Daya Pembeda Tes Kemampuan Koneksi Matematis

81 Berikut ini merupakan data daya pembeda hasil uji coba instrumen tes hasil belajar yang dilakukan. Tabel 3.8 Analisis Daya Pembeda No. Soal Daya Pembeda Tafsiran 1 0,68 Baik 2 0,27 Sedang 3 0,07 Jelek 4 0,12 Jelek 5 0,46 Baik 6 0,22 Sedang 7 0,10 Jelek 8 0,24 Sedang 9 0,02 Jelek 10 0,10 jelek Keterangan: soal yang digunakan untuk tes Kesimpulan: Secara keseluruhan, soal uji coba tersebut dapat ditafsirkan sebagai berikut ini. 2 item soal baik 20 3 item soal sedang 30 5 item soal jelek 50 Adapun daya pembeda soal instrumen yang digunakan untuk tes dapat ditafsirkan sebagai berikut ini. 2 item soal baik 40 1 item soal sedang 20 2 item soal jelek 40 Keterangan: Soal yang memiliki daya pembeda jelek adalah soal yang memiliki indeks kesukaran sukar bahkan mendekati sangat sukar sehingga siswa pada kelompok unggul dan asor sama-sama tidak dapat mengerjakan soal tersebut dengan baik. 82 Dari sepuluh soal yang ada, hanya lima soal yang digunakan dalam penelitian karena setiap tujuan pembelajaran yang tercantum di dalam alternatif tes pada penelitian ini memiliki 2 alternatif soal. Setelah berkonsultasi dengan pihak ahli dan mempertimbangkan tingkatan validitas, reliabilitas, indeks kesukaran dan daya pembedanya, lima buah soal yang dipilih adalah soal nomor 1, 2, 4, 5, dan 7.

2. Skala Sikap

Instrumen skala sikap digunakan untuk mengukur motivasi subjek penelitian terhadap pembelajaran matematika. Skala sikap ini diberikan pada sebelum dan setelah pembelajaran dilakukan. Skala sikap yang diberikan sebelum pembelajaran untuk mengukur motivasi awal subjek penelitian terhadap pembelajaran matematika, sedangkan skala sikap yang diberikan setelah pembelajaran untuk mengukur motivasi siswa setelah pembelajaran. Bentuk skala sikap yang digunakan adalah skala sikap likert yang terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Pada skala sikap ini, pilihan ragu-ragu dibuang dengan tujuan untuk mengajarkan siswa tegas dalam menentukan pilihan. Pilihan ragu-ragu merupakan salahsatu jalan bagi siswa yang tidak ingin menentukan pilihannya terhadap masalah yang diberikan. Dengan tidak adanya pilihan ragu-ragu, siswa dipaksa untuk selalu menentukan pilihan yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan. Skala sikap terdiri pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan indikator motivasi yang telah dipaparkan sebelumnya. Siswa harus membubuhkan tanda cek √ pada salahsatu kolom isian. Format skala sikap untuk mengukur motivasi belajar ini mengutip dari format skala sikap untuk mengukur motivasi belajar siswa yang dibuat Maulana 2009 kisi-kisi dan format skala sikap terlampir. Jumlah alternatif pernyataan pada skala sikap ini terdiri dari 25 item. Karena skala sikap ini digunakan untuk membandingkan motivasi siswa, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas terhadap skala sikap motivasi ini. 83

a. Validitas Pernyataan Skala Sikap

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN KEDUNGREJO JOMBANG

0 8 22

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DABIN I KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALAN

2 35 271

Meningkatkan Kemampuan Lari Jarak Pendek Melalui Model Bermain Siswa Kelas V SDN Habau

0 0 8

Penggunaan Metode Eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Cahaya di Kelas V SDN 07 Silaut Kecamatan Silaut

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24