Temuan Penelitian Bersifat Empirik

Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.7 Implikasi Penelitian Terhadap Pengembangan Pendidikan Manajemen

Bisnis Visi pendidikan nasional adalah terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah.Peran guru sangat fundamental dan strategis dalam mewujudkan generasi emas bangsa. Secara umum pendidikan bertujuan untuk membentuk kedewasaan individu dalam berbagai aspek, baik pengetahuannya, sikapnya, maupun keterampilannya.Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan suatu bangsa.Melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kehidupan bangsa itu sendiri. Berdasarkan Undang-undang No.23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sekolah Menengah Kejuruan SMK sebagai salah satu bagian dari pendidikan nasional memegang peranan penting dalam mendorong pembangunan perekonomian masyarakat melalui penyediakan tenaga kerja yang terampil dari para lulusannya, selain itu pendidikan kejuruan hendaknya juga dapat berperan dalam meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia.Sekolah Menengah Kejuruan SMK merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang tujuan utamanya untuk mempersiapkan peserta didik menjadi tenaga kerja yang andal dengan mengutamakan kemampuan kejuruan tertentu. Adapun tujuan SMK pada Surat Keputusan Menteri Pendidikan No. 080U1993 tentang kurikulum SMK, yang menyebutkan bahwa tujuan SMK adalah: 1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional. Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu mengembangkan diri. 3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri pada saat ini maupun masa yang akan dating. 4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga Negara yang produktif, adaftif dan kreatif. Kualitas sumber daya manusia yang baik dapat diwujudkan melalui upaya peningkatan kualitas pendidikan.Peningkatan kualitas pendidikan merupakan faktor utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang terampil dan kompeten. Secara substansial terdapat persamaan antara apa yang dibahas dalam penelitian ini dengan keadaan dunia pendidikan, dimana dalam pendidikan terdapat berbagai komponen yang sangat dibutuhkan salah satunya adalah tenaga pendidik. Tenaga pendidik terdiri dari berbagai macam profesi diantaranya kepala sekolah, pengawas pendidikan dan guru. Menurut Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 1 ayat 1 “Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.” Seorang guru wajib memiliki empat kompetensi dasar guru. Keempat kompetensi yang wajib dimiliki oleh guru sesuai dengan Undang-Undang No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 10 ayat 1, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Kompetensi Pedagodik

Kompetensi pedagogik ini terdiri atas pemahaman guru terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, sertapengembangam peserta didik. Secara rinci setiap sub kompetensi dijabarkan menjadi indikator esensial sebagai berikut: a. Memahami peserta didik secara mendalam memiliki indikator esensial: memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip perkembangan kognitif, memahami peserta didik dengan memanfaatkan prinsip-prinsip kepribadian, dan mengidentifikasi belajar awal peserta didik.

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 5

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurus

0 1 13

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 102

PENGARUH PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AP SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42