hipotesis penelitian ini beserta print out program SPSS secara rinci disajikan pada lampiran 3.
2. Teknik Analisis Data
Selanjutnya, dalam menganalisis data penelitian ini ditempuh beberapa teknis analisis berikut ini :
a. Teknik analisis statistik deskriptif, data analisis statistik induktif digunakan
untuk menganalisis besar-kecilnya implikasi perilaku keberagamaan siswa terhadap pendidikan agama Islam sebagai variabel independen .
b. Teknik analisis statistik inferensial, digunakan untuk mengungkap tingkat
implikasi perilaku keberagamaan siswa terhadap pendidikan agama Islam.
c. Teknis analisis sebagaimana disebutkan di atas adalah sebagai berikut:
1 Teknik Analisis Statistik Deskriptif
2 Teknik analisis ini digunakan untuk menjelaskan karakteristik data
penelitian dengan menggunakan tabel-tabel antara lain distribusi frekwensi, grafik, diagram, dan beberapa ukuran statistik seperti
persentase, rata-rata simpangan baku yang diperlukan. 3
Analisis Statistik Inferensial Analisis ini digunakan untuk menguji hipotesis tentang implikasi variabel-
variabel perilaku keberagamaan siswa terhadap pendidikan agama Islam. Teknik analisis yang digunakan yaitu dengan t-test satu sampel karena
untuk menguji hipotesis yang berupa deskriptif dengan jenis data interval Sugiono, 2008:95.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan penafsiran pengolahan data, dan uji hipotesis untuk menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan pada Bab I tentang kesiplinan menjalankan
ibadah makhdah ibadah ritual, dan ibadah social hubungan dengan sesama manusia, dan memelihara lingkungan fisik dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Mekanisme pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di MTsN
dan SMPN sebagai berikut: a.
Prosedur pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam PAI di MTsN dan di SMPN. Semua responden GAI di MTsN dan SMPN telah
melaksanakan prosedur
pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan
Pendidikan KTSP sesuai BNSP meliputi pembuatan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Pembuatan silabus dan RPP tidak
dilaksanakan di sekolah masing-masing, tetapi melalui MGMP Musyawarah Guru Mata Pelajaran di rayon masing-masing.
b. Keterlibatan guru dan administrator lainnya dalam pengembangan kurikulum
Pendidikan Agama Islam di MTsN dan di SMPN. Yang telibat langsung dalam pengembangan kurikulum PAI di MTsN dan SMPN adalah setiap GAI
yang mengajar pelajaran PAI, Kepala Sekolah, Pengawas dari Diknas dan Depag Kabupaten dan Kota, serta Komite Sekolah, termasuk orang tua siswa.
2. Dokumen sebagai acuan implementasi kurikulum PAI di MTsN dan SMPN
meliputi:
a. Tujuan Pendidikan Agama Islam di MTsN dan SMPN,
Tujuan Pendidikan Agama Islam baik MTs dan SMP pada intinya memiliki kesamaan merujuk kepada Visi, Misi sekolah, yaitu “Meletakan dasar-dasar
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlaq mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut”.
b. Materi isi kurikulum.
1 Isi kurikulum MTsN: Akidah-Akhlak, Quran-Hadits, Fiqih, Sejarah
Kebudayaan IslamSKI, dan Bahasa Arab. 2
Isi kurikulum SMPN: Akidah-Akhlak, Quran-Hadits, Fiqih, Sejarah Kebudayaan IslamSKI.
c. Implementasi kurikulum PAI di MTsN dan SMPN
Kegiatan pokok implementasi kurikulum di MTs Negeri dan SMP Negeri yang dilakukan oleh GAI tahapannya mencakup tiga kegiatan pokok, yaitu
pengembangan program, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi. 1
Pengembangan program mencakup program tahunan, semester, bulanan, mingguan, dan harian.
2 Pelaksanaan pembelajaran. Pada hakikatnya kegiatan pembelajaran
mencakup:
a Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam satu pertemuan pembelajaran yang ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan memfokuskan
perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
b Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD. Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, menyenangkan,
menantang, memotivasi siswa untuk berpartisi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai bakat,
minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi.
c Sumber belajar
Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompeetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indicator
pencapaian kompetensi
d Evaluasi Penilaian hasil belajar
Prosedur dan instrument penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada Standar
Penilaian;
e Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refeksi, umpan balik, dan tindak lanjut. 3.
Implikasi kurikulum Pendidikan Agama Islam di MTsN dan SMPN terhadap perilaku keberagamaan siswa dalam menjalankan ibadah ritual, sosial dan
memelihara lingkungan fisik adalah sebagai berikut.
a. Kedisiplinan dalam Menjalankan Ibadah Ritual. Berdasarkan hasil analisis