Pelaksanaan Pembelajaran Servis Atas Bolavoli dengan Metode Bagian

commit to user 26 38 keinginan guru”. Menurut Rusli Lutan 1988: 411 bahwa, “Metode bagian atau parsial dapat diterapkan jika struktur gerak agak kompleks, sehingga kemungkinan untuk memperoleh hasil belajar yang maksimum akan diperoleh jika komponen-komponen gerak dilatih”. Sedangkan Sugiyanto 1996: 67 berpendapat, “Yang terpenting untuk dipertimbangkan dalam penerapan metode bagian atau keseluruhan adalah mengenai sifat dari gerakan yang dipelajari yaitu dalam hal tingkat kerumitan organisasi dan tingkat kompleksitas gerakan”. Berdasarkan tiga pendapat tersebut menunjukkan bahwa, metode bagian diterapkan terutama untuk siswa pemula dan belum mengetahui keterampilan yang dipelajari. Di samping itu juga, metode bagian diterapkan untuk mempelajari keterampilan yang sulit dan kompleks. Suatu keterampilan akan dikuasai dengan baik, jika tiap-tiap bagian dipelajari secara teratur dan sistematis.

b. Pelaksanaan Pembelajaran Servis Atas Bolavoli dengan Metode Bagian

Metode mengajar bagian merupakan bentuk pembelajaran suatu keterampilan yang dilakukan dengan memilah-milah dari gerakan keterampilan yang dipelajari. Berdasarkan pengertian metode bagian, maka pembelajaran servis atas bolavoli dengan metode bagian yaitu, dari keseluruhan rangkaian gerakan teknik servis atas bolavoli dipilah-pilah bagian per bagian. Bagian-bagian teknik servis atas meliputi sikap permulaan, gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut. Setelah bagian-bagian tersebut dikuasai, kemudian digabungkan secara keseluruhan. Pelaksanaannya pembelajaran servis atas bolavoli dengan metode bagian yaitu, guru menerangkan teknik pelaksanaan gerakan servis atas bolavoli dari sikap permulaan, gerakan pelaksanaan dan gerak lanjut. Untuk selanjutnya guru mendemonstrasikan gerakan servis atas bolavoli. Pembelajaran servis atas bolavoli dalam penelitian ini dilakukan dari cara memilah-milah teknik gerakan servis atas yaitu dari: sikap servis atas, cara melambungkan bola, gerakan lengan akan memukul bola, gerakan memukul bola dan gerak lanjut. Dari bagian-bagian pembelajaran servis atas tersebut, secara terpisah dipelajari bagian per bagian dari cara yang sederhana atau mudah misalnya, gerakan tanpa bola, gerakan dengan commit to user 27 38 bola dan selanjutnya bagian-bagian teknik servis atas digabungkan secara keseluruhan. Penekanan pembelajaran servis atas dengan metode bagian yaitu: bagian- bagian teknik gerakan servis atas harus dikuasai, setelah bagian pertama telah dikuasai, kemudian dilanjutkan pada bagian berikutnya, demikian seterusnya hingga keseluruhan teknik servis atas dikuasai dengan baik. Setelah semua bagian-bagian teknik gerakan servis atas dikuasai, kemudian dirangkaikan secara keseluruhan.

c. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Servis Atas Bolavoli dengan Metode Bagian

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SMASH NORMAL BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NGADIROJO WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 20092010

0 6 90

PENGARUH PEMBELAJARAN SERVIS DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS SEPAKTAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI III SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 96

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DAN GAYA INKLUSI TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP N 1 KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2009

6 148 75

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN METODE BAGIAN DAN METODE KESELURUHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS BAWAH BOLAVOLI PADA SISWA KELAS 2 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010 2011

0 24 80

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR PASSING ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 4 66

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS PERMAINAN BOLAVOLI

0 2 67

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR LATIHAN DAN RESIPROKAL TERHADAP HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP N 1 NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2010 2011

0 3 67

PERBEDAAN PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN FOREHAND TENIS MEJA PADA SISWA PUTRA KELAS XI SMA NEGERI 5 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 17

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN BOLAVOLI DAN KOORDINASI MATA TANGAN TERHADAP PENINGKATAN KETEPATAN SERVIS ATAS (Studi Eksperimen Menggunakan Ketinggian Net Bertahap, Jarak Servis Bertahap dan Kombinasi Keduanya pada Siswa Putra SMK Islam Terpad

0 1 16

PERBEDAAN PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN JARAK DAN KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS BAWAH PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMA NEGERI 3 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 1 19