Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

1.2 Permasalahan

Dari beberapa penelitian tersebut permasalahan yang didapat adalah bagaimana cara untuk membuat edible film dari campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin untuk pembungkus, dimana ini bertujuan untuk memberikan warna yang lebih baik lagi pada edible film, sehingga edible film yang dihasilkan dapat lebih menarik.

1.3 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi pada: 1. Pepaya, kanji dan gliserin yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh secara komersil. 2. Gliserin yang digunakan sebanyak 1 ml. 3. Proses pengeringan berlangsung dengan suhu pemanasan yang konstan yaitu 30 o C dengan waktu 2 hari. 4. Edible film yang diperoleh diuji SEM, kekuatan tarik, protein, lemak, karbohidrat, air, abu, beta karoten dan organoleptis.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui karakteristik dari edible film yang meliputi kekuatan tarik, kemuluran, ketebalan dan struktur film yang dihasilkan. 2. Untuk mengetahui kandungan nutrisi dari edible film yang meliputi kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, dan organoleptik. Universitas Sumatera Utara 3. Untuk mengetahui kadar beta karoten dalam edible film sehingga edible film yang dihasilkan menjadi berwarna.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah menambah pengetahuan masyarakat bahwa pepaya banyak memiliki manfaat, disamping untuk makanan penutup buah, selai, campuran saus cabai, saus tomat, dan dapat juga dimanfaatkan sebagai aditif bagi pembuatan edible film yang ramah lingkungan, sehingga dapat memberikan masukan pada pemerintah dalam strategi dan prospek pengembangan edible film, serta mendorong pemerintah untuk mengadakan penelitian lebih lanjut terhadap sumber daya alam yang ada dan melimpah di Indonesia untuk pengembangan industri lainnya.

1.6 Metodologi Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium, adapun langkah – langkah yang di lakukan sebagai berikut : - Edible film dibuat dengan melarutkan kanji dalam ekstrak pepaya, kemudian di aduk sambil dipanaskan sampai homogen, kemudian ditambahkan gliserin, diaduk hingga mengental, dicetak diatas plat plastik, kemudian dikeringkan kedalam oven suhu 30 o C selama ± selama 2 hari. Untuk hasil tersebut dianalisa kadar karbohidrat, kadar protein, kadar lemak, kadar abu, kadar air, uji SEM, uji tarik, kadar beta karoten dan nilai organoleptik. - Analisa SEM Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan Analisa mikroskopi. - Uji kuat tarik Edible film yang dihasilkan ditentukan deangan menggunakan alat Torsee’s Electrinic system. Universitas Sumatera Utara - Analisa kadar protein Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan metode Mikro Kjedahl. - Analisa kadar lemak Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan cara ekstraksi dengan alat soklet. - Penentuan kadar air Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan metode pengeringan dalam oven pada suhu 100 – 105 o C. - Penentuan kadar abu Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan metode pembakaran dalam tanur pada suhu 550 – 570 o C hingga diperoleh abu berwarna putih. - Penentuan kadar karbohidrat Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan menghitung selisih antara 100 dengan jumlah persentase kadar air, abu, protein, dan lemak. - Analisa beta karoten Edible film yang dihasilkan dengan menggunakan Spektrofotometer dengan panjang gelombang beta karoten 269 nm. - Uji organoleptik terhadap kesukaan panelis pada Edible film yang dihasilkan ditentukan dengan skala hedonik.

1.7. Lokasi Penelitian