Catatan Lapangan Wawancara Instrumen Penelitian

87 wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dengan alat yang digunakan berupa pedoman wawancara. Hal-hal yang akan ditanyakan saat wawancara disiapkan sebelumnya dan dapat dikembangkan sesuai dengan jawaban subjek penelitian pada saat wawancara dilakukan. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran secara mendalam dan mengetahui tanggapan, kritik dan saran siswa terhadap pembelajaran.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data. Penjelasan dari ketiga tahap tersebut adalah sebagai berikut ini.

1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilaksanakan beberapa kegiatan yaitu: a. penetapan topik-topik bahan ajar, b. pembuatan dan pengembangan topik bahan ajar, c. penyusunan instrumen, d. validasi instrumen kepada ahli untuk menguji validitas isi dan validitas muka, e. revisi dan penyempurnaan instrumen, f. uji coba instrumen untuk menguji validitas banding, g. validasi fix, h. mengurus perizinan penelitian, i. berkunjung ke sekolah untuk menyampaikan surat izin dan meminta izin penelitian, dan j. melakukan observasi pembelajaran di sekolah dan berkonsultasi dengan guru kelas untuk menentukan waktu, dan teknis pelaksanaan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini, kegiatan awal yang dilakukan adalah memberi pretes kemampuan koneksi matematis siswa dan lembar skala sikap motivasi siswa. hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan awal koneksi matematis siswa dan 88 motivasi awal kedua kelas tersebut. Selanjutnya dilakukan pembelajaran sesuai jadwal dan materi yang sudah ditetapkan. Pada kelas eksperimen dilakukan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan matematika realistik, dan pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran konvensional. Pada saat pembelajaran, kinerja guru dan aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung akan diobservasi oleh observer yang memegang pedoman observasi tersebut. Selain itu, pada saat proses pembelajaran hal-hal yang terjadi di kelas diamati oleh seorang pengamat yang memegang catatan lapangan untuk menulis hal-hal yang tidak terekam oleh pedoman observasi. Setelah pembelajaran berakhir secara keseluruhan, siswa diberikan tes untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa setelah pembelajaran agar dapat mengetahui pengaruh pembelajaran yang diberikan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa. Kemudian mengisi lembar skala sikap untuk mengetahui motivasi akhir siswa agar mengetahui pengaruh pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Selanjutnya, untuk mendapatkan pendapat dan respon siswa tentang pembelajaran dilakukan wawancara kepada setiap siswa yang dilakukan secara berkelompok.

3. Tahap Pengolahan Data

Setelah semua instrumen diisi, dilakukan pengumpulan data baik data kualitatif maupun data kuantitatif. Pengolahan dan penganalisisan data kuantitatif dilakukan pada data pretes, postes. Kemudian pengolahan data kualitatif dilakukan pada data observasi aktivitas siswa dan kinerja guru, skala sikap motivasi belajar siswa serta hasil wawancara. Setelah data terkumpul, diolah dan dianalisis, dilakukanlah penyimpulan terhadap hasil penelitian yang telah dilakukan berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan. Bagan alur prosedur penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 3.1 di bawah ini.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN KEDUNGREJO JOMBANG

0 8 22

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DABIN I KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALAN

2 35 271

Meningkatkan Kemampuan Lari Jarak Pendek Melalui Model Bermain Siswa Kelas V SDN Habau

0 0 8

Penggunaan Metode Eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Cahaya di Kelas V SDN 07 Silaut Kecamatan Silaut

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24