Uji Normalitas Menghitung Koefisien Korelasi Masing-Masing Prediktor Menghitung Korelasi Ganda

commit to user 41

E. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik dengan studi korelasi. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Uji Reliabilitas

Untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan dalam penelitian, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan korelasi interklas. Adapun rumus uji reliabilitas interklas menurut Mulyono B. 2008: 44 sebagai berikut : Keterangan : R = Koefisien reliabilitas MS = Junlah rata-rata dalam kelompok MS = Jumlah rata-rata antar kelompok

2. Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat dalam penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Adapun langkah-langkah dari masing-masing uji prasyarat tersebut sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji Normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Liliefors dari Sudjana 1992: 466. Prosedur pengujian normalitas tersebut sebagai berikut : 1. Data di urutkan dari terendah sampai tertinggi pada kolom X 2. Pengamatan X 1, X 2, … X n dijadikan bilangan baku Z 1, Z 2, … Z n dengan menggunakan rumus : commit to user 42 3. Untuk bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung peluang dengan rumus F Z n = P Z ≤ Zn 4. Menghitung proporsi Z 1, Z 2, … Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z, Jika proporsi dinyatakan oleh SZ 1 , maka : 5. Hitung selisih Fz i – Sz i kemudian ditentukan harga mutlaknya. 6. menentukan harga terbesar dari harga mutlak di ambil sebagai L o, dengan rumus : L o , maksimum L o L tabel = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal L o L tabel = sampel berasal dari populasi yang berdistribusi tidak normal.

b. Uji Linieritas

Untuk uji kelinieritas regresi dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis varians, dari Sudjana 1992: 332 rumus sebagai berikut : Keterangan : F = Nilai linieritas S = Standar deviasi TC = Tuna Cocok e = Kesalahan

3. Uji Hipotesis

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor terhadap kriterium dan menghitung korelasi ganda antara prediktor dan kriterium. Adapun langkah-langkah perhitungan dalam pengujian hipotesis sebagai berikut :

a. Menghitung Koefisien Korelasi Masing-Masing Prediktor

Dalam menghitung koefisien korelasi masing-masing prediktor terhadap kriterium tersebut menggunakan rumus korelasi product moment dari Pearson yang dikutip Sudjana 1992: 239. Adapun rumus tersebut adalah sebagai berikut : commit to user 43 Keterangan : = Korelasi antara x dan y X = Variabel Prediktor Y = Variabel Kreterium N = Jumlah sampel ∑ = Jumlah

b. Menghitung Korelasi Ganda

Dalam menghitung koefisien korelasi ganda antara prediktor dan kriterium menggunakan analisis regresi tiga prediktor. Adapun hal-hal yang akan dicari antara lain : 1 Mencari Persamaan Garis Regresi Persamaan garis regresi tersebut berfungsi unutk mengetahui kemungkinan besarnya nilai pada variabel berdasarkan besarnya nilai pada variabel lain. Dengan kata lain analisis regresi berguna memprediksi nilai suatu variabel berdasarkan variabel lain. Dengan menggunakan rumus persamaan regresi analisis regresi dari Sutrisno Hadi 1982: 33 sebagai berikut : y = a 1 .x 1 + a 2 .x 2 + a 3 .x 3 + k Keterangan : Y = Kriterium X 1 = Prediktor 1 X 2 = Prediktor 2 X 3 = Prediktor 3 a 1 = Bilangan koefisien prediktor 1 a 2 = Bilangan koefisien prediktor 2 a 3 = Bilangan koefisien prediktor 3 K = Angka konstan commit to user 44 2. Mencari Koefisien Korelasi Tiga Prediktor Rumus koefisien korelasi tiga prediktor dari Sutrisno Hadi 1982: 33 sebagai berikut : Keterangan : R1,2,3 = Koefisien korelasi antara prediktor dengan kriterium Y = Kriterium X 1 = Prediktor 1 X 2 = Prediktor 2 X 3 = Prediktor 3 a 1 = Bilangan koefisien prediktor 1 a 2 = Bilangan koefisien prediktor 2 a 3 = Bilangan koefisien prediktor 3 3. Melakukan Uji Signifikasi Regresi Dalam uji signifikansi tersebut dengan menggunakan rumus dari Sutrisno Hadi 1982: 14 sebagai berikut : Keterangan : F reg = Harga F garis regresi RK reg = Rata-rata kuadrat regresi RK res = Rata-rata kuadrat residu 4. Mencari Sumbangan Masing-Masing Prediktor Untuk mencari sumbangan masing-masing prediktor menggunakan rumus dari Sutrisno Hadi 1982: 46-47 sebagai berikut : commit to user 45 a Sumbangan Relatif SR 100 . 1 1 1 × = ∑ reg y JK x a x SR 100 . 2 2 2 × = ∑ reg y JK x a x SR 100 . 3 1 3 × = ∑ reg y JK x a x SR b Sumbangan Efektif SE 2 1 1 R x SR x SE × = 2 2 2 R x SR x SE × = 2 3 3 R x SR x SE × = commit to user

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Tujuan penelitian dapat dicapai dengan pengumpulan data dari masing- masing variabel penelitian. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel bebas yaitu: koordinasi mata-kaki, kelincahan, panjang tungkai dan satu variabel terikat yaitu kemampuan menggiring bola. Data yang diperoleh dari tiap-tiap variabel tersebut kemudian dikelompokkan dan dianalisis dengan statistik, seperti terlihat pada lampiran. Adapun rangkuman deskripsi data secara keseluruhan disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 1. Deskripsi Data Hasil Tes dan Pengukuran Koordinasi Mata-Kaki, Kelincahan, Panjang Tungkai dan Kemampuan Menggiring Bola. Variabel n Mean SD Max Min Koordinasi Mata-Kaki 52 11,608 1,079 15,100 9,700 Kelincahan 52 7,115 0,390 8,030 6,280 Panjang tungkai 52 83,923 4,392 94 74 Kemampuan Menggiring Bola 52 21,404 2,163 28 18

B. Mencari Reliabilitas

Tingkat keajegan hasil tes diketahui melalui uji reliabilitas dari masing- masing variabel. Adapun hasil uji reliabilitas data koordinasi mata-kaki, kelincahan dan kemampuan menggiring bola dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 2. Ringkasan Hasil Uji Reliabilitas Tes Koordinasi Mata-Kaki, Kelincahan dan Kemampuan Menggiring Bola. Tes Nilai Reliabilitas Kategori Reliabilitas Koordinasi Mata-Kaki 0,832 Tinggi Kelincahan 0,831 Tinggi Kemampuan Menggiring Bola 0,936 Tinggi Sekali 46

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA

1 11 70

PENGARUH MODEL LATIHAN DAN KOORDINASI MATA KAKI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAKBOLA

9 67 126

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA ATLET USIA 15-17 TAHUN CLUB SEPAKBOLA PERSATUAN SEPAKBOLA MURIDA (MAFC) KECAMATAN BOSAR MALIGAS TAHUN 2016.

0 3 22

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA KAKI DAN PANJANG TUNGKAI DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA (Studi Eksperimen pada Siswa SMK Muhammadiyah 2 Sragen).

0 0 14

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUN.

1 2 94

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, DAN KELINCAHAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMK YAPPI WONOSARI.

1 3 107

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 MLATI TAHUN 2015/2016.

0 0 110

SUMBANGAN KETERAMPILAN KOORDINASI MATA KAKI DAN KELINCAHAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA MAJISTIK SMAN 1 KEBUMEN.

0 1 107

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI KELINCAHAN DAN KEMAMPUAN JUGGLING MENGGUNAKAN KAKI DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PESERTA SSB BINA PUTRA CEPU USIA 13-15 TAHUN.

1 1 110

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA KAKI, PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA PEMAIN USIA 13-15 TAHUN SSB PERSEMAN KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018

0 0 20