Variabel Penelitian Teknik pengumpulan data 2. Post-test 3. Angket Instrumen Penelitian 1 . Tes

Ninna Anggi Ristiani, 2013 Pengaruh Penggunaann Permainan Joerpardi Terhadap Pembelajaran Hiragana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 S9 Laki-laki 10 S10 Laki-laki

4. Variabel Penelitian

Variabel merupakan sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian Arikunto, 2006 : 118. Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan dalam penelitian ini, maka yang menjadi variabel adalah sebagai berikut: a. Variabel bebas x adalah perolehan nilai siswa saat pre test b. Variabel terikat y adalah perolehan nilai siswa saat post test.

5. Teknik pengumpulan data

Dalam penelitian ini data dikumpulkan dengan menggunakan cara sebagai berikut: 5. 1. Pre-test Pre-test digunakan untuk mengetahui kemampuan penguasaan huruf hiragana siswa sebelum menggunakan jeorpardy game dalam pembelajaran huruf hiragana.

5. 2. Post-test

Post-test digunakan untuk mengetahui kemampuan penguasaan huruf hiragana siswa setelah menggunakan jeorpardy game dalam pembelajaran huruf hiragana. Ninna Anggi Ristiani, 2013 Pengaruh Penggunaann Permainan Joerpardi Terhadap Pembelajaran Hiragana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. 3. Angket

Angket digunakan untuk mengetahui kesan siswa terhadap permainan jeorpardy game dalam pembelajaran huruf hiragana.

6. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan berbagai data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian Sutedi, 2011 : 155. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini digunakan instrumen sebagai berikut:

6. 1 . Tes

Menurut Arifin 2011 : 226, tes merupakan suatu teknik penngukuran dengan menggunakan serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus dijawab atau dikerjakan oleh responden. Alat ukur tes sering digunakan dalam penelitian kependidikan untuk mengevaluasi dan mengorek informasi dari siswa mengenai kemampuannya setelah mengalami suatu proses pembeljaran Sutedi, 2011 : 156. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum mendapat perlakuan dan mengevaluasi kemampuan siswa setelah mendapat perlakuan. Tes dilakukan sebanyak dua kali, yaitu diawal pertemuan sebelum mendapat perlakuan pre test dan diakhir pertemuan setelah mendapat perlakuan post test, pre test dan post test menggunakan soal yang sama. Materi yang digunakan dalam tes adalah huruf hiragana dari あ sampai ん dengan bentuk tes menerjemahkan cara baca kosakata yang ditulis dalam huruf hiragana kedalam huruf latin, dan menerjemahkan kosakata yang ditulis dalam huruf latin kedalam hiragana. Tes yang diberikan berjumlah 50 butir soal. Ninna Anggi Ristiani, 2013 Pengaruh Penggunaann Permainan Joerpardi Terhadap Pembelajaran Hiragana Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.3 Kisi-kisi soal tes Jenis Soal Jumlah Soal Nomor Soal Menerjemahkan dua suku kata hiragana ke dalam huruf alfabet 5 1-5 Menerjemahkan tiga suku kata hiragana ke dalam huruf alfabet 5 6-10 Menerjemahkan empat suku kata hiragana ke dalam huruf alfabet 5 11-15 Menerjemahkan lima suku kata hiragana ke dalam huruf alfabet 5 16-20 Menerjemahkan enam hingga tujuh suku kata hiragana ke dalam huruf alfabet 5 21-25 Menerjemahkan huruf roomaji ke dalam huruf alfabet 25 26-50

6. 2 . Angket

Dokumen yang terkait

Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Peluan Siswa Kelas XI IPA 5 Dan 6 SMAN 2 JEMBER Tahun Ajaran 2006/2007

0 4 72

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN PENDEKATAN KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kalas II Cawu I Pokok Bahasan Struktur Tumbuhan di SMU Negeri Arjasa Tahun Pelajaran 1998/1999

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALISATIONS (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP PADA MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Kuasi Eksperimen Kelas XI IPA SMA Negeri 07 Bandar Lampung Tahun Pela

1 12 64

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP PENGUASAAN MATERI POKOK SISTEM PERNAPASAN (Studi Eksperimen Siswa Kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012

0 6 47

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN HAYATI (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas X SMA N 1 Natar Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 19 58

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN HAYATI (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seputih Raman Tahun Ajaran 2011/

0 6 70

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII MTs N 2 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2011/2012)

0 16 61

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP PENGUASAAN MATERI DAN AKTIVITAS SISWA (Studi Quasi Eksperimen Kelas VII SMP Negeri 2 Tegineneng Tahun Ajaran 2012/2013 )

0 9 38

PENGARUH PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA (Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Gadingrejo Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 27 61

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATON (GI) TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KEANEKARAGAMAN CIRI MAKHLUK HIDUP(Studi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP N 19 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2012/2013)

0 10 62