Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Metode Penelitian 1. Metode Eksperimen Variabel Penelitian 1. Jenis Variabel

commit to user 38 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di lapangan bolavoli SMP Negeri 2 Nguter Sukoharjo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan selama satu setengah bulan. Pelaksanaan penelitian direncanakan pada Bulan Februari sampai dengan Bulan Maret 2010.

B. Metode Penelitian 1. Metode Eksperimen

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dasar penggunaan metode ini adalah kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan.

2. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah faktorial 2 X 2. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan gambar rancangan penelitian ini sebagai berikut: Metode Pembelajaran Koordinasi Mata-Tangan Metode Bagian A 1 Metode Keseluruhan A 2 Tinggi B 1 A 1 B 1 A 2 B 1 Rendah B 2 A 1 B 2 A 2 B 2 Keterangan: A 1 B 1 :Kelompok metode pembelajaran bagian dengan kriteria sampel koordinasimata-tangan tinggi. commit to user 39 38 A 1 B 2 :Kelompok metode pembelajaran bagian dengan kriteria sampel koordinasi mata-tangan rendah A 2 B 1 :Kelompok metode pembelajaran keseluruhan dengan kriteria sampel koordinasi mata-tangan tinggi. A 2 B 2 :Kelompok metode pembelajaran keseluruhan dengan kriteria sampel koordinasi mata-tangan rendah.

C. Variabel Penelitian 1. Jenis Variabel

Dalam peneltian ini terdapat dua variabel bebas independen dan satu variabel terikat dependen yaitu: 1 Variabel bebas independen dalam penelitian ini yaitu : a Variabel manipulatif terdiri atas : 1 Metode bagian. 2 Metode keseluruhan. b Variabel atributif adalah variabel yang melekat pada diri sampel yang dibedakan atas : 1 Koordinasi mata-tangan tinggi 2 Koordinasi mata-tangan rendah 2 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar servis atas dalam permainan bolavoli.

2. Definisi Operasional Variabel

1 Metode Bagian Metode bagian merupakan belajar suatu keterampilan dengan memilah- milah gerakan keterampilan yang dipelajari dan setelah bagian-bagian tersebut dikuasai, kemudian digabungkan secara keseluruhan. 2 Metode Keseluruhan Metode keseluruhan merupakan cara belajar sutau keterampilan yang dilakukan secara keseluruhan atau utuh dari gerakan keterampilan yang dipelajari. commit to user 40 38 3 Koordinasi Mata-Tangan Kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan antara gerakan mata pandangan dimana mata sebagai pemegang fungsi utama dan tangan sebagai fungsi gerak untuk melakukan gerakan sesuai yang diinginkan. 4 Hasil Belajar Servis Atas Bolavoli Perubahan kemampuan servis atas bolavoli yang dicapai siswa setelah memperoleh perlakukan metode bagian dan keseluruhan. Perubahan kemampuan siswa dapat dilihat atau diukur melaui tes servis atas bolavoli dengan membandingkan hasil tes awal sebelum diberi perlakuan dengan tes akhir setelah diberi perlakuan.

E. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SMASH NORMAL BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGADIROJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 20092010

0 6 90

PENGARUH PEMBELAJARAN SERVIS DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS SEPAKTAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI III SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 96

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN GAYA INKLUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2009

6 148 75

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS 2 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 24 80

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN JARAK DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 19