Skala Sikap Motivasi Belajar Siswa

94 kriteria pengujiannya pada taraf signifikansi � = 0,05 adalah H ditolak jika P-value sig.2-tailed � dan H diterima jika � − � sig. 2 − �� �. Penghitungan uji korelasi ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows.

2. Data Kualitatif

Pengolahan data kualitatif yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini.

a. Lembar observasi

Lembar observasi ini akan dijadikan sebagai data pendukung dalam penelitian ini untuk mengetahui respon siswa dalam bentuk aktivitas belajar dan kinerja guru dalam mengajar. Agar memudahkan dalam menginterpretasikannya, penyajian lembar observasi dibuat dalam bentuk tabel. Indikator yang termuat dalam lembar observasi dikuantitatifkan sesuai kriteria yang muncul pada aspek yang diobservasinya. Selanjutnya data kuantitatif itu ditafsirkan sesuai dengan kriteria keberhasilannya.

b. Catatan Lapangan

Data yang terkumpul dari catatan lapangan, dianalisis dan diolah untuk melihat faktor-faktor pendukung dan penghambaan pendekatan matematika realistik, kemudian hal-hal unik yang terekam dalam catatan lapangan ini dapat dijadikan temuan dalam penelitian ini.

c. Wawancara

Data yang terkumpul dari wawancara ini, selanjutnya ditulis dan diringkas berdasarkan masalah yang akan dijawab dalam penelitian, sehingga data dapat dikelompokkan dalam kategori respon positif, netral dan negatif. Selain itu, dari beberapa informasi yang diberikan siswa mungkin dapat menjawab faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pendekatan matematika realistik. 172

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan adalah sebagai berikut ini. 1. Pembelajaran konvensional dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi skala secara signifikan. Hal ini dapat disimpulkan dari hasil perhitungan perbedaan rata-rata data pretes dan data postes kelompok kontrol dengan menggunakan uji-U satu arah pada taraf signifikansi � = 0,05. Hasil yang diperoleh P-value Sig.1-tailed = 0,000, maka H yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kemampuan awal dan akhir siswa pada kelompok kontrol ditolak. Dengan demikian, pembelajaran konvensional metode ceramah yang selama ini kadang dianggap kurang baik untuk diterapkan dalam pembelajaran oleh beberapa orang ternyata dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa jika dilaksanakan dengan optimal. Dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpendapat saat guru menjelaskan dengan ceramah, siswa dapat memberikan kontribusi terhadap pembelajaran. Dengan adanya keinginan siswa untuk memperhatikan penjelasan guru dan memberikan partisipasi aktif, siswa pun dapat meningkat kemampuan dan pemahamannya termasuk kemampuan koneksi matematis. 2. Pembelajaran matematika yang menggunakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi skala secara signifikan. Hal ini diperoleh dapat disimpulkan dari hasil perhitungan perbedaan rata-rata data pretes dan data postes kelompok eksperimen dengan menggunakan uji-U satu arah pada taraf signifikansi � = 0,05. Hasil yang diperoleh P-value Sig.1-tailed = 0,000, maka H yang menyatakan tidak terdapat perbedaan antara kemampuan awal dan kemampuan akhir kelompok eksperimen ditolak. Peningkatan ini terjadi karena siswa mendapatkan pengetahuan yang bermakna setelah diadakannya

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SDN KEDUNGREJO JOMBANG

0 8 22

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SDN 2 PURWODADI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 12 44

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 17 87

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK (PMR) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Tamansiswa Telukbetung Tahun Pelajaran 2013/2014)

1 32 89

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 TANJUNG SARI TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 8 50

PENGARUH GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN DABIN I KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALAN

2 35 271

Meningkatkan Kemampuan Lari Jarak Pendek Melalui Model Bermain Siswa Kelas V SDN Habau

0 0 8

Penggunaan Metode Eksperimen untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa tentang Cahaya di Kelas V SDN 07 Silaut Kecamatan Silaut

0 0 10

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATERI SIFAT-SIFAT BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD 3 PIJI DAWE KUDUS

0 1 24