Fungsi Televisi Sebagai Media Massa Program Acara Talk Show

1.5.3 Fungsi Televisi Sebagai Media Massa

Pada Hakikatnya media televisi sebagai media komunikasi pandang dengar mempunyai tiga fungsi Kuswandi, 1996 : 20-21 yaitu : a. Fungsi informasi The Information function Televisi dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana informasi tidak hanya dalam bentuk siaran pandang mata atau berita yang dibacakan penyiar, dilengkapi dengan gambar- gambar yang faktual, akan tetapi juga menyiarkan bentuk lain seperti ceramah, diskusi dan komentar. Televisi dianggap sebagai media massa yang mampu menyiarkan informasi yang sangat memuaskan b. Fungsi Pendidikan The Educational Function Sebagai media komunikasi massa televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak. Sesuai dengan makna pendidikan yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran mereka, televisi menyiarkan acara – acara tertentu secara teratur, misalnya pelajaran bahasa, matematika, elektronika dan lain – lain. c. Fungsi Hiburan The Entertainment Function Dinegara –negara yang kehidupan masyarakatnya bersifat agraris, fungsi hiburan yang melekat di televisi siaran lebih dominan. Sebagian besar dari alokasi siaran diisi oleh acara – acara hiburan. Hal ini dapat dimengerti pada layar televisi dapat ditampilkan gambar hidup serta suara bagaikan kenyataan, dan dapat dinikmati dirumah – rumah oleh seluruh keluarga, serta dapat dinikmati oleh khalayak yang tidak mengerti bahasa asing bahkan tuna aksara.

1.5.4 Program Acara Talk Show

Talk Show merupakan acara yang digemari saat ini, dapat dilihat dari hampir setiap stasiun televisi swasta memiliki program acara talk show, mungkin karena narasumbernya yang fenomenal, topik yang yang dibahas biasanya merupakan perasangka – perasangka yang sedang berkambang dimasarakat, misalnya gosip tentang masalah perceraian seleberitis, dimana semua akan diungkap mulai dari penyebab perceraian itu atau alasan – alasan lain yang menjadi faktor penyebabnya, materi yang dibahas juga dapat memberikan banyak peluang usaha dapat kita lihat dari kegigihan seorang narasumber dalam mencapai Universitas Sumatera Utara karir atau usahanya yang mulai dari nol sampai berkembang pesat.juga dapat dijadikan hiburan karena presenternya menyampaikan materi dengan cara yang kocak dan menarik. Talk Show, tidak bisa dipungkiri dalam perkembangannya sehingga banyak program – program televisi yang notabenenya merupakan acara talk show. Talk show sendiri mempunyai gaya sendiri dalam penyampaian informasinya, sehingga acara talk show banyak digemari khalayak. Karena acara talk show banyak digemari, banyak media televisi menyajikan talk show – talk show yang mempunyai kekhasan sendiri sehingga tidak dapat dipungkiri lagi bahwa talk show merupakan program yang dapat menyebarkan dan menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pemirsa dan penggemarnya. Didalam talk show terdapat komponen-komponen pendukungnya seperti: host atau pembawa acara, materi acara yang akan dibawakan, bintang tamu yang akan dihadirkan dalam acara tersebut, studio atau tempat acara itu di laksanakan, frekuensi penayangan acara tersebut, dan waktu penayanganya Munson:1993 Bermacam-macam jenis talk show muncul dilayar televisi. Dengan pembawa acara mulai dari pria, wanita, bahkan ada pula yang dipadu berdua. Menurut Timberg 2002, berdasarkan waktu penayanganya talk show bisa dibedakan menjadi 3 subgenre utama, yakni: 1. The Late-Night Entertainment Talk show Jenis ini biasanya paling lekat pada benak khalayak, jika mengingat talk show, yakni acara yang menghadikan selebritis, juga biasa bersama orang lain, dan mereka duduk berdekatan Universitas Sumatera Utara 2. The Daytime Audience-Participation Show Berbeda dari host yang lain yang berdiri dipanggung sepanjang acara, host berkeliling diantara penonton studio, sehingga menimbulkan kesan akrab. 3. The Early-Morning News Talk Megazine Show Talk show ini muncul lebih awal, yang biasanya mengambil waktu siaran dari mulai pagi atau sebelum tengah hari.

1.5.5 Motivasi

Dokumen yang terkait

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

2 38 89

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 3 89

JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 2 15

PENDAHULUAN JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 5 47

PENUTUP JURNALISME EMPATI DALAM PROGRAM JUST ALVIN METRO TV (Studi Analisis Framing Penerapan Jurnalisme Empati dalam Program Just Alvin Metro TV pada Episode “Cinta untuk Ainun”).

0 2 43

CODE SWITCHING IN “JUST ALVIN” TALK SHOW PROGRAM ON METRO TV.

2 4 26

PENGAMBILAN GILIRAN BICARA DALAM JUST ALVIN DI METRO TV: Sebuah Tinjauan Pragmatik.

0 0 13

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 9

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 1

Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” Di Metro Tv Dan Konsep Diri Mahasiswa (Studi Korelasional Tayangan “Mario Teguh Golden Ways” di Metro TV Terhadap Konsep Diri Mahasiswa FISIP USU)

0 0 14