Pentingnya Servis dalam Permainan Bolavoli

commit to user 22 38 35 bahwa, “Kelemahan servis tangan bawah adalah mudah diterima dan lintasannya melambung tinggi sehingga mudah diantisipasi lawan”. Servis dapat dikategorikan sebagai serangan karena pukulan servis atas memiliki tenaga ayun lebih besar dan kecepatan gerakan lengan pemukul juga lebih besar. Selain itu juga, lintasan bola lebih pendek sehingga bola sulit untuk diprediksi lawan. Servis sebagai serangan, maka server dalam melakukan servis dapat melakukan berbagai macam jenis servis yang dianggap paling efektif dan sulit untuk mematikan lawan. Barbara L.V. Bonnie J.F. 1996: 28 menyatakan “Servis canggih yang populer adalah servis topspin, servis mengambang melingkar roundhouse floater, dan servis meloncat jump serve”. Berkaitan dengan jenis servis atas, Suharno HP. 1985: 25-26 membedakan servis atas menjadi tiga yaitu: “1 Tenis servis, 2 Servis floatingmengapung, 3 Servis cekis”. Dari beberapa macam jenis servis atas tersebut, seorang pemain harus menguasainya. Kemampuan seorang pemain bolavoli menguasai berbagai macam jenis servis dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam suatu pertandingan, sehingga akan mendukung pencapaian kemenangan timnya. Untuk dapat melakukan servis atas dengan baik, maka harus menguasai teknik servis atas yang benar. Semakin baik dalam menguasai tenik servis atas mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan point melalui servis.

b. Pentingnya Servis dalam Permainan Bolavoli

Servis merupakan sentuhan pertama untuk memulai permainan bolavoli dan pemain yang melakukan servis memiliki kontrol yang bebas terhadap bola. Seorang pemain yang melakukan servis bebas berusaha melakukan pukulan sesuai kehendaknya agar bola sulit diterima lawan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan permainan bolavoli, fungsi servis juga mengalami perubahan yaitu, tidak hanya sebagai tanda dimulainya permainan tetapi sebagai serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Berkaitan dengan hal tersebut, M. Yunus 1992: 109 menyatakan, “Sesuai dengan kemajuan permainan, teknik servis saat ini tidak hanya sebagai commit to user 23 38 pembukaan permainan, tetapi jika ditinjau dari segi taktik sudah merupakan suatu serangan awal”. Hal senada dikemukakan Amung Ma’mum Toto Subroto 2001:61 bahwa, “Servis adalah awal terjadinya suatu permainan bolavoli. Akan tetapi dalam perkembangannya servis menjadi salah satu serangan pertama yang sangat penting”. Sedangkan Deiter Beutelstahl 2005: 9 menyatakan, “Servis yang baik mempengaruhi seluruh jalannya pertandingan”. Berdasarkan pengertian servis yang dikemukakan empat ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, servis merupakan serangan pertama bagi regu yang melakukan servis untuk mendapatkan angka. Angka atau point dapat dihasilkan melalui servis yang baik dan sulit, sehingga akan dapat mempengaruhi seluruh jalannya permainan, bahkan dapat menentukan menang atau kalahnya suatu tim. Oleh karena itu, dalam melakukan servis harus dibuat sesulit mungkin agar lawan sulit mengembalikan atau bahkan langsung mati. Menurut Soedarwo dkk. 2000: 38 bahwa cara mempersulit bola servis pada dasarnya berkaitan dengan: 1 Kecepatan, kurve dan belak-belok jalannya bola. Untuk menghasilkan bola bervariasi ditentukan oleh: a Keras atau pelannya pukulan. b Tinggi atau rendahnya bola hasil pukulan. c Membuat bola berputar spin atau membuat bola tidak berputar dan melayang floater. 2 Penempatan bola diarahkan pada titik-titik kelemahan lawan, misalnya: a Ke arah pemain yang lemah. b Di belakang pengumpan atau tempat di mana pengumpan sedang bergerak. c Ke arah pemain pengganti yang masuk. d Ke tempat yang kosong atau tempat diantara pemain. e Di bagian garis belakang bila posisi penerima servis terlalu ke depan. f Ke daerah dekat net apabila posisi penerima servis lawan terlalu ke belakang. g Ke daerah samping apabila posisi penerimaan servis lawan terlalu ketengah. Cara-cara mempersulit pukulan servis tersebut harus diperhatikan dengan baik dan benar agar diperoleh kualitas servis yang baik. Hal terpenting dan harus diperhatikan dalam melakukan servis adalah menghindari pukulan servis yang salah tidak masuk. Barbara L.V. Bonnie J.F. 1996: 27 menyatakan, “Prioritas utama dalam servis adalah konsistensi dalam menyeberangkan bola commit to user 24 38 100 setiap kali bermain”. Hal ini berarti, melewatkan atau menyeberangkan bola di atas net dan masuk daerah lawan adalah hal terpenting keberhasilan servis. Berdasarkan peraturan penilian permainan bolavoli yaitu relly point kesalahan servis adalah keberuntungan bagi pihak lawan. Oleh karena itu, hendaknya dalam melakukan servis harus berhati-hati.

c. Teknik Servis Atas Bolavoli

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SMASH NORMAL BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGADIROJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 20092010

0 6 90

PENGARUH PEMBELAJARAN SERVIS DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS SEPAKTAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI III SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 96

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN GAYA INKLUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2009

6 148 75

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS 2 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 24 80

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN JARAK DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 19