Fungsi Departemen Sumber Daya Manusia

 Merupakan wakil dari segala aspirasi Departemen sumber daya manusia sangat berperan dalam menampung semua aspirasi karyawan dan juga bias dikatakan sebagai wadah tempat karyawan menumpahkan saran, kritikan, dan inovasi yang hasilnya akan diteruskan kepada pihak manajemen agar dijadikan tambahan dan pertimbangan dalam mengambil keputusan.

4.2.2 Fungsi Departemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumberdaya manusia memiliki beberapa fungsi didalam proses operasional perusahaan dalam menjaga kelancaran dan efesiensi dan efektifitas setiap elemen perusahaan, diantaranya yaitu dalam berbagai tindakan dan keputusan.  Perencanaan Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja Preparation and selection Persiapan. Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraanforecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain Universitas Sumatera Utara sebagainya. Dalam perekrutan karyawan baru sangat perlu adanya kualifikasi yang sesuai dengan standar kualitas yang dibutuhkan bagi setiap posisi yang ada,bagi perusahaan kualifikasi tergolong dalam tiga jabatan yaitu : 1. Manager - Berpendidikan Strata 1 satu S1 Perhotelan. - Memiliki pengalaman dibidang yang sama minimal 3 tahun. - Menguasai bahasa asing English Fluently . - Professional . 2. Supervisor - Berpendidikan D1 D3 Perhotelan. - Memiliki pengalaman dibidang yang sama minimal 1 tahun. - Menguasai bahasa asing English Fluently 3. Staff - Berpendidikan minimal SMK Pariwisata - Pernah bekerja di hotel bintang lima  RekrutmenSeleksi 1. Rekrutmen tenaga kerjaRecruitment. Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan SDM organisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperlukan analisis jabatan yang ada untuk Universitas Sumatera Utara membuat deskripsi pekerjaanjob description dan juga spesifikasi pekerjaan. Dalam hal ini biasanya perusahaan mengadakan sistem perekrutan yang berasal dari : - Iklan Media seperti Koran, Internet, Dan lain-lain. - Job Fair . - Internal Promotion yang dilakukan perusahaan, mengisi kekosongan jabatan dengan mempromosikan SDM internal yang dimiliki. 2. Seleksi tenaga kerjaSelection. Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidupcvcurriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Tahap-tahap yang harus dilalui oleh pelamar adalah sebagai berikut : - Interview yang dilakukan oleh HRD Manager dan Manager Departmen. - Medical test yang dilakukan agar menjamin calon karyawan sehat secara jasmani. Universitas Sumatera Utara  Pelatihan, Pengembangan Penilaian Prestasi 1. Pengembangan dan evaluasi karyawan development and evaluation. Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi. 2. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai Compensation and protection. Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Untuk kompensasi perusahaan sangat memperhatikan kesejahteraan para karyawan agar terciptanya motivasi dalam bekerja Universitas Sumatera Utara serta terjaganya pelayanan yang memuaskan untuk tamu. Dalam hal ini perusahaan memberikan berupa uang dan libur bekerja, contohnya : - Salary Basic atau gaji utama yang diterima oleh karyawan dan disesuaikan dengan Upah Minimum Regional UMR - Service fee atau gaji tambahan yang diterima oleh karyawab setiap bulannya yang nominalnya disesuaikan dari 10 keuntungan hotel setiap bulannya dan dibagikan secara prorata - Public Holiday, hari libur yang diberikan kepada setiap karyawan pada setiap hari libur yang ada dan resmi oleh pemerintah. - Extra off, dalam hal ini perusahaan membuat kebijakan dengan memberikan hari libur kepada karyawan yang biasa diberikan bersamaan dengan adanya Annual Leave Cuti  Promosi, Pemindahan dan Pemisahan 1. Promosi adalah sebuah jenis transfer yang meliputi penugasan kembali seorang pegawai pada sebuah posisi yang kemungkinan besar diberikan pembayaran yang lebih tinggi dan tanggung jawab, hak dan kesempatan yang lebih besar. Demosi, kadang-kadang disebut transfer ke bawah, hal ini disebabkan terjadinya kesalahan yang dilakukan pada saat bekerja oleh salah satu karyawan. Universitas Sumatera Utara 2. Pemisahan, disebut juga pemberhentian, bahkan sering disebut downsizing, adalah perpindahan sementara atau tidak definitif seorang pegawai dari daftar gaji. Umumnya adalah untuk mengurangi kelebihan beban biaya tenaga kerja dan permasalahan keuangan perusahaan semakin serius. 3. Terminasi adalah tindakan manajemen berupa pemisahan pegawai dari organisasi karena melanggar aturan organisasi atau karena tidak menunjukkan kinerja yang cukup. 4. Pemberhentian sukarela adalah pemisahan pegawai dari organisasi atas inisiatif organisasi atau kemauan pegawai sendiri. Dan Pengunduran diri adalah pemisahan pegawai yang telah menyelesaikan masa kerja maksimalnya dari organisasi atau umumnya di kenal dengan istilah pensiun.

4.3 Tindakan yang Dilakukan Dalam Meningkatkan Efesiensi dan Kinerja Karyawan