Tanggapan Responden Mengenai Afektif

Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Afektif F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal secara optimal. Kurang Setuju 34 27.4 Tidak Setuju 4 3.2 Sangat Tidak Setuju 3 2.4 Total 124 100 JUMLAH SKOR 1798 2480 72,5 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Berdasarkan Tabel 4.9 mengenai tanggapan responden terhadap aspek afektif untuk perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan butir 4mampu mencapai keberhasilan belajar secara optimal, sebesar 76,1. Kemampuan peserta didik untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal merupakan pengembangan dari nilai kedalam suatu organisasi, termasuk didalamnya hubungan satu nilai dengan nilai lainnya.Dimana peserta didik bisa mengorganiasi nilai-nilai sehingga mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Selain itu, berdasarkan Tabel 4.9 mengenai tanggapan responden terhadap aspek afektif untuk perolehan skor terendah terdapat pada item pernyataan butir 3 yaitu mampu disiplin dalam segala hal, sebesar 71,6. Menurut hasil wawancara peneliti terhadap beberapa responden bahwa mencapai keberhasilan belajar secara optimal itu harus dilakukan dengan sikap yang positif serta disiplin agar terlaksana dan tercpai tujuan pembelajaran yang diinginkan.

4.3.3 Tanggapan Responden Mengenai Psikomotor

Psikomotor dalam pembelajaran tampak dalam bentuk keterampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Dengan keterampilan dan kemampuan yang dimiliki maka peserta didik akan mengalami peningkatan prestasi dalam belajarnya. TABEL 4.10 TANGGAPAN PESERTA DIDIK MENGENAI PSIKOMOTOR No Psikomotor F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal 1 Saya berkomunikasi dengan baik kepada setiap orang. Sangat Setuju 28 22.6 482 620 77,7 Setuju 63 50.8 Kurang Setuju 25 20.2 Tidak Setuju 7 5.6 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu No Psikomotor F Jumlah Jumlah skor Skor Ideal 2 Saya terampil membuat prakarya dalam pelajaran kewirausahaan. Sangat Setuju 19 15.3 473 620 76,3 Setuju 72 58.1 Kurang Setuju 25 20.2 Tidak Setuju 7 5.6 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 3 Saya mampu mempelajari lebih lanjut materi yang telah diajarkan. Sangat Setuju 16 12.9 467 620 75,3 Setuju 69 55.6 Kurang Setuju 34 27.4 Tidak Setuju 4 3.2 Sangat Tidak Setuju 1 0.8 Total 124 100 4 Saya mampu mengelola suatu kegiatan belajar dengan nyaman. Sangat Setuju 22 17.7 499 620 80,5 Setuju 85 68.5 Kurang Setuju 15 12.1 Tidak Setuju 2 1.6 Sangat Tidak Setuju 0.0 Total 124 100 JUMLAH SKOR 1921 2480 77,5 Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015 Berdasarkan Tabel 4.10 mengenai tanggapan responden terhadap aspek psikomotor untuk perolehan skor tertinggi terdapat pada item pernyataan butir 4 mampu mengelola suatu kegiatan belajar dengan nyaman, sebesar 80,5. Kemampuan peserta didik untuk mengelola suatu kegiatan belajar dengan nyaman merupakan proses penciptaan atau kreativitas dimana siswa dapat menciptakan suatu kegiatan belajar mengajar dengan nyaman atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri. Selain itu, berdasarkan Tabel 4.10 mengenai tanggapan responden terhadap aspek psikomotor untuk perolehan skor terendah terdapat pada item pernyataan butir 3 yaitu mampu mempelajari lebih lanjut materi yang telah diajarkan, sebesar 75,3. Menurut hasil wawancara peneliti terhadap guru kewirausahaan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik mampu meningkatkan prestasi belajar sehingga peserta didik dapat menciptakan dan menemukan suatu hal yang baru agar tercipta nya pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dari kewirausahaan tersebut.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 5

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurus

0 1 13

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 102

PENGARUH PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AP SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42