51 diminta berpikir mengerjakan soal individu think , kemudian dimanta
berpasangan dengan salah satu temannya pair , setelah itu soal didiskusikan bersama share
8 Membantu siswa jika menemui kesulitan Mendekati siswa jika terlihat kesulitan dalam menggunakan media dalam
kelompok untuk mengerjakan soal, kemudian guru membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa.
9 Menilai hasil dari kemampuan siswa bekerja dalam kelompok teknik Think Pair Share dan juga dalam menggunakan media kelereng. Guru menyiapkan
lembar hasil diskusi siswa yang dapat digunakan untuk mengukur kemmapuan siswa diskusi dalam kelompok Think Pair Share
10 Memantau kemampuan berhitung perkalian siswa
c. Observasi
Kegiatan observasi dilaksanakan untuk mengamati aktivitas siswa ketika mengikuti pembelajaran matematika dengan menggunakan media kelereng dalam
model pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Tahap ini dilakukan pada proses pembelajaran atau pada tahap pelaksanaan tindakan. Observasi diarahkan
pada poin-poin yang telah ditetapkan dalam beberapa aspek indikator. lampiran 5
Melakukan observasi kegiatan pembelajaran matematika dengan media kelereng dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair Share pada pokok
bahasan perkalian yaitu aktivitas siswa dalam kelompok seperti kerjasama, keaktifan siswa dalam kelompok, penggunaan media, penerapan kelompok TPS.
Selain itu observasi juga ditujukan kepada kemampuan guru dalam mengajar.
d. Refleksi
Hasil analisis data dari siklus II ini digunakan sebagai acuan untuk menentukan tingkat ketercapaian tujuan yang dilakukan guru dalam meningkatkan
kemampuan berhitung perkalian siswa kelas II SD Negeri 01 Dagen melalui penggunaan media kelereng dalam model pembelajaran kooperatif Think Pair
Share. Setelah dilakukan observasi pada siklus II, kemampuan berhitung siswa sudah meningkat dan indikator kinerja yang ditetapkan sudah tercapai.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Profil Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Dagen Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar yang berada di sebuah desa yang terletak antara
kabupaten Karanganyar dan kota Solo. SD Negeri 01 Dagen berada di dusun dagen kelurahan Dagen, kecamatan Jaten, kabupaten Karangayar. SD ini berstatus negeri
dengan Nomor Statistik Sekolah NSS 101031311003 . SD Negeri 01 Dagen dipimpin oleh Ibu EL. Rismiyati, S.Pd. SD Negeri 01 Dagen memiliki 10 ruang
kelas utama, ruang guru, ruang kepala sekolah, ruang komputer, ruang karawitan, UKS, perpustakaan, masjid dan ruang Agama. SD Negeri 01 Dagen memiliki
kelas pararel jadi memiliki pengajar y a n g c u k u p b a n y a k seluruhnya ada 18 orang yaitu 12 guru kelas, 2 guru olah raga, 1 guru agama islam, 1 guru agama
non islam, 1 guru seni dan 2 karyawan. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan penelitian pada siswa kelas
II yaitu II A, wali kelas II A adalah Ibu Ismiyati Aziz. Kelas II A seperti halnya kelas lain pada umumnya memiliki siswa yang heterogen. Jumlah siswa kelas IIA
sebanyak 24 anak yang terdiri dari 16 siswa putra dan 8 siswa putri. Karakter siswa kelas II A tidak jauh berbeda dengan siswa kelas lain khususnya dalam
kegiatan belajar mata pelajaran matematika. Kebanyakan siswa menganggap matematika sebagai suatu mata pelajaran yang sulit dan menakutkan yang
nampak pada hasil belajar yang belum tuntas sesuai KKM dan kemampuan dalam pelajaran matematika khususnya kemampuan berhitung perkalian masih kurang.
Siswa masih banyak tergantung pada guru dalam memahami materi, hal itu menyebabkan rendahnya kemampuan berhitung siswa pada mata pelajaran
matematika khususnya dalam berhitung perkalian. Latar belakang ini yang dijadikan pangkal dalam upaya meningkatkan kemampuan berhitung khususnya
dalam kemampuan berhitung perkalian . Dengan penelitian ini diharapkan siswa SD Negeri 01 Dagen lebih tertarik
dan termotivasi untuk belajar matematika, sehingga kemampuan dalam berhitung perkalian siswa dapat meningkat.
52