3.4. Metode Analisa Data
Untuk mengidentifikasi masalah 1 digunakan metode analisis deskriptif dengan melihat bagaimana unsur kredit usaha tani jumlah, waktu dan bunga
yang dibutuhkan oleh petani di daerah penelitian. Untuk menjelaskan masalah 2 digunakan metode analisis deskriptif
dengan melihat bagaimana cara petani memenuhi kebutuhan biaya usaha tani di daerah penelitian.
Untuk mengidentifikasi masalah 3 digunakan metode analisis deskriptif dengan melihat bagaimana unsur kredit usaha tani jumlah, waktu dan bunga
yang tersedia melalui fasilitas kredit perbankan. Untuk menjelaskan masalah 4 dan hipotesis yang telah dibuat digunakan
metode analisis deskriptif dengan melihat apa perbedaan unsur kredit usaha tani jumlah, waktu dan bunga yang dibutuhkan Petani dengan unsur kredit yang
tersedia melalui fasilitas kredit Perbankan. Untuk menentukan strategi pada masalah 5 digunakan metode analisis
SWOT dari usaha tani padi di daerah penelitian untuk menentukan strategi peningkatan kredit dalam usaha tani, sebagai berikut:
Alat Analisis
Sesuai dengan teori yang telah dikemukakan alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis adalah matrik SWOT. Matrik ini dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Universitas Sumatera Utara
Matrik ini menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategis, seperti digambarkan pada diagram di bawah ini
IFAS EFAS
STRENGTHS S
Tentukan 5-10 faktor kekuatan internal
WEAKNESSES W
Tentukan 5-10 faktor kelemahan internal
OPPORTUNITIES O
Tentukan 5-10 faktor peluang eksternal
STRATEGI SO
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk memanfaatkan peluang
STRATEGI WO
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang
TREATHS T
Tentukan 5-10 faktor ancaman Eksternal
STRATEGI ST
Ciptakan strategi yang menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
STRATEGI WT
Ciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan dan menghindari ancaman
Sebelum dilakukan analisis data seperti di atas maka terlebih dahulu dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan model matrik faktor strategi
internal, matrik faktor strategi eksternal seperti dibawah ini.
Rating Kategori
Faktor internal Faktor Eksternal
4 Sangat penting
Kekuatan Peluang
3 Penting
Kekuatan Peluang
2 Agak penting
Kekuatan Peluang
1 Tidak penting
Kekuatan Peluang
-4 Sangat penting
Kelemahan Ancaman
-3 Penting
Kelemahan Ancaman
-2 Agak penting
Kelemahan Ancaman
-1 Tidak penting
Kelemahan Ancaman
Total skor
Universitas Sumatera Utara
Faktor Strategi Faktor Strategi
internaleksternal Rating
Bobot Skoring
Rating x Bobot KekuatanPeluang:
1. 2.
3. 4.
5.
Total skor kekuatanpeluang 100
KelemahanAncaman: 1.
2. 3.
4. 5.
Total skor kelemahanancaman 100 Selisih Kekuatan-Kelemahan
Peluang-Ancaman
Berdasarkan tabel diatas, tahapan yang dilakukan dalam menentukan faktor strateginya adalah menentukan faktor-faktor yang menjadi kelemahan-
kekuatan serta peluang ancaman dalam kolom 1, lalu beri bobot masing-masing faktor tersebut yang jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 100 pada kolom 2.
kemudian peringkatkan lah setiap faktor dari 4 sangat baik sampai 1 tidak baik dalam kolom 3 berdasarkan respon petani terhadap faktor itu. Kemudian yang
terakhir, kalikan setiap bobot faktor dengan rating untuk mendapatkan skoring dalam kolom 4.
3.5. Definisi dan Batasan Operasional