Horizon Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Investor Dalam

commit to user 36 menunjukkan kepada Investor Berhasil atau tidaknya berinvestasi saham dipasar modal. Keenam faktor tersebut akan membedakan antara investor satu dengan yang lainnya, sebagai berikut Sawidji Widoatmojo, 2008:64 :

1. Horizon

Horizon adalah jangka waktu keterikatan modal pada investasi. Jelasnya seberapa lama investasi akan dilakukan pada suatu instrumen investasi atau portofolio. Ada tiga horizon standar dalam investasi keuangan, yaitu jangka pendek, jangka menengah atau sedang, dan jangka panjang. Horizon investasi jangka pendek adalah investasi dilakukan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Sedang untuk horizon investasi jangka panjang adalah melakukan investasi lebih dari lima tahun. Semakin lama investor menjual kembali saham, maka semakin besar peluang keberhasilan investor dalam berinvestasi saham di Bursa Efek Indonesia. Pada tabel II.2, dikolom Horizon terdapat tiga jenis horizon: bebas, ringan dan panjang. Selain bebas, horizon lain memang sudah lazim dikenal dalam dunia investasi keuangan. Yang dimaksud horizon bebas pada kolom ini adalah investor bisa memilih ketiga horizon standar yang ada, yaitu jangka pendek, jangka menengah, atau jangka panjang. Dengan demikian, pada horizon bebas ini investor tidak terikat pada salah satu horizon standar. Yang dimaksud dengan horizon ringan adalah investor dapat memilih jangka waktu pendek hingga menengah yang kurang dari 1 commit to user 37 tahun. Yang dimaksud dengan horizon panjang adalah investor memilih jangka waktu panjang yang lebih dari 1 tahun. Mengetahui jangka waktu dalam berinvestasi belumlah cukup, sehingga seorang investor harus mengetahui cara berinvestasi yang dapat menimbulkan capital gain. Dengan adanya cara-cara tersebut membuat aturan investasi harus ditaati. Ada 9 cara berinvestasi yang dapat diadopsi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kesembilan cara berinvestasi itu adalah: a. Follow Rain Maker Rain maker adalah investor yang sudah terbukti mempunyai rekam jejak track record lebih sering mengantongi keuntungan daripada merugi. b. Backing Winner Backing winner bukanlah berarti harus memenangkan seluruh transaksi. Istilah ini memang tidak bisa diterjemahkan secara harafiah, tapi bisa diceritakan seperti ini. Sebagian besar pendapat mengatakan berinvestasi dipasar keuangan terutama saham hanya member imbalan hasil sedikit di atas inflasi. Jadi cara ini akan membimbing semua investor untuk mendapatkan keuntungan dan dianjurkan untuk investor pemula. c. Specialist Meskipun cara ini bukan jaminan untuk meraup keuntungan yang besar, membeli saham-saham tertentu saja bisa menjadi cara commit to user 38 berinvestasi yang baik. Dengan demikian cara Specialis ini hanya dengan melakukan investasi pada instrument investasi yang dipahami saja untuk mendapatkan keuntungan. d. Earning Acceleration Berinvestasi dengan cara keempat ini menuntut sedikit pengetahuan. Paling tidak investor menguasai dasar-dasar akuntansi atau mempunyai skil dalam bidang analisis kuantitatif. Selain itu investor juga harus bersedia mengalokasikan waktu yang lebih banyak terutama digunakan untuk melakukan analisis. Berinvestasi dengan cara ini juga mengandung risiko yang lebih besar. e. Outsider Information Berinvestasi dengan cara ini adalah mengandalkan keputusan investasi pada informasi dari outsider information. Yang dimaksud dengan outsider information adalah informasi tentang perusahaan yang diperoleh dari orang-orang diluar perusahaan. Cara ini beranggapan bahwa pendapat atau analisis dari orang-orang diluar perusahaan lebih objektif dibanding pandangan orang-orang di dalam perusahaan. f. Backing Good Business Cara ini mirip dengan backing winner, namun Backing Good Business lebih canggih. Cara berinvestasi dengan Backing Good Business lebih banyak membutuhkan energi dan lebih menuntut skil di bidang akuntansi. Pada intinya cara seperti ini adalah berinvestasi dengan memilih saham-saham perusahaan yang memiliki bisnis terbaik. commit to user 39 g. Investment Company Berinvestasi dengan cara ini adalah mempercayakan “nasib” investasi kepada perusahaan investasi Investment Company.yang dimaksud dengan perusahaan investasi adalah perusahaan yang profesinya mengelola investasi. Yang termasuk perusahaan investasi adalah reksadana mutual fund dan kontrak investasi kolektif trust. h. Derivative Berinvestasi dengan membeli produk-produk derivative lebih canggih dari berinvestasi pada instrument investasi konvensional, seperti saham. Yang dimaksud dengan produk derivative adalah instrument investasi yang diturunkan dari instrumen konvesional saham dan obligasi. Pada prinsipnya, berinvestasi dengan cara ini adalah melakukan investasi dengan cara yang lebih kompleks. Tabel II.2 Pertemuan Investor Rule dan Investment Rule Cara Horizon Dana Resiko Waktu Kontak Skill Tipe Investor 1 Bebas Bebas Sedang Bebas Bebas Bebas 3 2 Bebas Bebas Sedang Sedang Bebas Bebas 1,3 3 Sedang Panjang Bebas Sedang Sedang Banyak Disyaratkan Sedang Tinggi 2,3 4 Sedang Panjang Bebas Sedang Sedang Banyak Bebas Sedang Tinggi 2,3 5 Sedang Panjang Bebas Sedang Tinggi Banyak Membantu Sedang 1,2 6 Panjang Bebas Sedang Sedang Membantu Sedang 2 1,3 7 Panjang Bebas Sedang Sedang Bebas Bebas 2 8 Bebas Bebas Rendah Sedikit Tinggi Rendah 2 9 Bebas Banyak Tinggi Sedang Banyak Bebas Sedang Tinggi 1,2 Sumber : Sawidji Widoatmojo 2008 commit to user 40

2. Ketersediaan Dana