Aspek Geografis Gambaran Umum Wilayah Surakarta

commit to user 61

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah Surakarta

1. Aspek Geografis

Kota Surakarta merupakan sebuah daratan rendah yang terletak di cekungan lereng Pegunungan Lawu dan Pegunungan Merapi dengan ketinggian sekitar 92 m diatas permukaan air laut. Posisi Kota Surakarta terletak diantara 110 45’ 15” – 110 45’ 35” Bujur Timur dan 70’ 36” – 70’ 56” Lintang Selatan. Suhu udara maksimum adalah 32,5 derajat Celsius sedangkan suhu udara minimum adalah 21,9 derajat Celsius. Rata-rata tekanan udara adalah 1010,9 MBS dengan kelembaban udara berkisar antara 69 sampai dengan 86. Kecepatan angin 4 Knot dengan arah angin 240 derajat. Solo memiliki iklim tropis, musim hujan dan musim kemarau bergantian sepanjang 6 bulan tiap tahunnya. Bulan Desember adalah bulan dimana hari hujan terbanyak jatuh dengan jumlah hari hujan sebanyak 27 hari sedangkan curah hujan sebesar 1.025,8 mm. Kota Surakarta dibelah dan dialiri oleh tiga buah sungai besar, yaitu sungai Bengawan Solo, Kali Jenes dan Kali Pepe. Sungai Bengawan Solo adalah sungai terbesar, dimana pada jaman dahulu dikenal sebagai lalu lintas perdagangan. Kota Surakarta memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut : Sebelah utara : Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali Sebelah timur : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar commit to user 62 Sebelah barat : Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar Sebelah selatan : Kabupaten Sukoharjo. Luas wilayah kota Surakarta adalah 130 km 2 , yang secara administratif terbagi menjadi lima kecamatan. Kelima kecamatan tersebut adalah Kecamatan Laweyan, Serengan, Pasar Kliwon, Jebres dan Banjarsari yang terbagi atas 51 kelurahan. Jumlah RW yang tercatat sebanyak 592 dan jumlah RT sebanyak 2.644, dengan jumlah kepala keluarga KK sebesar 127.742 KK maka jumlah KK setiap RT rata-rata sebesar 48 KK. Gambaran luas wilayah, jumlah penduduk, rasio jenis kelamin, tingkat kepadatan,dan pembagian administrasi di Kota Surakarta Tahun 2008, dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut : Tabel IV.1 Gambaran Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Rasio Jenis Kelamin, Tingkat Kepadatan, dan Pembagian Administrasi di Kota Surakarta Tahun 2008 Kecamatan Luas wilayah km2 Jumlah penduduk Rasio jenis kelamin Tingkat kepadatan Laki-laki Perempuan Jumlah Laweyan 8,63 54.164 55.766 109.930 97,13 12.723 Serengan 3,19 31.263 63.558 63.558 96,80 19.899 Pasar Kliwon 4,82 43.172 44.808 87.980 96,35 18.272 Jebres 12,58 70.466 71.826 142.292 98,11 11.311 Banjarsari 14,81 80.259 81.834 162.093 98,08 10.945 JUMLAH 44,04 279.324 286.529 565.853 97,49 12.849 Sumber : BPS Kota Surakarta Menurut tabel diatas, Kecamatan Banjarsari memiliki luas wilayah terbesar yaitu 14,81 km 2 serta jumlah penduduk terbesar yaitu sebesar 162.093 orang, sedangkan yang memiliki luas wilayah dan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Serengan masing-masing sebesar commit to user 63 3,19 km 2 dan 63.558 orang. Tingkat kepadatan penduduk tertinggi terdapat di kecamatan Serengan yaitu 19.899 jiwakm.

2. Aspek Demografis