Hubungan antara tingkat kesadaran berkelompok dengan tingkat

commit to user 79 dan nilai rs adalah 0,333, sedangkan t hitung 2,68 t tabel 2,663. Hal ini menunjukkkan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat kebutuhan interpersonal, akan berhubungan dengan tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk. Kebutuhan interpersonal dalam organisasi biasanya menyangkut urusan pribadi masing-masing anggota, seperti faktor penyebab anggota bersedia ikut dalam sebuah orgnanisasi, suasana yang terjadi dikelompok, keinginan untuk mengendalikan anggota kelompok lain secara bersama- sama, membangun keakraban antar anggota, serta penyelesaian masalah dikelompok. Efektivitas organisasi akan berjalan dengan baik, ketika kebutuhan interpersonal anggota sudah terpenuhi. Sehingga rasa kepemilikan anggota terhadap organisasi juga semakin meningkat.

5. Hubungan antara tingkat kesadaran berkelompok dengan tingkat

efektivitas organisasi KUD Musuk Berdasarkan tabel 6.5 dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesadaran berkelompok dengan tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, pada tingkat kepercayaan 95, dan nilai rs adalah -0,055 dengan t hitung -0,42 t tabel 2,002. Kesadaran berkelompok dalam keanggotaan koperasi sebenarnya sudah cukup bagus, baik mengenai kesadaran menjalankan kegiatan ataupun manfaat bertambahnya pengalaman tentang perawatan sapi perah dari berkelompok, akan tetapi untuk ikut aktif dalam menjaga keberlangsungan KUD Musuk masih mengandalkan ketua kelompok. Anggota beranggapan ketua lebih layak ataupun mampu dalam memajukan koperasi melalui penyampaian aspirasi dari anggota kelompok, meskipun tidak semua ikut andil. Sehingga tinggi rendahnya kesadaran berkelompok tidak mempengaruhi tingkat efektivitas sebuah organisasi koperasi atau KUD Musuk. commit to user 80

VII. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang mengkaji hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas dengan tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk di Kecamatan Musuk, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong sedang berdasarkan perhitungan menggunakan analisis mean. Adapun sub variabelnya dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Tingkat produktivitas dalam KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong sedang, artinya sebagian anggota koperasi sudah memahami dan melaksanakan sebagian dari tujuan koperasi, serta sudah terpenuhi akan kebutuhan primer kesejahteraan anggota, sekunder bertambahnya pengalaman dan keterampilan, tersier fasilitas dari koperasi. b. Tingkat kepuasan anggota koperasi terhadap kinerja KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong rendah, artinya anggota belum mampu melaksanakan secara penuh dan merasa puas terhadap pencapaian tujuan koperasi, serta belum menikmati media informasi yang disediakan oleh koperasi. Pengalaman dan keterampilan anggota koperasi hanya dalam satu bidang saja yaitu masalah perawatan sapi perah, sehingga belum memaksimalkan kepuasan mereka terhadap kinerja KUD Musuk. c. Tingkat partisipasi anggota KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong sedang, artinya sebagian anggota koperasi sudah ikut berpartisipasi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pemanfaatan hasil dari program-program koperasi, serta mengikuti pelatihan yang diadakan oleh KUD Musuk. 80