Tanggapan Responden Mengenai Kognitif

Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Kognitif F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal 1 Saya mampu mengingat materi kewirausahaan yang telah diberikan oleh guru. Sangat Setuju 27 21.8 489 620 78,9 Setuju 70 56.5 Kurang Setuju 21 16.9 Tidak Setuju 5 4.0 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 2 Saya memahami bahwa setiap keberhasilan dapat diraih dengan kerja keras. Sangat Setuju 26 21.0 497 620 80,2 Setuju 77 62.1 Kurang Setuju 17 13.7 Tidak Setuju 4 3.2 Sangat Tidak Setuju 0.0 Total 124 100 3 Saya mampu menerapkan materi pelajaran dalam kehidupan nyata. Sangat Setuju 18 14.5 456 620 73,5 Setuju 65 52.4 Kurang Setuju 30 24.2 Tidak Setuju 5 4.0 Sangat Tidak Setuju 6 4.8 Total 124 100 4 Saya mampu menganalisis materi yang dapat dinyatakan dengan cara lain dari pernyataan asli Sangat Setuju 20 16.1 482 620 77,7 Setuju 77 62.1 Kurang Setuju 21 16.9 Tidak Setuju 5 4.0 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 5 Saya tidak mampu mengevaluasi materi pembelajaran. Sangat Setuju 16 12.9 467 620 75,3 Setuju 69 55.6 Kurang Setuju 34 27.4 Tidak Setuju 4 3.2 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 6 Saya mampu membuat produk yang unik dan berbeda. Sangat Setuju 15 12.1 485 620 78,2 Setuju 86 69.3 Kurang Setuju 21 16.9 Tidak Setuju 1 0.8 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 JUMLAH SKOR 2876 3720 77,3 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Berdasarkan Tabel 4.8 mengenai tanggapan responden terhadap aspek kognitif untuk perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan butir 2 memahami bahwa setiap keberhasilan dapat diraih dengan kerja keras, sebesar 80,2. Kemampuan peserta didik untuk memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan kata lain, memahami adalah mengetahui tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari berbagai segi. Seorang peserta didik dikatakan Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu memahami sesuatu apabila ia dapat memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Selain itu, berdasarkan Tabel 4.8 mengenai tanggapan responden terhadap aspek kognitif untuk perolehan skor terendah terdapat pada item pernyataan butir 3 yaitu mampu menerapkan materi pelajaran dalam kehidupan nyata, sebesar 73,5. Menurut Nana Sudjana 2001:22 pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik dapat dinilai sesuai dengan pengalaman yang dimiliki dan pemahaman yang terjadi saat proses pembelajaran. Dengan ada nya kerja keras seorang peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran maka ia akan mendapatkan prestasi belajar yang baik.

4.3.2 Tanggapan Responden Mengenai Afektif

Afektif berkenaan dengan sikap peserta didik.Sikap seseorang dapat berubah jika seseorang telah memiliki penguasaan kognitif. Ranah afektif harus menjadi bagian integral dan harus tampak dalam proses belajar dan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa. TABEL 4.9 TANGGAPAN PESERTA DIDIK MENGENAI AFEKTIF No Afektif F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal 1 Saya mampu menerima materi pelajaran dari guru dengan baik. Sangat Setuju 12 9.7 433 620 69,8 Setuju 66 53.2 Kurang Setuju 24 19.4 Tidak Setuju 15 12.1 Sangat Tidak Setuju 7 5.6 Total 124 100 2 Saya bersikap sopan, ramah dan hormat kepada guru. Sangat Setuju 23 18.5 449 620 72,4 Setuju 63 30.0 Kurang Setuju 15 12.1 Tidak Setuju 14 11.3 Sangat Tidak Setuju 9 7.3 Total 124 100 3 Saya mampu disiplin dalam segala hal. Sangat Setuju 18 14.5 444 620 71,6 Setuju 59 30.0 Kurang Setuju 30 24.1 Tidak Setuju 11 8.9 Sangat Tidak Setuju 6 4.8 Total 124 100 4 Saya mampu mencapai keberhasilan belajar Sangat Setuju 27 21.8 472 620 76,1 Setuju 56 45.2 Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Afektif F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal secara optimal. Kurang Setuju 34 27.4 Tidak Setuju 4 3.2 Sangat Tidak Setuju 3 2.4 Total 124 100 JUMLAH SKOR 1798 2480 72,5 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai tanggapan responden terhadap aspek afektif untuk perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan butir 4mampu mencapai keberhasilan belajar secara optimal, sebesar 76,1. Kemampuan peserta didik untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal merupakan pengembangan dari nilai kedalam suatu organisasi, termasuk didalamnya hubungan satu nilai dengan nilai lainnya.Dimana peserta didik bisa mengorganiasi nilai-nilai sehingga mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Selain itu, berdasarkan Tabel 4.9 mengenai tanggapan responden terhadap aspek afektif untuk perolehan skor terendah terdapat pada item pernyataan butir 3 yaitu mampu disiplin dalam segala hal, sebesar 71,6. Menurut hasil wawancara peneliti terhadap beberapa responden bahwa mencapai keberhasilan belajar secara optimal itu harus dilakukan dengan sikap yang positif serta disiplin agar terlaksana dan tercpai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Psikomotor

Psikomotor dalam pembelajaran tampak dalam bentuk keterampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki maka peserta didik akan mengalami peningkatan prestasi dalam belajarnya. TABEL 4.10 TANGGAPAN PESERTA DIDIK MENGENAI PSIKOMOTOR No Psikomotor F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal 1 Saya berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang. Sangat Setuju 28 22.6 482 620 77,7 Setuju 63 50.8 Kurang Setuju 25 20.2 Tidak Setuju 7 5.6 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 5

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurus

0 1 13

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 102

PENGARUH PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AP SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42