Analisa Kadar Air Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin. Analisa Kadar Abu Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin. Analisa Kadar Protein Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.

4.1.1 Analisa Kadar Air Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.

Penentuan Kadar air Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut: Kadar Air = 100 basah sampel Berat n pengeringa selama hilang yang uap Berat  Sebagai contoh penentuan kadar air edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin : Berat cawan kosong : 55,32 g Berat edible film basah : 2,08 g Berat cawan + berat sampel edible film basah : 57,41 g Berat cawan + berat sampel edible film setelah kering : 56,99 g Berat uap air yang hilang = Berat cawan + Berat edible film dari ekstrak pepaya – Berat cawan + Berat sampel setelah pengeringan = 57,4 g – 56,99 g = 0,41 g Kadar air = 100 2,08 0,41  = 19,71 Kadar Air untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 1 Universitas Sumatera Utara

4.1.2 Analisa Kadar Abu Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.

Penentuan Kadar air Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut: Kadar abu = 100 1 2   Mo M M Dimana, Mo : Berat Sampel g M1 : Berat Crusible Kosong g M2 : Berat Crusible + Abu g Sebagai contoh penentuan kadar abu edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin : Berat Sampel Mo : 1,66 g Berat Crusible Kosong M1 : 30,73 g Berat Crusible + Abu M2 : 30,76 g Kadar Abu = 100 66 , 1 73 , 30 76 , 30   = 1,80 Kadar Abu untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 2. Universitas Sumatera Utara

4.1.3 Analisa Kadar Protein Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.

Penentuan Kadar protein Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin dapat dihitung sebagai berikut: N = 100 sampel berat 14,008 x HCl N x tb - ts  Dengan, ts : volume titrasi sampel tb : volume titrasi blanko protein = N x fk Dengan, fk : faktor konversi perkalian = 6,25 Sebagai contoh penentuan kadar protein edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin : ts : 0,60 ml tb : 0,30 ml N HCl : 0,01 N Berat sampel : 100 mg N = 100 100 14,008 x 0,01 x 0,30 - 0,60  = 100 100 14,008 x 0,003  = 0,04 Protein = 0,04 x 6,25 = 0,25 Kadar protein untuk perulangan sampel berikutnya dapat dilihat pada tabel pada lampiran 3. Universitas Sumatera Utara

4.1.4 Analisa Kadar Lemak Edible film campuran ekstrak pepaya, kanji dan gliserin.