Ninna Anggi Ristiani, 2013 Pengaruh Penggunaann Permainan Joerpardi Terhadap Pembelajaran Hiragana
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III Metodologi Penelitian
1. Metode dan desain penelitian
Metode penelitian berfungsi untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien Sutedi, 2011 : 53. Terdapat berbagai macam metode yang dapat digunakan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen kuasi quasi experiment. Eksperimen kuasi adalah eksperimen semu yang
digunakan untuk mengontrol satu variabel saja meskipun dalam bentuk memasangkan matching karakteristik atau random Sukmadinata, 2006 :
207. Menurut Suryabrata 2010 : 92, tujuan dari penelitian eksperimen semu
adalah untuk memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan melakukan eksperimen sebenarnya dalam
keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasi semua variabel yang relevan.
Berdasarkan teori tersebut penulis memilih metode penelitian eksperimen semu karena dirasa paling cocok untuk digunakan pada penelitian ini yang
menggunakan siswa-siswa kelas ekstrakulikuler sebagai sampel penelitian. Jenis eksperimen yang digunakan adalah pre eksperimen pre-
eksperimental, dengan menggunakan model one-group pre-test and post-test design sebagai desain penelitian. Sehingga tidak menggunakan kelas kontrol
melainkan hanya menggunakan satu kelas eksperimen saja. Dalam prosesnya, dilakukan pengukura terlebih dahulu, lalu diberikan perlakuan dalam jangka
waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya. Desain penelitian one-group pre-test and post-test ini dapat menjadi landasan untuk
membuat perbandingan prestasi pada subjek yang sama antara prestasi yang diperoleh sebelum mendapat perlakuan dan prestasi yang diperoleh setelah
Ninna Anggi Ristiani, 2013 Pengaruh Penggunaann Permainan Joerpardi Terhadap Pembelajaran Hiragana
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mendapatkan perlakuan Suryabrata, 2010 : 103. Penulis memilih desain one- group pretest and posttest design karena dalam penelitian ini akan mengamati
perbedaan dari setiap sampel pada sebelum dan sesudah dilakukan eksperimen. Rancangan ini dapat digambarkan sebagai berikut:
Eksperimen Group
Pretest O1 Treatment
Posttest O2
Keterangan: 1.
Eksperimen Group : Kelompok Eksperimen 2.
Pretest O1 : tes yang dilakukan sebelum
diberikan perlakuan. 3.
Treatment : perlakuan yang diberikan dan akan
dilihat pengaruhnya dalam penelitian.
4. Posttest O2
: tes yang dilakukan setelah diberikan perlakuan.
2. Lokasi Jadwal Kegiatan Penelitian