Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Butir-butir instrumen dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok
instrumen ganjil dan genap. 2.
Skor data dari tiap kelompok disusun sendiri dan kemudian skor total antara kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya.
Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan kriteria sebagai berikut: 1.
Jika koefisien internal seluruh item
1
dengan signifikansi 5 maka item pertanyaan dikatakan reliabel.
2. Jika koefisien internal seluruh item
1
≤ dengan tingkat signifikansi
5 maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel Berdasarkan hasil pengujian reliabilitas yang dilakukan dengan bantuan
program SPSS 21.0 for Windows diketahui bahwa semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r
hitung
lebih besar dari r
tabel
yang bernilai 0,361.
TABEL 3.8 HASIL PENGUJIAN RELIABILITAS
No Variabel
r
hitung
r
tabel
Keterangan
1 Model discovery learning
0,972 0,361
Reliabel 2
Prestasi Belajar 0,923
0,361 Reliabel
Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015 Menggunakan SPSS 21.0 for Windows
3.2.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengolah dan menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan
keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada
pengujian hipotesis serta menjawab masalah yang diajukan. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan keterangan yang berguna
serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam penelitian ini.Penelitian ini menggunakan dua jenis analisis deskriptif bagi variabel yang
bersifat kualitatif dan kedua analisis verifikatif berupa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik.Analisis deskriptif digunakan untuk melihat faktor
penyebab sedangkan analisis kuantitatif menitikberatkan dalam pengungkapan perilaku variabel penelitian.Dengan menggunakan kombinasi metode analisis
tersebut dapat diperoleh generalisasi yang bersifat komprehensif.
Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam
penelitian.Dalam penelitian kuantitatif analisis data dilakukan setelah data seluruh responden terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui
tahapan sebagai berikut : 1.
Menyusun data Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, serta mengecek
kelengkapan data yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik responden.
2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang
terkumpul. 3.
Tabulasi data Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Memberi skor pada setiap item
b. Menjumlahkan skor pada setiap item
c. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian
Dalam penelitian ini, setiap pendapat responden atas pernyataan diberi nilai dengan skala semantic deferensial. Pernyataan yang diajukan dalam angket terdiri
dari 5 alternatif jawaban yang harus dipilih oleh responden, berikut diperlihatkan pada Tabel 3.9
TABEL 3.9 SKOR ITEM PERNYATAAN
Pernyataan Skor
Sangat kuatsangat setuju sangat mudahsangat seringsangat luassangat tinggisangat puassangat
menyenangkan
5 Kuatsetujumudahseringtinggiluaspuas menyenangkan
4 Cukup kuat cukup setuju cukup mudah cukup sering
cukup luas cukup tinggi cukup puas cukup menyenangkan
3 Tidak kuat tidak setuju tidak mudah tidak sering tidak
luas tidak tinggi tidak puas tidak menyenangkan 2
Sangat lemah sangat tidak setuju sangat sulit tidak pernah sangat sempit sangat rendah sangat tidak puas
sangat tidak menyenangkan 1
Sumber: Modifikasi dari Sugiyono 2013:135