ini. 1.
Kalimat itu memiliki fungsi-fungsi yang jelas subjek dan predi kat.
Ketidakjelasan subjek atau predikat suatu kalimat menyebabkan
kalimat itu tidak efektif. Kejelasan subjek dan predikat suatu
kalimat dapat dilakukan dengan menghindarkan pemakaian kata
depan di, dalam, bagi, untuk, pada, dan sebagainya di depan
subjek. Contoh:
Dalam musyawarah itu menghasilkan lima ketetapan yang
harus dipatuhi bersama
Kalimat di atas tidak memiliki kesepadanan karena fungsi s
ubjek tidak
jelas. Kalimat di atas tidak menampilkan apa atau siapa yang
menghasilkan lima ketetapan yang harus dipatuhi bersama. S
ubjek kalimat
dalam kalimat tersebut tidak jelas karena penekanan kata
dalam. 2.
Tidak terdapat subjek ganda Contoh:
Peringatan hari Sumpah Pemuda
beberapa warga
masyarakat menampilkan berbagai kegiatan kesenian.
3. Kata penghubung digunakan secara tepat
Contoh: Dia datang terlambat. Sehingga tidak dapat mengkuti k
uliah pertama.
BPDU-Universitas Widyatama
42
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
Konjungsi sehingga tidak dapat digunakan di awal kalimat k
arena berfungsi
sebagai konjungsi intrakalimat.
4. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata yang.
Contoh: Semua regulasi yang menghambat iklim
6.2.2 Keparalelan
Yang dimaksud keparalelan adalah kesamaan bentuk kata
yang digunakan
dalam kalimat
itu. Atinya, kalau
bentuk pertama
menggunakan kata benda nomina, bentuk kedua dan seterusny
a juga
harus menggunakan kata benda nomina. Kalau bentuk p
ertama menggunakan
kata kerja verba, bentuk kedua dan seterusny
a juga
menggunakan kata kerja verba.
Contoh: Apabila pelaksanaan pembangunan lima tahun kita jadika
n titik
tolak, maka menonjollah beberapa masalah pokok yang
minta perhatian
dan pemecahan. Reorganisasi
administrasi departemen-departemen.
Ini yang pertama. Masalah pokok yang
lain yang menonjol ialah penghentian pemborosan
dan penyelewengan.
Ketiga karena masalah pembangunan ek onomi
yang kita
jadikan titik
tolak, maka kita
ingin juga
mengemukakan faktor lain. Yaitu bagaimana mem
obilisir potensi
nasioal secara maksimal dalam pembanguna n
ini. Kompas
Bila kita perhatikan kutipan di atas tampak bahwa reorga
nisasi administrasi,
pemborosan dan pengelewengan serta mobilisasi na sional
merupakan masalah pokok yang mempunyai hubungan satu sam
a lain.
Dengan menggunakan
konstruksi yang pararel ketiganya
dapat r
dihubungkan secara mesra, serta akan memberi tekanan yang lebih
jelas pada
ketiganya.
6.2.3 Kehematan
Yang dimaksud kehematan dalam kalimat efektif ialah
hemat menggunakan
kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu.
Kehematan tidak berarti harus menghilangkan kata-kata yang
dapat menambah
kejelasan kalimat. Penghematan di sini mempuny ai
arti penghematan
terhadap kata yang memang tidak diperlukan, sejauh tidak
menyalahi kaidah tata bahasa.
BPDU-Universitas Widyatama
43
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.
1. Penghematan
dapat dilakukan
dengan cara menghilangkan
pengulangan subjek.
Contoh: Lukisan itu indah.
Lukisan itu akan saya beli.
Kalimat jika digabungkan menjadi seperti di bawah ini
Lukisan indah itu akan saya beli.
Atau Lukisan
itu akan saya beli karena indah. 2.
Penghematan dapat dilakukan dengan cara menghindarkan pema kaian
superordinat pada hiponimi kata.