Teknik Analisa Data Teknik Pengumpulan Data

1. Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Regular 2. Mahasiswa FISIP USU stambuk 2006.5007,2008,2009 yang masih aktif kuliah 3. Pernah menonton tayangan Just Alvin di Metro TV

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : a. Study Kepustakaan Library Research Study Kepustakaan ini merupakan data skunder yakni data yang didapat melalui kepustakaan. Dengan mempelajari buku – buku, majalah – majalah, bahan perkuliahan yang kiranya punya relevansi langsung dengan masalah skripsi penulis b. Penelitian Lapangan Field Research Penelitian yang mengumpulkan data dilapangan yang meliputi kegiatan survey dilokasi penelitian melalui - Questioner : Alat pengumpul data dalam bentuk sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis oleh para responden Nawawi 1995 : 117 - Observasi yaitu pengumpuln data yang dilakukan peneliti dengan cara mengamati langsung tayangan Just Alvin di Metro TV -

3.7.1 Teknik Analisa Data

Merupakan penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipersentasikan. Singarimbun, 1995:23 Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis melalui tiga tahap, antara lain: Universitas Sumatera Utara Analisa Tabel Tunggal Merupakan suatu analisa yang dilakukan dengan membagi-bagikan variabel penelitian kedalam ketegori-kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi. Tabel tunggal merupakan langkah awal dalam menganalisa data yang terdiri dari kolom yaitu jumlah frekuensi dan persentase untuk setiap kategori. Simgarimbun, 1995:266 Analisa Tabel silang Teknik yang digunakan untuk menganalisa dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Singarimbun, 1995:273 Uji Hipotesa Merupakan pengujian data statistik untuk mengetahui data hipotesa yang diajukan dapat diterima atau ditolak. Untuk menguji tingkat hubungan antara kedua variabel yang dikorelasikan, maka peneliti menggunakan rumus Koefisien Korelasi Spearman. Korelasi ini dipergunakan apabila pengukuran kuantitatif secara eksak sulit digunakan. Misalnya untuk mengukur tingkat motivasi, tingkat kepuasan, dan lain-lain. Djarwanto, 1999:75-76 6 ∑ D 2 Rs= 1 nn 2 – 1 Keterangan Rs : Koefisien Korelasi Spearman D 2 : Menunjukkan perbedaan setiap pasangan rank n : Jumlah individu dalam sampel Jika Rs 0 maka hipotesis ditolak Jika Rs 0 maka hipotesis diterima Universitas Sumatera Utara Untuk menguji tingkat signifikan korelasi digunakan rumus t test pada taraf signifikan 0.05 sebagai berikut : T test = r √ n – 2 1 – r 2 Keterangan T test = hasil test signifikan r = koefesien Korelasi n = Jumlah sampel Selanjutnya untuk melihat tinggi rendahnya korelasi digunakan skala guilford Rakhmat, 2002 : 29 , yaitu sebagai berikut 0,20 = Hubungan rendah sekali, lemah sekali 0,21 – 0,40 = hubungan rendah tetapi pasti 0,41 – 0,70 = Hubungan yang cukup berarti 0,71 – 0.90 = Hubungan yang sangat kuat 90 = Hubungan sangat tinggi, kuat sekali dapat diandalkan Universitas Sumatera Utara

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data

Peneliti menempuh beberapa tahapan penelitian dalam pengumpulan data. Tahapan tersebut adalah sebagai berikut:

4.1.1. Tahap Awal

Penelitian ini diawali dengan meminta surat izin pra penelitian dari bagian pendidikan FISIP USU, untuk mengadakan penelitian di FISIP USU setelah mendapat izin, Peneliti kemudian meminta data mahasiswa FISIP USU mulai dari stambuk 2006 sampai 2009 dari salah seorang staff di bagian pendidikan FISIP USU.

4.1.2. Pengumpulan Data

Bab ini merupakan uraian dari hasil penelitian yang dilakukan, mengenai motivasi menonton Mahasiswa dan tayangan Just Alvin di Metro TV. dimana keseluruhan populasinya berjumlah 1747 orang. Berdasarkan data yang ada maka untuk menghitung jumlah sampai digunakan rumus Taro Yamane dengan presisi 10 dengan tingkat kepercayaan 90 Bungin 2005 : 105, sehingga diperoleh 95 orang untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Sedangkan untuk menentukan responden yang berhak di jadikan sampel di gunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling. Sehingga diperoleh 21 orang yang berasal dari stambuk 2006. 22 orang yang berasal dari stambuk 2007, 27 orang dari stambuk 2008 dan 25 orang berasal dari stambuk 2009. Sebagai responden dalam penelitian ini, yang pernah menonton tayangan Just Alvin di Metro TV. Mulai tanggal 19 Februari 2010 Peneliti mulai menyebarkan kuisioner yang Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 3 89

JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 2 15

PENDAHULUAN JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 5 47

PENUTUP JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 2 43

CODE SWITCHING IN “JUST ALVIN” TALK SHOW PROGRAM ON METRO TV.

2 4 26

PENGAMBILAN GILIRAN BICARA DALAM JUST ALVIN DI METRO TV: Sebuah Tinjauan Pragmatik.

0 0 13

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 9

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 1

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 14