commit to user 70
Kelas kategori :
kelas jumlah
terendah nilai
tertinggi nilai
-
saling mendukung sehingga beban yang berat mudah teratasi dengan bantuan dari anggota yang lebih tahu dan mampu.
C. Tingkat Efektivitas Organisai KUD Musuk, di Kecamatan Musuk
Menurut Sterss 1985 Efektivitas dipandang sebagai kemampuan mengorganisasi dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk
mencapai dan memelihara suatu tingkat operasi yang efektif. Kata kunci pengertian ini adalah efektif, karena pada akhirnya keberhasilan
kepemimpinan dan organisasi atau kelompok diukur dengan konsep efektivitas ini. Rumus yang digunakan untuk mengukur efektivitas organisasi
KUD Musuk adalah:
Tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, di Kecamatan Musuk berdasarkan analisis dalam kategori sedang berdasarkan analisis lebar kelas
atau interval dengan menggunakan analisis mean. Penjelasan pengkategorian tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk dengan sub-sub variabelnya bisa
disimpulkan dalam tabel 6.3 dan 6.4 sebagai berikut:
a. Tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk
Tingkat efektivitas berguna dalam penilaian pada sebuah organisasi tentang kemajuan dan kemampuan bertahan terhadapa lingkungan didalam
organisasi ataupun diluar organisasi itu sendiri. Tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk dapat dijelaskan pada tabel 6.3 sebagai berikut:
Tabel 6.3 Variabel tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk y total
No Variabel
Kategori Skor
Jumlah Prosentase
Mean
1 Tingkat
efektivitas organisasi
KUD Musuk
Tinggi sedang
Rendah 14-23
24-33 34-43
11 38
11 18,3
63,88 18,3
2,00 sedang
Sumber: Analisis Data Primer
commit to user 71
Berdasarkan tabel 6.3 dapat diketahui nilai mean 2,00, artinya tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk di Kecamatan Musuk tergolong
sedang. Sebanyak 38 responden atau sebesar 63,8 persen memberikan penilaian sedang terhadap tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, 11
responden atau sebesar 18,3 persen memberikan penilaian tinggi terhadap tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk, serta 11 responden atau sebesar
18,3 persen memberikan penilaian rendah terhadap tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden dapat menilai dengan baik mengenai tingkat efektivitas organisasi melalui tingkat produktivitas, tingkat kepuasan anggota
terhadap koperasi, serta tingkat partisipasi anggota koperasi. Anggota koperasi sebagian besar sudah merasakan dan menikmati
hasil pencapaian tujuan koperasi baik dari segi kebutuhan primer, sekunder ataupun tersier. Sebagian besar anggota KUD Musuk sudah
memahami akan partisipasi mereka dalam organisasi koperasi yaitu mengikuti dan meyumbangkan saran mereka dalam tahap perencanaan,
pelaksanaan, serta pemanfaatan hasil dari program kegiatan-kegitan koperasi yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota koperasi. Pelatihan
juga sudah terlaksana dengan baik yaitu: pelatihan persusuan, pelatihan akuntansi dan management, pelatihan peternakan, pelatihan perpajakan,
serta study banding. Pelatihan-pelatihan yang sudah terlaksana itu diharapkan mendorong kerjasama anggota dalam berorganisasi.
commit to user 72
b. Sub-sub variabel tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk
Tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk melalui sub-sub variabelnya dapat dijelaskan melalui tabel 6.4 sebgai berikut:
Tabel 6.4. Distribusi sub variabel tingkat efektivitas organisasi KUD Musuk
No Sub Variabel
Kategori Skor
Jumlah Prosentase
Mean
1 Tingkat
produktivitas Tinggi
Sedang Rendah
15-19 10-14
5-9 4
41 15
6,7 68,3
25,0 1,82
sedang 2
Tingkat kepuasan
kerja anggota Tinggi
Sedang Rendah
9-11 6-8
3-5 1
20 39
1,7 33,3
65,0 1,37
rendah 3
Tingkat partisipasi
anggota Tinggi
sedang Rendah
16-20 11-15
6-10 14
32 14
23,3 53,3
23,3 2,00
sedang
Sumber: Analisis Data Primer Penjelasan dari masing-masing sub variabel tingkat efektivitas
organisasi KUD Musuk sebgai berikut:
1 Tingkat produktivitas KUD Musuk
Tingkat produktivitas ialah tingkat pencapaian tujuan yang telah dicapai oleh koperasi, dengan indikator: tingkat pemahaman petani
terhadap tujuan program dan sejauh mana tujuan tersebut dapat tercapai. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 6.4 dapat diketahui nilai
mean 1,82 sedang, artinya tingkat produktivitas di KUD Musuk tergolong sedang. Sebanyak 41 responden atau sebesar 68,3 persen
memberikan penilaian sedang terhadap tingkat produktivitas di KUD Musuk, 15 responden atau sebesar 25 persen memberikan penilaian
rendah terhadap tingkat produktivitas di KUD Musuk, sedangkan 4 responden atau sebesar 6,7 persen memberikan penilaian tinggi
terhadap tingkat produktivitas di KUD Musuk. Hal ini menunjukkan bahwa anggota koperasi sudah cukup memahami tujuan koperasi serta
berbagai pecapaian pemenuhan kebutuhan-kebutuhan anggota yaitu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, serta kebutuhan tersier.
Kebutuhan primer anggota koperasi sudah cukup terpenuhi, diantaranya mendapat SHU Sisa Hasil Usaha pertahunnya. Anggota
commit to user 73
koperasi juga mendapat santunan ketika salah satu anggota keluarga ada yang meninggal dunia. Koperasi memberikan bantuan sebesar 10
persen kepada anggota ketika masuk rumah sakit negeri dari biaya total yang dibebankan kepada anggota yang bersangkutan. Anggota koperasi
mendapat bonus gula pada akhir tahun, serta mendapatkan undian pada akhir tahun bagi yang mengikuti kegiatan koperasi pada unit simpan
pinjam. Kebutuhan sekunder juga sudah cukup terpenuhi yaitu berupa
peningkatan pendapatan serta bertambahnya pengetahuan setelah ikut dalam keanggotaan koperasi. Pengetahuan yang sudah benar-benar
dirasakan perubahannya ialah bertambahnya pengalaman tentang perawatan sapi perah. Perawatan itu dimulai dari pemilihan pakan yang
baik dan pemilihan jenis-jenis sapi yang berkualitas yang pada akhirnya akan mempengaruhi produk susu dari segi kualitas ataupun
kuantitasnya. Kebutuhan tersier juga sudah cukup terpenuhi yaitu berupa penyediaan fasilitas oleh koperasi untuk anggota, diantaranya
tempat-tempat pengumpulan hasil susu, waserda, serta pakan ternak yang sehat.
2 Tingkat kepuasan kerja anggota KUD Musuk
Tingkat kepuasan kerja anggota KUD dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat kepuasan anggota yang dirasakan anggota sebagai
akibat pencapaian tujuan, dengan indikator: kepuasan secara individu, kepuasan anggota terhadap pencapaian tujuan koperasi. Berdasarkan
hasil analisis pada tabel 6.4 dapat diketahui nilai mean yaitu 1,37 rendah, artinya tingkat kepuasan kerja anggota koperasi di KUD
Musuk tergolong rendah. Sebanyak 39 responden atau sebesar 65 persen memberikan penilaian rendah terhadap tingkat kepuasan kerja di
KUD Musuk, 20 responden atau sebesar 33,3 persen memberikan penilaian sedang terhadap tingkat kepuasan kerja anggota di KUD
Musuk, sedangkan 1 responden atau sebesar 1,7 persen memberikan penilaian tinggi terhadap tingkat kepuasan kerja anggota koperasi di
commit to user 74
KUD Musuk. Hal ini menunjukkan bahwa anggota koperasi belum merasa puas terhadap pencapaian keseluruhan tujuan koperasi,
ketersediaan media informasi, serta perubahan pengetahuan dan kerampilan dalam berorganisasi di KUD Musuk.
Kepuasan anggota hanya terjadi pada peningkatan keterampilan dalam pemeliharaan ternak saja, untuk pencapaian tujuan koperasi yang
sudah dirasakan anggota hanya dalam pemenuhan kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Untuk menciptakan sehat berorganisasi serta
peningkatan kesejahteraan secara merata pada seluruh anggota koperasi masih belum tercapai dengan maksimal. Selain itu untuk media
informasi tentang KUD juga belum terpenuhi secara maksimal, baik lewat
majalah ataupun
leaflet. Penyebab
terbesar muncul
kekurangpuasan kerja anggota ialah terlalu banyak anggota yang tersebar di berbagai wilayah dalam lingkup kecamatan, sehingga
pelaksanaan kegiatan juga berjalan kurang maksimal.
3 Tingkat partisipasi anggota KUD Musuk
Tingkat partisipasi anggota ialah keikutsertaan anggota kelompok dalam setiap kegiatan kelompok, dengan indikator: keikutsertaan
anggota pada tahap partisipasi dan intensitas anggota mengemukakan pendapat. Berdasarkan hasil analisis pada tabel 6.4 dapat diketahui nilai
mean 2,00 sedang, artinya tingkat partisipasi anggota koperasi di KUD Musuk tergolong sedang. Sebanyak 32 responden atau sebesar
53,3 persen memberikan penilaian sedang terhadap tingkat partisipasi anggota koperasi di KUD Musuk, 14 responden atau sebesar 23,3
persen memberikan penilaian rendah terhadap tingkat partisipasi anggota koperasi di KUD Musuk, sedangkan 14 responden atau sebesar
23,3 persen memberikan penilaian tinggi terhadap tingkat partisipasi anggota koperasi di KUD Musuk. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
partisipasi anggota pada KUD Musuk sudah cukup baik yaitu partisipasi dalam perencanaan program koperasi, pelaksanaan program
commit to user 75
koperasi, pemantauan pelaksanaan program, pemanfaatan program koperasi, serta intensitas mengajukan ide atau gagasan.
Anggota koperasi juga mengikuti beberapa pelatihan yang diadakan koperasi, biasanya mengenai pelatihan pembuatan pakan
ternak untuk mendukung hasil susu yang berkualitas dan memiliki nilai jual tinggi. Partisipasi anggota diperlukan untuk menilai keberhasilan
organisasi bukan hanya berupa hasil, tetapi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan pelaksanaan program, pemanfaatan program
koperasi, serta intensitas mengajukan gagasan atau ide. Anggota akan merasa lebih memiliki sebuah organisasi, apabila mereka tahu persis
perkembangan organisasi yang mereka ikuti. Partisipasi anggota diperlukan koperasi untuk melaksanakan
semua kegiatan koperasi, sehingga proses evaluasi pada akhir tahun dapat dilaksanakan sesuai dengan hasil yang sudah tercapai oleh
seluruh anggota koperasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin keberlangsungan koperasi yang tujuan utamanya meningkatkan
pendapatan anggota serta menjamin kesejahteraan seluruh anggota secara merata.
D. Hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat efektivitas