commit to user
30
38 Sedangkan kelemahan pembelajaran servis atas bolavoli dengan metode
keseluruhan antara lain: 1 Bagi siswa yang baru pertama kali belajar permainan bolavoli servis atas
akan mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan servis atas karena gerakan servis atas bolavoli cukup sulit dan kompleks.
2 Siswa akan sering melakukan kesalahan teknik, sehingga gerakan servis atas bolavoli tidak sesuai seperti yang diharapkan.
3 Guru akan lebih sering membetulkan teknik yang salah, sehingga pembelajaran akan sering berhenti dan tujuan latihan lebih lama tercapai.
7. Koordinasi a. Koordinasi Mata-Tangan
Koordinasi pada prinsipnya merupakan pengaturan syaraf-syaraf pusat dan tepi secara harmonis dalam menggabungkan gerakan-gerakan otot synergis dan
antagonis secara selaras. Koordinasi adalah suatu kemampuan biomotorik yang sangat kompleks. Karakteristik koordinasi sangat unik. Koordinasi memainkan
peranan yang khusus terhadap mobilitas fisik. Koordinasi bukan merupakan kemampuan fisik tunggal, tetapi tersusun dari beberapa unsur fisik yang saling
berinteraksi satu sama lainnya. Berkaitan dengan koordinasi Harsono 1988: 219 menyatakan “Koordinasi sangat erat hubungannya dengan kecepatan, kekuatan,
daya tahan dan fleksibilitas”. Menurut Suharno HP. 1993: 61 bahwa, “Koordinasi adalah kemampuan atlet untuk merangkaikan beberapa gerak
menjadi satu gerak yang utuh dan selaras”. Sedangkan M. Sajoto 1995: 9 berpendapat, “Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan
bermacam-macam gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif”.
Berdasarkan tiga pendapat tersebut menunjukkan bahwa, koordinasi menyatakan hubungan harmonis berbagai faktor yang terjadi pada suatu gerakan.
Berdasarkan pengertian koordinasi dari tiga ahli tersebut dapat disimpulkan koordinasi mata-tangan merupakan kemampuan mata untuk mengintegrasikan
commit to user
31
38 rangsangan yang diterima dan tangan sebagai fungsi penggerak untu melakukan
gerakan sesuai yang diinginkan. Seperti dikemukakan Sadoso Sumosardjuno 1994: 125 bahwa, “Koordinasi mata-tangan adalah suatu integrasi antara mata
sebagai pemegang fungsi utama, dan tangan sebagai pemegang fungsi yang melakukan suatu gerakan tertentu”.
Koordinasi mata-tangan pada umumnya sangat dibutuhkan dalam cabang olahraga permainan, dimana dalam cabang olahraga permainan membutuhkan
integrasi mata dan tangan dalam memainkannya. Dalam kaitannya dengan penelitian ini mata sebagai pemegang fungsi utama yaitu melihat bola, melihat
sasaran dan tangan sebagai pemegang fungsi yang melakukan suatu gerakan yaitu memukul bola. Kemampuan mengintegrasikan antara mata dan tangan dengan
baik dan harmonis, maka gerakan servis atas bolavoli dapat dilakukan dengan baik sesuai seperti yang diharapkan.
b. Kegunaan Koordinasi