ALAT UJI KALIMAT CIRI-CIRI UNSUR KALIMAT

1. Subjek: Subjek dapat diketahui dari jawaban atas pertanyaan siapa atau apa predikat. Contoh: Mahasiswa mengerjakan tugas makalah. 2. Predikat: Predikat dapat diketahui dari jawaban atas pert anyaan bagaimana atau mengapa subjek. Contoh: Mahasiswa menyusun skripsi. BPDU-Universitas Widyatama 37 Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah 3. Objek: Objek dapat menjadi subjek dalam kalimat pasif. Objek h anya terdapat pada kalimat yang predikatnya berupa kata kerja transitif. Contoh: Mahasiswa itu mengemukakan masalahnya. Masalahnya dikemukakan oleh mahasiswa itu. 4. Pelengkap: Pelengkap tidak dapat menjadi subjek sebab tidak dapat dipasifkan. Contoh: Mereka belajar matematika dengan sungguh-sungguh. 5. Keterangan: Posisi keterangan dapat berpindah-pindah di d epan, tengah, atau akhir kalimat. Contoh: Mereka belajar di perpustakaan.

5.4 POLA DASAR KALIMAT

1.a Kalimat Dasar Berpola S-P P1 KK Mereka pulang. Semua peserta datang. 1.b Kalimat Dasar Berpola S-P P2 KB Dia mahasiswa. Ayahnya pengusaha. 1.c Kalimat Dasar Berpola S-P P3 KS Mahasiswa di sini pandai-pandai Gedungnya tinggi-tinggi. 2 Kalimat Dasar Berpola S-P-K Presiden berasal dari Jawa Tengah. Kalung itu terbuat dari emas. 3 Kalimat Dasar Berpola S-P- Pel. Negara RI berdasarkan Pancasila. Kantor kami kemasukan pencuri 4.a Kalimat Dasar Berpola S-P-O P1 KK transitif Mahasiswa membuat makalah. Wartawan mencari berita. BPDU-Universitas Widyatama 38 Bahasa Indonesia dalam Penulisan Karya Ilmiah 4.b Kalimat Dasar Berpola S-P-O- Pel P1 KK dwitransitif Ayah mengirimi saya uang. Presiden menganugerahi para pahlawan tanda jasa. 5 Kalimat Dasar Berpola S-P-O-K Mereka mengadakan penelitian di luar kota. Para mahasiswa mengikuti KKN di daerah .

5.5 KALIMAT MAJEMUK

Kalimat dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni 1 kal imat tunggal kalimat yang hanya terdiri atas satu kalimat dasar da n 2 kalimat majemuk kalimat yang sekurang-kurangnya terdiri atas dua kalimat dasar. Kalimat majemuk terdiri atas kalimat majemuk s etara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk rapatan.