Tingkat kesatuan kelompok kohesivitas Jaringan komunikasi organisasi

commit to user 66 sebagian besar anggota koperasi dapat menilai kualitas pemimpin yang mereka pilih sendiri. Kualitas kepemimpinan mencakup ada tidaknya pergiliran kepemimpinan, pemilihan pemimpin sesuai ADART atau tidak, kebebasan yang diberikan pemimpin dalam menjalankan tugas kepada anggota koperasi, kebebasan anggota dalam mengemukakan pendapat, motivasi pemimpin kepada anggota, kepatuhan anggota ketika pemimpin memutuskan sebuah kebijakan dalam mendukung kemajuan koperasi tanpa melupakan kepentingan dari seluruh anggota koperasi. Pemimpin atau ketua koperasi dipilih berdasarkan ADART yang diselenggarakan setiap 1 tahun sekali. Pemilihan dihadiri aleh 2,5 persen dari seluruh anggota koperasi, biasanya pada saat dilakukan RA Rapat Anggota. Berakhirnya masa jabatan ketua koperasi dibatasi dengan usia produktif yaitu 65 tahun, sehingga ada kemungkinan ketua bisa menjabat lebih dari dua periode masa kepengurusan. Seorang pemimpin harus bisa mewujudkan seluruh aspirasi anggota koperasi yang beranggapan bahwa idealnya pemimpin ialah seseorang yang memiliki sifat jujur, cerdas, dan berpihak pada kebutuhan anggotanya. Kebutuhan mendasar dari anggota koperasi ialah perhatian, motivasi serta kepedulian dari seorang pemimpinnya, sehingga anggota akan bisa merasakan kebersamaan yang sejalan dengan tujuan koperasi yaitu menyejahterakan anggota dalam berbagai bidang terutama masalah ekonomi. Apabila kesejahteraan anggota sudah terpenuhi, maka keutuhan organisasi akan terwujud serta tingkat efektivitas organisasi akan baik.

2. Tingkat kesatuan kelompok kohesivitas

Kelompok yang sangat kohesif adalah dimana anggota kelompok yang tertarik terhadap satu sama lain, dimana mereka menerima norma- norma kelompok dan membantu kelompok untuk mencapai tujuan kelompok. Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kohesi kelompok seperti: komposisi homogen anggota kelompok yang mempunyai kemiripan, ukuran kelompok relatif kecil, tujuan dan kinerja kelompok tercapai. commit to user 67 Berdasarkan tabel 6.2 maka dapat diketahui bahwa nilai mean yang diperoleh yaitu 2,32, artinya kesatuan kelompok di KUD Musuk, Kecamatan Musuk tergolong sedang. Sebanyak 29 responden atau 48,3 persen menilai sedang terhadap kesatuan kelompok yang berada di KUD Musuk, 25 responden atau sebesar 41,7 persen menilai tinggi terhadap kesatuan kelompok di KUD Musuk, sedangkan 6 responden atau sebesar 10 persen menilai rendah terhadap kesatuan kelompok di KUD Musuk. Kesatuan kelompok dalam KUD Musuk, Kecamatan Musuk meliputi kerjasama anggota dalam kelompok dan seberapa jauh ketertarikan anggota dengan kegiatan-kegiatan koperasi itu sendiri. Kesatuan kelompok dapat dipertahankan oleh seluruh anggota kelompok melalui berbagai kegiatan dengan tujuan agar antar anggota dapat saling mengerti dan memahami. Kegiatan yang biasa dilakukan yaitu pembinaan dan pengelolaan hasil ternak sapi berupa susu. Ketua kelompok juga mengambil peran penting untuk menjaga kesatuan kelompok dengan cara memberikan informasi-informasi penting tentang koperasi.

3. Jaringan komunikasi organisasi

Pemanfaatan jaringan komunikasi koperasi dapat diartikan sebagai proses penyampaian pesan, informasi, ide diantara anggota dalam organisasi. Jaringan komunikasi organisasi terdiri dari beberapa indikator yaitu: pola komunikasi, pemanfaatan sumber informasi, gangguan komunikasi. Berdasarkan tabel 6.2 dapat diketahui nilai mean yaitu 1,52 sedang, artinya tingkat pemanfaatan komunikasi KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong sedang. Sebanyak 31 responden yaitu sebesar 51,7 persen menilai sedang terhadap tingkat pemanfaatan jaringan komunikasi di KUD Musuk, sedangkan 29 responden atau sebesar 48,13 persen memberikan penilaian rendah terhadap tingkat pemanfaatan jaringan komunikasi di KUD Musuk. Hal ini dapat diartikan penerimaan informasi dari ketua koperasi ataupun pihak lain seperti pihak swasta mitra koperasi, penyuluh peternakan sudah cukup bagus dari beberapa commit to user 68 responden, tetapi ketersediaan media massa majalah masih kurang maksimal. Pola komunikasi yang terjadi di koperasi yaitu pola rantai, dan pola semua saluran. Pola komunikasi digunakan dalam setiap melaksanakan kegiatan koperasi ataupun penyampaian permasalahan yang dihadapai anggota kepada pengurus koperasi. Suasana komunikasi yang diharapkan oleh seluruh anggota koperasi yaitu kondusif, terarah, dan efektif dalam penanganan apabila terjadi masalah. Komunikasi yang bertujuan saling menambah informasi, baik antar sesama anggota dan anggota dengan pengurus juga sudah berjalan dengan baik, karena pengurus siap menerima keluhan permasalahan terutama tentang pengolahan hasil ternak sapi berupa susu. Anggota koperasi juga mempunyai harapan untuk seorang ketua koperasi dalam penyampaian perintah ataupun informasi sesuai dengan usaha yang dilakukan atau keadaan anggota koperasi.

4. Tingkat kebutuhan interpersonal