commit to user 52
Tabel 6. Ringkasan Hasil Analisis Regresi
Sumber Variasi db
JK RK
Freg
Regresi reg 3
200,2103 66,7368
83,6193 Residu res
48 38,3089
0,7981 -
Total 51
238,5192 -
-
Berdasarkan hasil analisis regresi tersebut dapat disimpulkan, Dengan db = m lawan N - m - 1 = 3 lawan 48, harga F
tabel
5 = 2,80. Sedangkan F
hitung
= 83,6193. Ternyata F
tabel
5 F
hitung
, Dengan demikian hipotesa nol ditolak, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki X
1
, kelincahan X
2
, dan panjang tungkai X
3
dengan kemampuan menggiring bola Y.
3.
Sumbangan Masing-Masing Prediktor
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing-masing prediktor dengan kriterium disajikan dalam
bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 7. Ringkasan Hasil Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif Masing- Masing Prediktor
Prediktor SR
SE
Koordinasi Mata-Kaki 43,799
36,764 Kelincahan
37,462 31,445
Panjang Tungkai 18,739
15,730
E. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis pada dasarnya merupakan langkah awal untuk menguji persyaratan yang dikemukakan pada rumusan hipotesis bisa diterima atau
commit to user 53
tidak. Hipotesis yang diajukan bisa diterima jika fakta-fakta empiris atau data yang terkumpul bisa mendukung pernyataan hipotesis. Sebaliknya hipotesis
ditolak jika fakta-fakta empiris atau data yang terkumpul tidak mendukung pernyataan hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan teknik
analisis korelasi product moment dan analisis regresi ganda tiga prediktor. Adapun langkah-langkah pengujian hipotesis sebagai berikut :
1. Hubungan Antara Koordinasi Mata-Kaki Dengan Kemampuan Menggiring Bola
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data koordinasi mata- kaki dengan kemampuan menggiring bola diperoleh r sebesar 0,756 . Nilai
tersebut lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,279. Karena nilai r
hitung
0,756 r
tabel
0,279, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini menunjukan bahwa, variansi kemampuan menggiring bola dipengaruhi oleh koordinasi mata-
kaki. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, koordinasi mata-kaki memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menggiring bola. Dengan
demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan menggiring bola dapat diterima kebenarannya.
2. Hubungan Antara Kelincahan Dengan Kemampuan Menggiring Bola
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data kelincahan dengan kemampuan menggiring bola diperoleh r sebesar 0,765. Nilai tersebut
lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,279. Karena nilai r
hitung
0,765 r
tabel
0,279, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini menunjukan bahwa, variansi kemampuan menggiring bola dipengaruhi oleh kelincahan. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menggiring bola. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring bola dapat diterima kebenarannya.
3. Hubungan Antara Panjang Tungkai Dengan Kemampuan Menggiring Bola
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap data panjang tungkai dengan kemampuan menggiring bola diperoleh r sebesar 0,749. Nilai tersebut
commit to user 54
lebih besar dari nilai r
tabel
pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,279. Karena nilai r
hitung
0,749 r
tabel
0,279, maka nilai korelasi signifikan. Hal ini menunjukan bahwa, variansi kemampuan menggiring bola dipengaruhi oleh panjang tungkai. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa, panjang tungkai memiliki hubungan yang signifikan dengan kemampuan menggiring bola. Dengan demikian hipotesis yang
menyatakan ada hubungan antara panjang tungkai dengan kemampuan menggiring bola dapat diterima kebenarannya.
4. Hubungan Antara Koordinasi Mata-Kaki, Kelincahan Dan Panjang Tungkai Dengan Kemampuan Menggiring Bola
Untuk menguji hubungan koordinasi mata-kaki, kelincahan dan panjang tungkai dengan kemampuan menggiring bola dilakukan analisis regresi ganda tiga
prediktor. Dari analisis regresi yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai R
1,2,3
= 0,916 dan F
hitung
yang diperoleh sebesar 83,6193, dengan db = 3 lawan 48 pada
taraf sigifikansi 5, nilai F
regresi
dalam tabel adalah 2,80. Karena F
hitung
= 83,6193 F
tabel
= 2,80. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-kaki, kelincahan dan panjang tungkai
dengan kemampuan menggiring bola. Hal ini berarti, variansi kemampuan menggiring bola dipengaruhi oleh koordinasi mata-kaki, kelincahan dan panjang
tungkai. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan menggiring bola dapat diterima
kebenarannya.
F. Pembahasan Hasil Analisis Data