d. Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat pen
ulis.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa ad
anya, sebenarnya
dan konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu
dapat ditelusuri,
diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat
diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungka
pkan tidak
pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak
diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan penyajian maupun pembahasan dalam kar
angan ilmiah
disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai d engan
prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
BPDU-Universitas Widyatama
63
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
6. Sahih Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan
benar menurut
aturan ilmiah yang berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah
diungkapkan sejernih-jernihnya,
gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan
dan keraguan-raguan dalam
benak pembaca.
8. Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar
tidak mengandung
kesalahan betapa pun kecilnya.
9. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-
akarnya. Jadi,
supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak
boleh terlalu luas.
10. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus
sesuai dengan
bahasa yamg dijadikan olak ukur standar bagi betul
tidaknya penggunaan bahasa.
11. Penulisan sesuai dengan aturan standar nasional internasional
Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berla
ku di
lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.
PERSYARATAN MENULIS ILMIAH
1. Menguasi teori ;
2. Memiliki pengalaman
3. Bersifat terbuka
4. Bersifat objektif
5. Memiliki kemampuan berbahasa
t
BPDU-Universitas Widyatama
64
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
8.6 LANGKAH-LANGKAH PENULISAN KARYA ILMIAH
1. Persiapan
a. Pemilihan Topik
Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah se
bagai berikut:
a topik itu sudah dikuasai;
b topik itu paling menarik perhatian;
c topik itu ruang lingkupnya terbatas;
d data itu objektif;
e memiliki prinsip-prinsip ilmiah ada landasan teori atau teori-
teori sebelumnya;
f memiliki sumber acuan.
b. Penentuan Judul
Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka kara
ngan dengan
pembatasan topik. Contoh:
topik :
perkantoran masalah
apa :
kepegawaian mengapa
: pengawasan
di mana
: Pemda Jawa Barat
waktu :
tiga bulan kajian
: praktikpenerapan
Contoh: Lihat bagan
Fungsi Pengawasan dalam Upaya Peningkatan Kinerja Pegawai
di Lingkungan Pemerintahan Daerah Tingkat I Jawa Barat
Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:
1. harus bebentuk frasa,
2. tanpa ada singkatan atau akronim,
3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5. menarik perhatian,
6. logis, dan
7. sesuai dengan isi.
BPDU-Universitas Widyatama
65
Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah
Jika ada kata kerja atau predikat dalam judul karangan, kata
kerja tersebut
harus diubah menjadi kata benda. mengawasi
pengawasan berfungsi
fungsi atau jadi peranan
bermanfaat pemanfaatan
Pupuk Cair Organik Berfungsi untuk Meningkatkan Produksi
Padi Oriza
Sativa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung Seharusnya:
Fungsi
Pupuk Cair Organik dalam Upaya Peningkatan Prod uksi
Padi Oriza Sativa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandun
g atau
Peranan Pupuk Cair Organik dalam Upaya Peningkatan Prod
uksi Padi
Oriza Sativa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandun g
Predikat kata kerja dalam judul tersebut tidak ada lagi.
c. Penulisan Kerangka Karangan