2.8. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan pemaparan dalam tinjauan teori dan kerangka pemikiran sebelumnya, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai
berikut: 1.
Volume produksi CPO di Indonesia diduga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kenaikan ekspor CPO Indonesia ke India, artinya setiap
kenaikan volume produksi CPO Indonesia akan meningkatkan volume ekspor CPO Indonesia ke India, ceteris paribus.
2. Harga ekspor CPO Indonesia ke India diduga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap penawaran ekspor CPO Indonesia ke India, artinya setiap kenaikan harga CPO dunia akan meningkatkan volume ekspor CPO
Indonesia ke India, ceteris paribus. 3.
Nilai tukar riil Rupiah terhadap Dollar Amerika diduga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penawaran ekspor CPO Indonesia ke India, artinya
apabila nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika menguat apresiasi maka volume ekspor CPO Indonesia ke India akan menurun, ceteris
paribus .
4. Tarif ekspor CPO Indonesia diduga berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap penawaran ekspor CPO Indonesia ke India, artinya setiap kenaikan tarif ekspor CPO Indonesia akan menurunkan volume ekspor CPO Indonesia
ke India, ceteris paribus.
III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder berupa time series dari tahun 1989 hinga 2010, yang diperoleh dari
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia BPS RI, Kementrian Perdagangan Republik Indonesia Kemendag RI, Direktorat Jendral Perkebunan Kementrian
Pertanian Republik Indonesia Ditjenbun Kementan RI, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia Gapki, Badan Standarisai Nasional BSN, jurnal-jurnal
penelitian, serta literatur-literatur terkait.
3.2. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk memberikan
gambaran mengenai perkembangan ekspor CPO Indonesia ke India. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi
penawaran ekspor CPO Indonesia ke India. Metode kuantitatif yang digunakan adalah dengan menggunakan metode ekonometrika melalui model regresi linear
berganda yang sudah dilogaritmakan terlebih dahulu dan metode untuk melakukan pendugaan terhadap parameter dalam model tersebut dengan
menggunakan metode Ordinary Least Square OLS. Adapun software yang digunakan dalam mengolah data yang telah didapatkan adalah Microsoft Office
2010 dan Minitab14.