1. Tingkat observasi atau derajat keabstrakkanya, yang bersifat umum, misalnya
defenisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah proses yang menghubungkan satu bagian denga bagian yang lainnya dalam kehidupan. Yang bersifat terlalu
khusus misalnya, defenisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah alat untuk mengirimkan pesan militer, pemerintah, dan sebagainya melalui telepon, telegraf,
radio dan lainnya 2.
Tingkat kesengajaan yaitu mengisyaratkan kesengajaan, misalnya defenisi yang menyatakan bahwa komunikasi adalah situasi-situasi yang memungkinkan suatu
sumber mentransmisikan suatu pesan pada seorang penerima dengan disadari untuk mempengaruhi prilaku penerima. Sedangkan defenisi yang mengabaikan
kesengajaan misalnya dari Gode, menyatakan komunikasi merupakan suatu proses yang membuat sesuatu dari yang semula dimiliki oleh seseorang atau monopoli
seseorang menjadi dimiliki dua orang atau lebih. 3.
Tingkat keberhasilan dan diterimanya pesan, yang menekankan keberhasilan dan diterimanya pesan, misalanya defenisi yang menyatakan komunikasi adalah proses
pertukaran informasi untuk mendapatkan saling pengertian. Dan yang tidak menekankan pengertian adalah defenisi komunikasi yang menyatakan bahwa
komunikasi adalah proses transmisi informasi.
2.2 Fungsi Komunikasi
Secara terperinci, Horald D. Laswel mengemukakan fungsi – fungsi komunikasi: Hendy, 2004
Universitas Sumatera Utara
1. Penjajagan pengawasan lingkungan surveillance of the environtment. Fungsi yang
pertama ini, menurut laswell dijalankan oleh para diplomat, etase, koresponden luar negeri untuk menjaga lingkungan.
2. Menghubungkan bagian – bagian yang terpisah dari masyarakat untuk menanggapi
lingkungannya correlation of the part of society in responding the environtment. Fungsi ini lebih diperankan editor, wartawan dan juru bicara sebagai penghubung
respon internal. 3.
Menurunkan warisan sosial dari generasi ke generasi berikutnya transpormation of the social heritage. Fungsi ini dijalankan oleh para pendidik di dalam pendidikan formal
maupun non formal karena terlibat mewariskan adat kebiasaan, nilai dari generasi ke generasi. Fungsi ini lebih berfokus pada pengetahuan, nilai dan norma sosial.
Fungsi Komunikasi Pelaku
Tujuan Penjajakan Lingkungan
Diplomat, Atase, Pemimpin Opini
Mencari tahu, Pertimbangan, Tujuan
Korelasi Wartawan, Juru Bicara, Juru
Pena Memberi Pengertian,
Mempengaruhi, Menafsirkan Pewarisan
Pendidik Menjaga Kontinuitas
Keseimbangan Hiburan
Semua Sumber Informasi Menghibur
Sedangakan Charles R. Wright menambahkan suatu fungsi yakni entertainment hiburan yang menunjukkan pada tindakan – tindakan komunikatif yang terutama sekali
dimaksudkan untuk menghibur dengan tidak mengindahkan efek – efek instrumental yang dimilikinya Narudin, 2005 : 15-17.
Universitas Sumatera Utara
Pendapat lain mengatakan bahwa untuk memahami fungsi komunikasi kita perlu lebih dahulu memahami tipe – tipe komunikasi, sebab hal ini akan membedakan fungsinya
yang secara umum dibagi menjadi empat yakni Komunikasi Dengan Diri Sendiri Interpersonal Communication yakni komunikasi yang terjadi di dalam diri individu atau
berkomunikasi dengan diri sendiri. Fungsi komunikasi tipe ini adalah untuk mengembangkan kreativitas imajinasi, memahami dan mengendalikan diri, serta
meningkatkan kematangan sebelum mengambil keputusan. Mengembangkan kreativitas imajinasi berarti menciptakan sesuatu lewat daya nalar melalui komunikasi dengan diri
sendiri. Tipe komunikasi Antar Pribadi adalah komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Fungsi komunikasi ini adalah berusaha meningkatkan
hubungan insani human relation, menghindari dan mengatasi konflik – konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian sesuatu, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan
orang lain. Tipe berikut adalah Komunikasi Publik yakni bisa disebut komunikasi kolektif,
komunikasi pidato, komunikasi retorika, public speaking, dan komunikasi khalayak. Komunikasi ini memiliki ciri bahwa pesan yang disampaikan ini tidak berlangsung secara
spontanitas, tetapi direncana dan dipersipkan lebih awal, biasanya ditemui pada kuliah umum, khotbah, rapat akbar, pengarahan, ceramah dan semacamnya. Karena itu
komunikasi publik ini juga disebut komunikasi kelompok. Fungsi komunikasi ini adalah menumbuhkan semangat kebersamaan solidaritas, mempengaruhi orang lain, memberi
informasi, mendidik, dan menghibur. Tipe komunikasi yang terakhir adalah komunikasi massa. Komunikasi Massa didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung
dimana pesannya dikirim dan sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal melalui alat – alat yang bersifat mekanis seperti radio, televisi, surat kabar, dan film.
Universitas Sumatera Utara
Dalam komunikasi massa sumber dan penerima dihubungakn oleh saluran yang telah diproses secara mekanik. Proses komunikasinya berlangsung satu arah serta tanggapan
baliknya lambat dan terbatas. Fungsi komunikasi massa yakni menyebarluaskan informasi, meratakan pendidikan, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan kegembiraan
dalam hidup seseorang Cangara, 2006:29-36;55-57.
2.3 Teori Komunikasi Massa