memungkinkan pengukuran beberapa variabel dan saling berhubungan secara serentak dalam keadaan realistisnya.
3. Apa yang diperoleh dalam taraf tinggi atau rendah saling berhubungan dan bukan ada
atau tidak adanya saling berhubungan tersebut. 4.
Penelitian korelasional mengandung kelemahan – kelemahan sebagai berikut : a.
Hasilnya hanya mengidentifikasikan apa sejalan dengan apa, tidak harus menunjukkan saling hubungan yang bersifat kausal.
b. Jika dibandingkan dengan penelitian eksperimental, penelitian korelasional kurang
tertib – ketat, karena kurang melakukan kontrol terhadap variabel – variabel bebas. c.
Pola saling hubungan itu sering tidak menentu dan kabur d.
Sering merangsang penggunaannya sebagai semacam Short – gun – approach yaitu memasukkan bebagai data tanpa pilih – pilih dan menggunakan setiap interpretasi
yang berguna atau bermakna Suryabrata, 1995 : 24-25.
3.5 Populasi dan Sampel 3.5.1 Populasi