Definisi dan Batasan Operasional Luas dan Letak Geografi

Faktor Strategi Faktor Strategi internaleksternal Rating Bobot Skoring Rating x Bobot KekuatanPeluang: 1. 2. 3. 4. 5. Total skor kekuatanpeluang 100 KelemahanAncaman: 1. 2. 3. 4. 5. Total skor kelemahanancaman 100 Selisih Kekuatan-Kelemahan Peluang-Ancaman Berdasarkan tabel diatas, tahapan yang dilakukan dalam menentukan faktor strateginya adalah menentukan faktor-faktor yang menjadi kelemahan- kekuatan serta peluang ancaman dalam kolom 1, lalu beri bobot masing-masing faktor tersebut yang jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 100 pada kolom 2. kemudian peringkatkan lah setiap faktor dari 4 sangat baik sampai 1 tidak baik dalam kolom 3 berdasarkan respon petani terhadap faktor itu. Kemudian yang terakhir, kalikan setiap bobot faktor dengan rating untuk mendapatkan skoring dalam kolom 4.

3.5. Definisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penafsiran penelitian ini, maka perlu dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara

3.5.1. Definisi Operasional

1. Petani padi adalah orang yang melaksanakan dan mengelola usahatani padi pada sebidang tanah atau lahan. 2. Bank adalah lembaga keuangan yang salah satu kegiatannya adalah meminjamkan uang kredit kepada petani. 3. Kebutuhan unsur kredit adalah unsur kredit yang dibutuhkan petani untuk membantu permodalan petani dalam pembiayaan budidaya tanaman padi. 4. Fasilitas unsur kredit tersedia adalah unsur kredit yang disediakan bank untuk membantu permodalan petani dalam pembiayaan budidaya tanaman padi 5. Jumlah adalah jumlah pinjaman yang disepakati oleh petani dan bank. 6. Waktu adalah jangka waktu mencakup masa pemberian kredit oleh bank dan masa pengembalian kredit yang telah disepakati. 7. Bunga adalah keuntungan atas pemberian suatu kredit kepada petani yang diperoleh oleh bank. 8. Perbedaan adalah ketidakcocokan yang terjadi antara petani dan pihak bank dalam pemberian kredit. 9. Strategi adalah tujuan jangka panjang dari petani maupun bank, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumberdaya yang penting untuk mencapai tujuan meningkatkan kredit usaha tani. 10. SWOT adalah alat analisis yang membandingkan antara faktor eksternal peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal kekuatan strength dan kelemahan weaknesses. Universitas Sumatera Utara

3.5.2. Batasan Operasional

1. Daerah penelitian adalah Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. 2. Sampel penelitian adalah petani yang mengusahakan tanaman padi di Desa Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. 3. Waktu penelitian adalah pada tahun 2011. Universitas Sumatera Utara IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Luas dan Letak Geografi

Desa Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau berdiri pada tahun 1950 yang berasal dari tanah suguhan Perkebunan Timbang Deli pada tahun 1950. Desa Pasar Miring berada pada ketinggian 12 m diatas permukaan laut dengan curah hujan rata-rata 148,44 mmtahun dan suhu udara rata-rata 28 °C serta memiliki luas 419,26 Ha, terdiri dari luas daratanpekarangan perumahan 70,26 Ha dan luas persawahan 349 Ha. Secara administratif, Desa Pasar Miring mempunyai batas- batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara berbatasan dengan PTPN II Tanjung Garbus • Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Keramat Gajah, Kecamatan Galang • Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Pagar Merbau II dan PTPN II Pagar Merbau • Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tanah Abang, Kecamatan Galang Desa Pasar Miring terletak 5 Km dari Ibukota Kecamatan Pagar Merbau, 10 Km dari Ibukota Kabupaten Deli Serdang dan 35 Km dari Kota Medan.

4.2 Keadaan Penduduk