Dalam pengutipan pendapat orang lain, hendaklah dilakukan va

dan kutipan tidak langsng.

n. Apabila kutipan itu dirasakan

terlalu panjang, penulis boleh mengambil bagian intinya saja dengan teknik memakai tanda titik- titik [… ---------------------------------Badudu, 1994:45….], t etapi tidak boleh mengubah atau menggeserkan makna atau pesannya.

o. Jika

mengutip pendapat ahli yang berasal dari kutipan karya ilmiah orang lain, bentuk penyajiannya adalah Menurut Badudu da lam Djajasudarma 1993: 56 bahwa …..

8.10 DAFTAR PUSTAKA BIBLIOGRAFI

8.10.1 Definisi

Daftar putaka adalah daftar atau senarai yang ada dalam k arya ilmiah misalnya makalah atau skripsi yang berisikan identitas buk u dan pengarang yang disusun secara alfabetis setelah nama marga peng arang dikedepankan. BPDU-Universitas Widyatama 85 Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah

8.10.2 Ciri-Ciri Daftar Pustaka

Kepustakaan atau juga daftar pustaka memiliki ciri-ciri se bagai berikut: 1. Diambil dari suatu buku, majalah, makalah, surat kabar, internet, orasi dalam karya ilmiah, dsb. 2. Berisikan nama pengarang atau lembaga 3. Memiliki identitas buku, yaitu judul, tahun terbit, cetakan atau edisi, nama penerbit, dan tempat terbit.

8.10.3 Fungsi Daftar Pustaka

Fungsi dari daftar pustaka adalah sebagai berikut: 1. Menunjukkan bahwa tulisan itu ilmiah bersifat ilmu pengetahuan ; 2. Menginformasikan bahwa karya ilmiah itu penelitian me miliki referensi dan akumulasi dari karya ilmiah terdahulu; 3. Merupakan alat control pada landasan teoretis atau tinjauan pusta ka.

8.10.4 Teknik Penulisan

Teknik penulisan daftar pustaka adalah berikut: a. Nama pengarang dibalikkan atau diputar dengan catatan nama yang dikedepankan yaitu nama margaunsur nama akhir yang dipis ahkan oleh koma; b. Setelah itu, nama marga atau unsure nama akhir pengarang di susun secara alfabetis; c. Bila nama pengarang ada dua, yang dibalikkan adalah nama pengarang pertama; Contoh : Emil Salim dan Philip Kotler Salim, Emil dan Philip Kotler d. Jika nama pengarang ada tiga atau lebih, nama pengarang perta malah yang diputar dan diikuti oleh dkk. atau et. all. Contoh: Emil Salim, Philip Kotler, Djoemad Tjiptowardojo Salim, Emil. dkk. e. Bila tidak terdapat nama pengarang, nama departeman atau lembagalah yang ditulis; bila tidak ada kedua-duanya, tulislah t anpa pengarang, atau tanpa lembaga; f. Gelar akademik tidak dicantumkan; g. Judul buku harus dicetak miring dalam komputer atau digarisba wahi