Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

2.7. Kerangka Pemikiran

Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumberdaya, baik berupa sumberdaya migas maupun nonmigas. Perkembangan nilai ekspor Indonesia dalam beberapa tahun terakhir didominasi oleh sektor nonmigas. Hal ini dapat terlihat dari kontribusi nilai ekspor sektor nonmigas selalu lebih besar dibandingkan sektor migas. Crude Palm Oil CPO merupakan hasil produk olahan dari salah satu komoditas subsektor perkebunan, yakni kelapa sawit yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Pentingnya CPO bagi perekonomian Indonesia telah menyebabkan pengembangan CPO terus dilakukan, sehingga sejak tahun 2006 Indonesia berhasil menjadi produsen CPO terbesar di dunia. Posisi Indonesia sebagai negara penghasil CPO terbesar di dunia, serta tingginya konsumsi CPO dunia telah mendorong perkembangan ekspor CPO Indonesia ke dunia. Adapun perkembangan ekspor CPO Indonesia ke dunia dari tahun 1989 sampai dengan tahun 2010 telah meningkat lebih dari 14 kali lipat, yakni dari sekitar 661 ribu ton meningkat menjadi 9,45 juta ton. Salah satu negara tujuan utama ekspor CPO Indonesia saat ini adalah negara India 47 dari total ekspor CPO Indonesia. Volume ekspor CPO Indonesia ke India dalam lima tahun terakhir telah meningkat dari 1,89 juta ton menjadi 4,45 juta ton. Mengingat pentingnya komoditas CPO bagi perekonomian Indonesia dan diantara negara-negara tujuan ekspor CPO Indonesia, ekspor ke India merupakan yang terbesar dibandingkan negara-negara lainnya, maka diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang ditimbulkan oleh beberapa faktor terkait terhadap penawaran ekspor CPO Indonesia ke India. Faktor-faktor tersebut antara lain volume produksi CPO Indonesia, harga ekspor CPO Indonesia, kurs riil Rupiah terhadap Dollar Amerika, dan tarif ekspor CPO Indonesia. Dalam menganalisis keempat faktor tersebut, digunakan model regresi linear berganda yang telah dilogaritmakan terlebih dahulu variabel dependen ataupun variabel independennya model doble-log dan untuk menduga parameter dari model tersebut digunakan metode Ordinary Least Square OLS. Adapun alur pemikiran dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 2.2 sebagai berikut: Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran Keterangan: ---- = Bagian yang dianalisis. Potensi SDA Indonesia Kelapa Sawit Pentingnya CPO Pengembangan Mendorong Pertumbuhan Ekspor CPO Indonesia Ekspor CPO ke India Perkembangan Ekspor CPO ke India Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran Ekspor CPO Indonesia ke India 1. Produksi CPO Indonesia 2. Harga Ekspor CPO Indonesia ke India 3. Kurs Riil 4. Tarif Ekspor Ordinary Least Square Kesimpulan dan Saran Penelitian Produsen CPO Terbesar di dunia Konsumsi CPO dunia

2.8. Hipotesis Penelitian