Kompetensi Pedagodik PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR : Survei pada kelas XI AP dan UPW dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMK Negeri 1 Kota Bandung.

Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Merancang pembelajaran, termasuk memahami landasan pendidikan untuk kepentingan pembelajaran memiliki indikator esensial: memahami landasan kependidikan, merupakan teori belajar dan pembelajaran, menentukan strategi pembelajaran berdasarkan karekteristik peserta didik, kompetensi yang ingin dicapai, dan materi ajar, serta menyusun rancangan-rancangan pembelajaran. c. Melaksanakan pembelajaran terdiri dari beberapa indikator esensial: menata latar Setting pembelajaran Dan melaksanakan pembelajaran yang kondusif. d. Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran terdiri dari beberapa indikator esensial: merancang dan melaksanakan evaluasi assessment proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan berbagai metode; menganalisis hasil proses dan hasil belajar untuk menentukan tingkat ketuntasan belajar. e. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensinya, memiliki indikator esensial: menyediakan fasilitas terhadap peserta didik untuk mengembangkan berbagai potensi peserta didik dalan non akademik. Dalam hubungannya dengan kompetensi pedagogik, penerapan model discovery learning diPendidikan Manajemen Bisnis diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dosen dalam merancang suatukegiatan pembelajaran agar terciptanya perubahan tingkah laku sehingga peserta didik mampu melakukan penelitian, memecahkan masalah, bersikap mandiri, berani mencoba hal baru dan berfikir kreatif sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman serta dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan belajar yang diinginkan.

2. Kompetensi Kepribadian

Kompetensikepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didik, dan berahlak mulia. Secara rinci subkompetensi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Kepribadian yang mantap dan stabil terdiri dari beberapa indikator esensial: bertindak berdasarkan norma hukum; bertindak dengan norma sosial; bangga menjadi guru, serta memiliki konsistensi dalam bertindak sesuai dengan norma. b. Kepribadian yang dewasa terdiri dari beberapa indikator esensial; menampilkan kemandirian dalam bertindak sebagai pendidik dan memiliki etos kerja sebagai guru. c. Kepribadian yang arif terdiri dari beberapa indikator esensial; menampilkan tindakan yang didasarkan pada kemanfaatan peserta didik, sekolah, serta masyarakat dengan menunjukan keterbukaan dalam bertindak dan berfikir. d. Kepribadian yang berwibawa terdiri dari beberapa indikator esensial; memiliki prilaku yang berpengaruh positif terhadap peserta didik dan memiliki prilaku yang disegani. e. Ahlak mulia dan dapat menjadi teladan dari beberapa indikator esensial: bertindak sesuai dengan norma religius iman dan taqwa, jujur, ikhlas, suka menolong dan memiliki siskap yang diteladani oleh peserta didik. Hubungannya dengan kompetensi kepribadian, penerapan model discovery learning di Pendidikan Manajemen Bisnis diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dosen dalam memberikan contoh sosial yang baik serta menjadi role model bagi peserta didik.Para dosen diharapkan mampu mengembangkan kemampuan personalnya dalam menujukkan keteladanan sehingga dapat disegani oleh peserta didik dan mampu membangun karakter pribadi peserta didik yang arif, berakhlak, kreatif dan inovatif.

3. Kompetensi Sosial

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif bersama peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawali peserta didik, serta lingkungan mayarakat sekitar.Kompetensi ini memiliki sub kompetensi dengan indikator sebagai berikut: a. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik terdiri dari beberapa indikator esensial: bergaul secara efektif dengan peserta didik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 5

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurus

0 1 13

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 102

PENGARUH PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AP SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42