menyatakan bahwa dalam segala hal Borobudur merupakan mon
umen yang
terbesar dan terindah di belahan dunia selatan Bumi
bergetar disusul hamburan batu dan kerikil panas 1.
Sejak 5
april ,Galunggung telah beberapa kali memuntahkan lahar 2.Tiba-
tiba terdengar
suara gemuruh seperti ledakan bom 3.Mereka tengah be
rsiap untuk
bersembahyang magrib 4.Lahar panas mengalir mengh
antam sawah,
ladang, serta rumah penduduk 5.Bencana itu datang
tanpa diduga
saat para petani meninggalkan sawah serta ladangnya 6.
BPDU-Universitas Widyatama
48
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
7.2.2 Syarat
Kohesi
Kohesi mengandung arti hubungan yang erat; perpaduan
yang kokoh
dan kohesif berarti padu. Jadi, paragraf yang baik dituntut untuk
mempunyai hubungan antarkalimat yang erat, perpaduan antark
alimat yang
kokoh. Untuk
memperoleh a Konjungsi, b Pronomina,c Repeti si
,d Sinonim,
e Hiponim, Paralelisme, g Elipsasi.
7.2.2.1 Penggunaan Konjungsi
Ungkapan pengait antarkalimat dapat digunakan
konjungsi ungkapan
penghubung. Ungkapan penghubung yang dapat digu nakan
a hubungan tambahan antara lain: lebih lagi, selanjutnya, di sa
mping
itu, berikutnya, lagi pula, b hubungan pertentangan antara lain:
akan tetapi,
namun, walaupun
demikian, sebaliknya, c
hubungan perbandingan
antara lain: sama dengan itu, sehubungan dengan it u,
d hubungan
akibat antara lain: oleh sebab itu, jadi, maka, e hub ungan
tujuan, antara lain: untuk itu, untuk maksud itu, f hubungan
waktu, antara
lain: beberapa saat kemudian, sementara itu, g hubungan te mpat,
antara lain: berdekatan dengan itu.
Isilah … di bawah ini dengan kata penghubung yang tepat
Dalam hal kemiskinan ini, faktor sikap dan pendidikan tidak
dapat dianggap
sepele.... faktor
budaya dan komnikasi....,pendekatan
nonekonomi dalam memberantas kemiskinan perlu mendapat per
hatian yang
serius.
7.2.2 2 Penggunaan Pronomina
Dalam usaha memadu kalimat-kalimat dalam suatu pa
ragraf, dapat
digunakan pronominal kata ganti orang. Pemakaian kata ga nti
ini berguna
untuk menghindari penyebutan nama orang berkali-kali. Kata
ganti yang dimaksud adalah saya, aku, kita, kami, engkau, kamu, di
a, ia,
beliau, mereka, dan nya.
Adi dan Boy merupakan dua sahabat yang akrab. Setiap har
i Adi
dan Boy selalu kelihatan bersama-sama. Adilah yang selalu menj
emput ke
kampus karena rumah Adi lebih jauh letaknya dari rumah Boy .
Adi
dan Boy selalu siap sedia menolong kawan-kawan Adi dan Bo
y bila
kawan-kawan Adi dan Boy mengalami kesulitankesukaran. T
eman- teman
Adi dan Boy sangat senang dan bangga melihat kelakuan Ad i
dan
BPDU-Universitas Widyatama
49 Bahasa
Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
Boy yang demikian ittu. Watak dan kelakuan Adi dan Boy
selalu dijadikan
suri teladan bagi yang lainnya. Walaupun demikian, Ad i
dan Boy
tidak pernah menjadi sombong atau angkuh karena pujian yang
sering Adi dan Boy Terima.
7.2.2.3 Penggunaan Repetisi
Dalam upaya merangkai kalimat yang satu dengan kalimat
yang lain
dapat digunakan repetisi, yaitu mengulang kata tertentu yang
dianggap penting.
Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang ti
nggal di
berbagai daerah dengan keanekaragaman budaya dan baha sanya.
Keanekaragaman demikian mungkin menguntungkan karena dapat
memperkaya kebudayaan
nasional. Moto Bhineka Tunggal
Ika mencerminkan
tekad bangsa kita untuk menarik keuntunga
n dari
keanekaragaman itu.
7.2.2.4 Penggunaan Sinonim
Cara lain
yang kadang-kadang juga
digunakan untuk