Ana Widjaya
Finance dan Adm. Director
John Balonso
Technical Director
Andy F. Noya
News Director
3.3 Deskripsi Tentang Tayangan Just Alvin di Metro TV
Alvin Adam adalah seorang bintang model dan bintang sinetron Indonesia kelahiran Medan, Sumatera Utara, 16 Juni 1971. Alvin pernah membintangi sinetron panjang
Tersanjung bersama Lulu Tobing. Alvin juga pernah membintangi film layar lebar Ga Bau Kan 2003, bersama Ferry Salim. Menyusul film sukses festival, Berbagi Suami2006.
Kini Alvin tidak lagi terjun di dunia akting, ia menjadi presenter program Showbiz on Location yang disiarkan Metro TV. Ternyata dari kecintaannya sebagai presenter selama
beberapa tahun membuat alvin ingin mencoba suasana baru. Dengan pengalaman – pengalaman Alvin sebelumnya memutuskan untuk membuat acara yang tidak pernah lepas
dari jagad hiburan yaitu talk show. Terlepas dari talk show yang lain, sajian yang tayang setiap hari kamis jam 10
malam ini seakan mempunyai gaya-nya sendiri. Host Alvin Adam, yang sudah malang melintang di dunia entertainmen dan jurnalistik yang membawakannya menjadi sosok yang
dikenal orang banyak. Ide tayangan ini digagas sendiri oleh Alvin, tentunya dengan batuan tim creatornya. Talk Show Just Alvin muncul pertama kali pada februari 2009 di salah satu
televisi swasta yaitu Metro TV. Topik perdananya yang dihadirkan yaitu “ The 2
nd
change
Universitas Sumatera Utara
to be happy”. Meskipun banyak yang meragukan bahwa acara ini tidak akan mampu menarik perhatian masyarakat Indonesia yang notabenenya sangat menyukai dunia
intertainment. Ternyata ide kreatif Alvin membuahkan hasil, pertengahan tahun Talk Show Just Alvin masuk dalam TOP 5 Talk Show paling interaktif,
Tayangan Just Alvin bukan merupakan acara gosip yang memaparkan isu – isu yang belum jelas kebenarannya, tetapi disini menjelaskan tentang kehidupan sosok narasumber
yang belum banyak di ketahui oleh masyarakat, acara ini juga memiliki karakteristik pembicaraan yang isinya berupa pengakuan,juga menghadirkan narasumber yang
kontroversional dan perasaan pribadi di kalangan penikmat televisi. Selain itu tayangan ini juga melibatkan partisipasi aktif dari narasumber. Misalnya, bagaimana sang narasumber
memaparkan bagaimana dia sebelum menjadi seseorang yang berhasil dalam karirnya ketika ia masih dalam perjalanan untuk menjadi seorang yang sukses, kesulitan – kesulitan
yang dihadapinya, bagaimana ia bergerak dari angka nol hingga ia menjadi seorang yang sukses. Narasumber juga akan menerangkan bagaimana hubungannya dengan keluarga,
lingkungan, sahabat dan bagaimana dia bersikap pada saat menjadi sosok publik figur. Ia juga bukan hanya menceritakan keberhasilannya, tetapi juga menceritakan bagaimana
susahnya untuk menggapai impian. Kadang juga sang narasumber sampai mengeluarkan air mata sehingga membuat suasana menjadi haru, namun karena kepiawaian Alvin dalam
mensiasati suasana haru menjadi cair kembali dengan membuat sedikit lelucon tanpa harus membuat narasumber merasa dipojokkan atau sakit hati,
Seiring dengan populernya talkshow ini, figur seorang Alvin Adam dengan sendirinya menjadi tokoh yang dikagumi oleh para Selebritis dan bintang tamu yang
dihadirkan, bagaimana tidak di Just Alvin artis yang diinterview tak perlu sungkan
Universitas Sumatera Utara
mengungkapkan apa yang terjadi di dirinya. Kecakapan Alvin Adam dalam memberikan pertanyaan membuat sang artis tidak malu-malu. Bahkan beberapa artis diketahui
melakukan hal-hal yang selama ini belum diketahui publik. Alvin menampilkan sesuatu yang berbeda di televisi, yaitu dirinya sendiri. Alvin
bisa menciptakan keakrapan dengan narasumbernya yang menjadi tamunya, dia selalu menunjukan respek kepada tamu pengisi acara dengan cara mendengarkan secara serius apa
yang mereka katakan. Dia menjawab semua pertanyaan dengan kontak mata dan jawapan yang rasional. Cara bicara Alvin yang ramah, bersahabat, humoris, tidak arogan dan juga
sangat menarik perhatian pemirsa. Dia mengatur tempo berbicara, sehingga pemirsa bisa mengikuti apa yang dia maksud. Alvin adalah sosok seorang laki – laki yang hebat dengan
kemampuan publik speaking yang cerdas, juga dengan kharisma yang kuat.
3.4 Metode Penelitian