4.1.4 Analisa Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
100
l
beratsampe beratlemak
Kadarlemak Sebagai contoh penentuan kadar lemak edible film campuran ekstrak pepaya, kanji
dan gliserin : Berat Sampel
: 5,00 g Berat Beaker glass kosong
: 148,47 g Berat Beaker glass + lemak : 148,73 g
Berat lemak : 0,25 g
Kadar Lemak = 100
00 ,
5 25
,
= 5
Kadar Lemak untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 4.
4.1.5 Analisa Kadar Karbohidrat Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar karbohidrat Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Karbohidrat = 100 - Protein + Lemak + Air + Abu
Sebagai contoh penentuan kadar karbohidrat edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin:
Karbohidrat = 100 - 0,25 + 5 + 19,71 + 1,80
= 100
- 26,76
= 73,24
Kadar Karbohidrat untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 5.
4.1.6 Analisa Kuat Tarik Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.
Penentuan Kadar kuat tarik Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut:
Kuat Tarik =
Ao Load
Ao Fmaks
Kemuluran = lo
Stroke
Sebagai contoh penentuan kuat tarik dan kemuluran edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin :
Load :
0,12 KgF
Stroke :
27,41 mmmenit
Panjang sampel mula-mula lo : 110 mm
Lebar sampel
: 30
mm
Universitas Sumatera Utara
Tebal sampel
: 0,18
mm
Ao = Lebar sampel x Tebal sampel
= 30 mm x 0,18 mm = 5,4 mm
2
Kuat Tarik =
4 ,
5 12
, = 0,02 KgFmm
2
= 0,2
Mpa
Kemuluran = 100
110 41
, 27
= 24,91
Hasil Kuat tarik dan kemuluran untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 6.
4.1.7 Analisa Beta karoten Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.