Tindakan yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Efesiensi dan Kinerja Karyawan

2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius. 3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup. 4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri. Dan Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

4.3 Tindakan yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Efesiensi dan Kinerja Karyawan

Untuk meningkatkan efesiensi dan kinerja karyawan perusahaan seperti hotel sudah sepatutnya memiliki sistem organisasi yang baik dan terencana, dan dalam prosesnya hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab departemen sumberdaya manusia saja, tetapi menjadi tanggung jawab setiap departemen dan elemen-elemen yang ada pada hotel tersebut guna meningkatkan dan memajukan kinerja karyawan, Universitas Sumatera Utara karena sistem yang ada sama sekali tidak dapat membantu apabila tidak didukung oleh pengorganisasian yang baik. Berikut beberapa yang dilakukan departemen sumberdaya manusia untuk meningkatkan efesiensi dan kinerja karyawan di Hotel JW Marriott Medan : 1. Melakukan pelatihan dan pengembangan Efektifitas dan efesiensi dalam bekerja sangat tergantung kepada pelatihan yang didapat oleh para karyawan dalam bekerja, dan tujuan akan tercapai apabila para karyawan mendapatkan standar pelatihan yang sempurna oleh karena itu departemen sumberdaya manusia selalu memberikan latihan-latihan rutin kepada karyawan. Latihan yang diberikan merupakan latihan pengembangan moral, standarisasi job procedure system,English lesson class bagi karyawan yang memiliki masalaha dalam penguasaan bahasa asing dikarenakan brand hotel yang berstandar internasional, serta pelatihan- pelatihan yang khusus diberikan kepada setiap manajer dan supervisor agar menjaga sistem pengawasan yang baik terhadap kinerja. 2. Melakukan acara atau kegiatan-kegiatan karyawan yang rutin dilakukan setiap bulannya seperti, food gathering yaitu acara makan bersama yang dibuat oleh masing-masing kelompok yang sudah dibentuk oleh manajamen agar memberikan rasa persaudaraan yang lebih erat. 3. Memberikan penghargaan reward yang berupa, Best Employee of The Month berupa penghargaan kepada karyawan terbaik setiap bulannya, Best Universitas Sumatera Utara Empolyee of The Year merupakan penghargaan kepada karyawan setiap tahunnya. 4. Mengadakan evaluasi setiap bulannya kepada para manajer, supervisor, dan karyawan terhadap kinerja sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan. Hal ini sangat penting dalam mempertahankan kualitas kepuasan yang akan diberikan kepada tamu agar mencapai tujuan hotel yaitu mendapatkan profit sesuai dengan target yang telah ditentukan. 5. Charity Kegiatan Amal sesuai dengan visi perusahaan yang tidak hanya berguna bagi peningkatan kesejahteraan intern atau karyawan tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Perusahaan memiliki agenda untuk melakukan kegiatan yang bermamfaat bagi lingkungan sekitar baik yang diadakan di hotel maupun di luar lingkungan hotel, dengan adanya kegiatan ini masyarakat sekitar hotel akan beranggapan bahwa setiap elemen perusahaan merupakan individu- individu yang perduli dan akan meningkatkan moral bagi karyawan. 6. Memberikan jaminan kesehatan Hal ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan kinerja karyawan dalam melakukan pekerjaan. Dalam hal ini perusahaan bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa asuransi kesehatan seperti : - JAMSOSTEK - GENERALI INTERNATIONAL Universitas Sumatera Utara 7. Membuat Management Box atau kotak yang bertujuan agar setiap karyawan dapat berbicara langsung kepada Top Management yaitu General Manager melalui surat yang mereka tulis dan biasanya berisi saran, kritik, dan anjuran yang dimiliki oleh setiap karyawan. 8. Morning briefing Dipimpin oleh manager departemen sumberdaya manusia untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian yang dilakukan dalam menangani masalah-masalah yang mungkin terjadi, dan mengatur siasat dalam menghadapi komplain- komplain karyawan dan masalah kepegawaian yang terjadi. 9. Program Rekreasi Program rekreasi dibagi atas dua macam yaitu kegiatan olahraga yang bertujuan untuk memelihara kesehatan karyawan, juga sebagai sarana prestasi serta publikasi bagi perusahaan dan kegiatan sosial lain misalnya mengadakan darmawisata, membentuk kelompok-kelompok khusus seperti acara musik, tari dan lain sebagainya 10. Pemberian Fasilitas Perusahaan seharusnya menjadi yang paling perduli terhadap karyawan, oleh karena itu dalam hal ini Hotel JW Marriott mengedepankan serta memberikan fasilitas-fasilitas yang dapat menunjang dan mendukung pekerjaan karyawan, seperti : Universitas Sumatera Utara  Penyediaan cafeteria yang dimaksud untuk mempermudah karyawan yang ingin makan dan tidak perlu keluar area hotel untuk mencari makan pada saat jam kerja berlangsung.  Pemberian fasilitas tempat tinggal meskipun bukan untuk semua karyawan melainkan hanya untuk segelintir orang tertentu.  Fasilitas kesehatan, fasilitas ini berupa poliklinik yang lengkap dengan dokter dan perawatnya dan pemberian tunjangan kesehatan yang dapat dipergunakan berobat pada dokter yang ditunjuk perusahaan.  Fasilitas pendidikan, untuk membantu karyawan yang ingin menambah pengetahuan dan wawasan dibidang keahlian yang berguna dalam menunjang karir serta sangat berguna bagi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Dengan adanya kebijaksanaan dan pengadaan program kesejahteraan ini maka diharapkan akan timbul :  Suasana kerja yang nyaman di lingkungan kerja hotel dari karyawan, sehingga dengan adanya kenyamanan bekerja dapat menciptakan produktivitas kerja yang efektif dan efesien dan meningkatkan mutu pelayanan terhadap tamu-tamu yang menginap di hotel  Jaminan stabilitas dan kontiunitas perusahaan karena karyawan yang berpotensi tidak akan tertarik lagi untuk bekerja pada lapangan pekerjaan lain di luar perusahaan. Universitas Sumatera Utara  Citra positif hotel atau perusahaan kepada masyarakat umum maupun perusahaan atau hotel lain yang ada di kota Medan.

4.4 Kaitan dan Kebijakan yang Diambil Perusahaan Dalam Departemen Sumber Daya Manusia.