commit to user 37
penyediaan pakan ternak bagi para peternak sapi perah. Sedangkan data untuk perolehan hasil susu di KUD musuk dari tahun 2004-2008 sebagai
berikut: a. Tahun 2004 sebesar Rp 14.681.975.000,-
b. Tahun 2005 sebasar Rp 14.765.265.000,- c. Tahun 2006 sebesar Rp 13.239.915.000,-
d. Tahun 2007 sebesar Rp 14.949.395.822,- e. Tahun2008 sebesar Rp 23.047.721.554,-
C. Metode Penentuan Sampel
1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah anggota aktif KUD Musuk di
Desa Musuk, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali. Pengambilan responden dilakukan pada anggota yang masih aktif, yaitu anggota yang
masih ikut berpartisipasi dan melaksanakan setiap kewajiban ataupun menuntut hak mereka sesuai ADART koperasi. Penelitian ini
menggunakan responden dari 3 Desa yang memiliki anggota aktif paling banyak, terutama produksi susu yang tinggi. Sedangkan anggota tidak aktif
tidak termasuk dalam populasi, karena mereka hanya mendapatkan SHU dari simpanan pokok dan wajib, tetapi tidak berpartisipasi dalam kegiatan
KUD. Karena sebagian besar bekerja sebagai peternak sapi, maka hanya diambil sampel sejumlah 60 orang yang tersebar diberbagai desa yang
masih dalam keanggotaan koperasi baik pengurus ataupun anggotanya. Untuk lebih mengetahui secara jelas dapat dilihat dalam table 3.1
mengenai jumlah anggota koperasi dibawah ini:
commit to user 38
Tabel 3.1 Jumlah Anggota dan pengurus KUD Musuk
NO DESA
JUMLAH orang 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 Desa Musuk
Desa Sukorame Desa Pusporenggo
Desa Ringin larik Desa Sukorejo
Desa Pangerjurang Desa Keposong
Desa Sruni Desa Karang Kendal
Desa Karang Anyar Desa Sumur
Desa Cluntang Desa Lanjaran
Desa Jemowo Desa Sangup
Desa Dracan Desa Lampar
Desa kembang sari Desa Mriyan
DesaKebon Gulo 572
310 320
638 892
505 651
1141 430
848 665
311 438
454 112
362 563
562 848
376
Jumlah 10365
Sumber : Data sekunder Keterangan : : desa yang sudah tidak aktif dalam partisipasi
keanggotaan koperasi,tetapi mendapat SHU dari simpanan pokok dan wajib.
2. Sampel Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sample
acak distratifikasi Stratified Random Sampling yaitu suatu teknik untuk menggambarkan secara tepat mengenai sifat-sifat populasi yang heterogen,
maka populasi yang bersangkutan harus dibagi-bagi dalam lapisan-lapisan strata yang seragam, dan dari setiap lapisan diambil sampel secara acak
Singarimbun dan Effendi, 1995. Sedangkan untuk sampel dari pengurus berjumlah 10 orang dengan cara purposive sengaja. Tahap-tahap yang
dilakukan sebagai berikut : 1. Tahap pertama, populasi koperasi diambil dari anggota aktif dan semua
pengurus KUD Musuk.
commit to user 39
2. Tahap kedua, setelah menentukan populasi koperasi diambil 60 orang yang terdiri dari 10 orang sebagai pengurus dan 50 orang dari anggota
yang masih aktif. 3. Tahap ketiga, pengambilan 50 responden berdasarkan 3 desa yang
memiliki produksi susu tertinggi, sedang, dan rendah. 4. Tahap keempat, masing-masing responden pada 3 desa tersebut diambil
secara proportional random sampling. Pengambilan keseluruhan responden menggunakan rumus sebagai
berikut :
xn N
Nk ni =
Dimana : ni = jumlah sampel anggota dan pengurus KUD Musuk
Nk = jumlah peternak setiap desa N = jumlah total populasi
n = jumlah sampel yang diambil 60 terdiri dari anggota dan pengurus Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh sampel dari ketiga desa
yangmemiliki produksi susu tinggi desa sruni, produksi susu sedang desa karangkendal, dan produksi susu terendah desa kebongulo
untuk lebih jelasnya disajikan dalam bentuk tabel 3.2 sebagai berikut : Tabel 3.2. Sampel Anggota dan pengurus KUD Musuk
NO DESA
Responden Petani 1
2 3
Sruni Karangkendal
Kebongulo 29
11 10
Jumlah 50
Sumber : Analisis Data Sekunder Responden ditentukan dengan memilih secara acak pada
masing-masing desa yang termasuk dalam keanggotaan koperasi. Dari 60 sampel tersebut yang di ambil dari KUD Musuk yang terdiri 50
petani yang sebagian besar bekerja sebagai peternak sapi dan 10 orang
commit to user 40
pengurus koperasi secara sengaja, tetapi tidak membedakan antara anggota dengan pengurus dalam analisis selanjutnya.
D. Jenis dan Sumber Data