commit to user 78
dalam pengumpulan susu di tempat yang sudah disediakan koperasi secara tepat waktu.
3. Hubungan antara jaringan komunikasi organisasi koperasi dengan
tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk
Berdasarkan tabel 6.5 dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara jaringan komunikasi organisasi koperasi
dengan tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, pada tingkat kepercayaan 99 nilai rs adalah 0,339, dan nilai t hitung 2,75 t tabel
2,663. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi atau rendahnya jaringan komunikasi organisasi koperasi, akan berhubungan dengan tingkat
efektivitas organisasi KUD Musuk. Pemanfaatan jaringan komunikasi KUD Musuk sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan
seluruh anggota koperasi. Komunikasi sangat penting untuk menjaga kekompakan dalam
kelompok ataupun penyampaian kebijakan, solusi permasalahan, serta motivasi dari ketua dalam mendukung kesuksesan pencapaian tujuan
sebuah organisasi. Efektivitas organisasi akan terwujud, apabila komunikasi yang terjadi bisa mewakili aspirasi seluruh anggota organisasi,
sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau kesalahpengertian mengenai suatu hal yang menyangkut urusan organisasi.
Koperasi memanfaatkan dua pola komunikasi pola rantai,dan pola semua saluran untuk menampung semua keluh kesah ataupun saran dari
seluruh anggota koperasi. Karena kemajuan koperasi menjadi tanggung jawab seluruh anggota koperasi itu sendiri. Pemanfaatan sumber informasi
juga sangat penting baik dari ketua, pengurus, anggota lain, ataupun pihak swasta untuk kemajuan organisasi koperasi.
4. Hubungan antara tingkat kebutuhan interpersonal dengan tingkat
efektivitas organisasi KUD Musuk
Berdasarkan tabel 6.5 dapat diketahui bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara tingkat kebutuhan interpersonal dengan
tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, pada tingkat kepercayaan 99,
commit to user 79
dan nilai rs adalah 0,333, sedangkan t hitung 2,68 t tabel 2,663. Hal ini menunjukkkan bahwa tinggi atau rendahnya tingkat kebutuhan
interpersonal, akan berhubungan dengan tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk.
Kebutuhan interpersonal dalam organisasi biasanya menyangkut urusan pribadi masing-masing anggota, seperti faktor penyebab anggota
bersedia ikut dalam sebuah orgnanisasi, suasana yang terjadi dikelompok, keinginan untuk mengendalikan anggota kelompok lain secara bersama-
sama, membangun keakraban antar anggota, serta penyelesaian masalah dikelompok. Efektivitas organisasi akan berjalan dengan baik, ketika
kebutuhan interpersonal anggota sudah terpenuhi. Sehingga rasa kepemilikan anggota terhadap organisasi juga semakin meningkat.
5. Hubungan antara tingkat kesadaran berkelompok dengan tingkat