Kelembagaan yang dibangun SEKILAS TENTANG KUD MUSUK

commit to user 55

C. Kelembagaan yang dibangun

1. Kelembagaan yang ada di KUD Musuk Kelembagaan yang terdapat di KUD Musuk sangat diperlukan untuk mendukung kinerja koperasi itu sendiri, sedangkan lembaga itu terdiri dari : a. Anggota yang tesebar di 20 desa, dan yang masih aktif sampai kepengurusan akhir tahun 2009 sekitar 3.000 orang. b. Pengurus dengan masa periode terakhir yaitu masa bakti 2005- 2009 yang terdiri dari : Ketua Umum : H.Sri Kuncoro Sekretaris : Tukino, SPd Bendahara : Sardjono Pengurus bidang usaha : Sumadi Pengurus bidang organisasi : Siswo Suwandi c. Badan Pengawas masa bakti 2005-2009 yang terdiri dari : Ketua : Subitar Anggota : Sukoyo, SE Anggota : Sutiyono, SPd d. Manajemen KUD Musuk dalam menjalankan usaha dan operasional sehari-hari dilaksanakan oleh seorang manajer dan 7 Kabag unit dibantu oleh 63 karyawan, dengan pembagian tugas sebagai berikut : Manajer : Dalinu Juru buku : Bandi, SE Kasir : Triyono Kabag Unit Susu : Sumanto Kabag Unit Simpan Pinjam : Suswati Kabag Angkutan : Wijiyanto Kabag Unit Ternak : H.Lasim Kabag Unit Waserda : Harjono Kabag Unit Saprotan : Juari commit to user 56 Kabag Listrik : Giatni e. Tata Usaha selama tahun 2009 terdapat kegiatan sebagai berikut: Jumlah surat masuk : 83 surat Jumlah surat keluar : 97 surat f. Karyawan di KUD Musuk di Kecamatan Musuk sebagai berikut: Karyawan tetap : 59 orang Karyawan tidak tetap : 10 orang Kelembagaan tidak akan berjalan tanpa adanya partisipasi seluruh anggota Koperasi. Bentuk partisipasi yang dilakukan oleh anggota koperasi diantaranya sebagai berikut: 1 Cara jual beli susu yang dilakukan anggota terhadap koperasi melalui proses yang panjang tetapi saling menguntungkan. Sebagai anggota baru harus menyetor hasil susu selama satu bulan penuh dengan pembayaran diakhir bulan, setelah satu bulan berakhir anggota akan mendapat pembayaran setoran susu setiap 10 hari sekali dengan harga perliter sebesar Rp 2.850,-. Pengambilan susu akan dilakukan koperasi ditempat pengambilan susu yang sudah ditentukan sebelumnya dalam setiap wilayah kerja koperasi secara bersamaan setiap pagi dan sore hari. Anggota akan dapat kemudahan dalam peminjaman uang terhadap koperasi berdasarkan jumlah liter susu yang disetor setiap harinya. Angsuran pengembalian pinjaman secara otomatis sudah dipotong saat terjadi pembayaran dari koperasi setiap 10 hari sekali. 2 Keterkaitan pemerah susu dengan lembaga ialah sebagai pelaku ekonomi dalam kinerja koperasi dalam keseharian, karena produksi susu diperlukan setiap hari dengan standar yang sudah disetujui sebelumnya, baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga pemerah susu sangat erat kaitannya dengan kemajuan kelembagaan koperasi yang sudah disetujui melalui bidang usaha persusuan. commit to user 57 2. Hubungan Pengurus dengan Anggota Hubungan pengurus dengan anggota bisa dikatakan saling membutuhkan dalam kinerja koperasi itu sendiri. Karena yang menjadi pengurus juga berperan sebagai anggota yang aktif dalam memajukan koperasi sesuai bidang usaha masing-masing. Setiap anggota memiliki kesempatan yang sama apabila berkeinginan menjadi pengurus melalui pemilihan pada saat RA Rapat Anggota berlangsung setiap tahunnya. Masa periode kepengurusan dipengaruhi oleh usia produktif yaitu 65 tahun untuk jabatan ketua koperasi serta 56 tahun untuk karyawan biasa. Alasan paling mendasar untuk menjadi seorang pengurus adalah semangat kebersamaan dalam mewujudkan kesejahteraan seluruh anggota koperasi melalui dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas masing-masing pengurus bersama bawahan atau staf yang dipimpin setiap pengurus. Jiwa kreatif dan inovatif juga sangat diperlukan oleh pengurus terutama saat menghadapi sebuah permasalahan yang ada dalam koperasi, sehingga akan memunculkan solusi atau gagasan yang baik dan berkualitas. Tanggung jawab pengurus terhadap kesejahteraan anggota juga sudah diwujudkan dalam berbagai kegiatan serta pelatihan untuk menambah keterampilan dan pengalaman terutama dalam masalah perawatan ternak sapi perah. a. Kegiatan koperasi usaha koperasi dan perkembangannya Kegitan koperasi oleh pengurus tergambar jelas dalam enam bidang usaha, penjelasan masing-masing bidang usaha serta perkembangannya sebagai berikut: 1 Unit susu, harga susu yang meningkat dan memadai, mendorong warga masyarakat untuk memelihara sapi perah, sehingga baik kualitas maupun kuantitas produksi susu meningkat, dan pada akhirnya pendapatan seluruh anggota koperasi secara perlahan juga semakin meningkat. commit to user 58 2 Unit ternak, koperasi menyediakan kredit untuk sapi perah dengan kesepakatan yang sudah disepakati sebelumnya, yaitu pengembalian uang melalui pemotongan secara langsung saat pembayaran hasil susu yang sudah dikumpulkan oleh peternak 3 Unit listrik, usaha pelistrikan sangat potensial dalam rangka peningkatan jumlah keanggotaan koperasi, disamping adanya peningkatan pendapatan KUD. 4 Unit simpan pinjam, usaha perkreditan dilaksanakan untuk membantu permodalan bagi para anggota yang mempunyai mata pencaharian: peternak sapi perah, bakul, dan pedagang dengan cara yang sangat mudah untuk mendapatkan kredit atau pinjaman. 5 Unit waserda, pelayanan barang konsumsi disediakan pada toko KUD, meliputi: beras, gula, barang kelontong, dan sandang dll. Sebagian besar sistem pembayaran melalui pemotongan pembayaran susu pada petani peternak 6 Unit produksi makanan ternak, dalam upaya mengembangkan usaha peternakan produksi dan kualitas susu, KUD telah melayani kesehatan ternak antara lain: IB secara gratis pada petani peternak, subsidi makanan ternak konsentrat. commit to user 59 Perkembangan dan penurunan hasil dari keenam bidang usah diatas dapat dijelaskan pada tabel 5.1 sebagai berikut: Tabel 5.1. Perkembangan hasil dari enam bidang usaha di KUD Musuk No Uraian 2004 2005 2006 2007 2008 1 Unit susu 14.681.975.000 14.765.265.000 13.239.915.000 14.949.395.822 23.047.721.554 2 Unit ternak 780.000.000 885.434.242 449.668.000 102.085.090 76.397.764 3 Unit listrik 67.082.000 66.777.000 77.063.000 - - 4 Unit SP 96.508.000 94.757.000 59.556.000 64.180.400 142.924.100 5 Unit Waserda 87.212.000 66.590.000 13.543.000 126.823.000 342.640.550 6 Unit PMT 714.854.000 885.434.000 449.668.000 - - Sumber: Analisis Data Sekunder 2009 b. Pelatihan yang dilakukan KUD Musuk Pelatihan yang diselenggarakn koperasi diperuntukkan kepada seluruh anggota koperasi baik pengurus maupun non pengurus, tenaga-tenaga pelaksana yang sudah mendapatkan latihan perkoperasian adalah sebagai berikut: 1 Pengurus : 5 orang 2 Badan pemeriksa : 3 orang 3 Manager : 1 orang 4 Karyawan : 26 orang 5 Pengurus kelompok : 20 orang 6 Anggota : 220 orang Penyuluhan perkoperasian pada anggota dilaksankan secara terpadu dengan dinas terkait: 1 Kepada anggota kelompok tani ternak lapangan 2 Ketua kelompok setiap bulan 3 Masyarakat setiap ada trip desa maupun Rapat Desa commit to user 60 Pembagian dana dari SHU dibayarkan kepada anggota dengan rincian sebagian untuk simpanan anggota dan sebagian lagi untuk modal kelompok. Anggota juga mendapatkan jaminan kesejahteraan oleh pengurus koperasi sebagai berikut: 1 Setiap akhir tahun memberikan bonus kepada seluruh anggota berupa gula pasir dan uang. 2 Setiap akhir tahun diadakan undian berhadiah bagi nasabah Simpan Pinjam. 3 Adanya Subsidi kepada anggota peternak sapi perah. 4 Santunan kepada anggota KUD yang meninggal dunia sebesar Rp.15.000,- 5 Anggota peternak sapi perah diikut sertakan dalam KAI 6 Memberikan bantuan sosial selagi ada bencana alam commit to user 61

VI. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN