Analisis Deskriptif Teknik Analisis Data

Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Analisis deskriptif tentang model pembelajaran discovery learning yang terdiri dari melaukukan penelitian, memecahkan masalah, bersikap mandiri, mencoba hal baru, dan berfikir kreatif.. 2. Analisis deskriptif tentang pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap prestasi belajar siswa. Untuk mengkategorikan hasil perhitungan, digunakan kriteria penafsiran yang diambil dari 0 sampai 100. Penafsiran pengolahan data berdasarkan batas-batas disajikan pada Tabel 3.10 sebagai berikut: TABEL 3.10 KRITERIA PENAFSIRAN HASIL PERHITUNGAN RESPONDEN No Kriteria Penafsiran Keterangan 1 Tidak Seorangpun 2 1 - 25 Sebagian Kecil 3 26 - 49 Hampir Setengahnya 4 50 Setengahnya 5 51 - 75 Sebagian Besar 6 76 - 99 Hampir Seluruhnya 7 100 Seluruhnya Sumber: Moch. Ali 1985:184

3.2.8.2 Analisis Verifikatif Menggunakan Regresi Linier Sederhana

Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat pengaruh model pembelajaran discovery learning X terhadap prestasi belajar Y yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana karena penelitian ini hanya menganalisis dua variabel.Nirwana Sitepu 1994:11 menyatakan “Syaratvariabel dalam regresi sekurang- kurangnya interval”, adapun skor bagi penilaian lewat kuesioner dapat dihitung dengan kriteria sebagai berikut:

1. Method of Successive Interval MSI

Penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasional variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Method of Successive Interval. Berikut langkah mentransformasikan data tersebut: 1. Menghitung frekuensi f setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pertanyaan Siti Ratna Syari,2015 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap peryataan, dilakukan perhitungan proporsi p setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi f dengan jumlah responden 3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan perhitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban 4. Menentukan nilai batas Z tabel normal untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban 5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut: = − − Keterangan: : Rata-rata interval : Kepadatan batas bawah : Kepadatan batas atas : Daerah dibawah batas atas :Daerah dibawah batas bawah Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta tentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut.

2. Asumsi Analisis Regresi Sederhana

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk melihat apakah populasi berdistribusi normal atau tidak.Uji normalitas dilakukan dengan SPSS Statistical Product and Service Solution . Untuk melihat apakah data berdistribusi normal atau tidak digunakan cara membaca interprestasi grafik yaitu data berdistribusi normal jika semua pencaran titik –titik yang diperoleh berada disekitar garis lurus. Untuk menguji normalitas data dengan SPSS, maka lakukan langkah-langkah berikut: 1. Entry data atau buka file yang akan dianalisis

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DAN EXPLICIT INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PERALATAN KANTOR KELAS XI AP SMK NEGERI 1 TAN.

1 11 32

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN

0 3 10

PENDAHULUAN Studi Komparasi Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning Dan Project Based Learning dalam Meningkatkan Partisipasi Belajar Pada Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Siswa Kelas XI SMKN 9 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 5

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurus

0 1 13

KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP SIKAP Kontribusi Praktik Kerja Industri dan Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Terhadap Sikap Kewirausahaan Pada Siswa Kelas XI Jurusan Akuntansi Di SMK Neger

0 1 16

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 1 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 4 102

PENGARUH PERCAYA DIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN KELAS XI AP SMK SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 3 19

PENGARUH DISIPLIN SEKOLAH DAN KREATIVITAS SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 5 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 3 23

PENGARUH PEMBELAJARAN PRAKTIKUM TERHADAP KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN : Survei pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Subang.

1 2 60

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 BANDUNG.

0 1 42